Tangan terdiri dari berbagai tulang serta banyak bagian yang aktif bergerak dibandingkan dengan sebagian besar pada area tubuh yang lainnya. Saat tulang tangan sehat, maka semua bagian dapat bekerja bersama dengan baik. Tangan melakukan berbagai tugas. Mereka melakukan segalanya, mulai dari gerakan yang sangat halus hingga gerakan yang memerlukan kekuatan.
Tulang telapak tangan ialah tulang yang menjadi tulang pergelangan tangan yang disebut karpal dengan tulang jari, yang disebut falang. Tulang – tulang ini disebut sebagai metakarpal.
Selain disusun oleh tulang – tulang, telapak tangan juga disusun dari berbagai otot. Otot ialah jaringan lunak yang dapat mengencang dan rileks untuk menggerakkan tangan kamu. Berikut fungsi dari tulang telapak tangan, struktur, karakteristik, serta cedera yang dapat terjadi. Untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis, fungsi tulang telapak tangan, dan juga gangguannya, berikut penjelasan yang dapat kamu simak.
Jenis Dan Fungsi Tulang Telapak Tangan

Dalam anatomi tulang manusia, telapak tangan terdiri dari bagian paling bawah dari tangan. Bagian ini juga dikenal sebagai metacarpus atau telapak tangan lebar.
Disadur dari situs Healthline, anatomi dari tulang pergelangan tangan terdiri atas area yang berada di antara 5 falang (tulang jari) dan karpus (sendi pergelangan tangan).
Lalu, di telapak tangan terdapat 17 otot yang membuat rongga jari dan ibu jari, sekaligus terhubung ke kerangka tangan serta tendon.
Sementara itu, tulang – tulang yang berada di telapak tangan terikat bersama oleh dasar ligamen sebagai pendukung pergerakan jari.
Ruas jari tangan serta tulang telapak tangan berhubungan dengan sendi pelana, sehingga menciptakan kemungkinan terjadinya gerakan dengan dua arah.
Fungsi tulang telapak tangan secara umum ialah untuk memberikan sokongan serta fleksibilitas pada jaringan lunak dan otot tangan.
Anatomi atau jenis tulang telapak tangan terdiri dari berbagai tulang yakni tulang karpus, metakarpus, dan falang. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsinya :
1. Tulang Karpus
Tulang karpus ialah sekelompok tulang yang berada pada pergelangan tangan. Tulang pada bagian ini terdiri dari delapan buah tulang kecil yang berbentuk tak teratur dan berkelompok.
Tulang karpus adalah jenis tulang yang fungsinya untuk menghubungkan dua tulang panjang yang ada pada lengan bawah yakni tulang ulna dan tulang radius dengan tulang metakarpus yang berada pada sepanjang telapak tangan.
Semua tulang karpus tersusun menjadi dua baris, yakni baris proksimal dan baris distal :
- Baris proksimal terdiri dari tulang skafoid, lunate, triquetrum dan pisiform
- Baris distal terdiri dari tulang trapezium, trapezoid, capitate, hamate.
Fungsi dari tulang telapak tangan ini ialah untuk mengurangi rasa berta pada beban selama kegiatan menahan beban.
Di antara kedelapan tulang tersebut, tulang skafoid yang terletak di bawah ibu jari adalah tulang yang paling tinggi kemungkinannya untuk mengalami cedera.
2. Tulang Metakarpus
Tulang metacarpus atau metakarpal ialah kelompok tulang yang terdiri atas lima tulang. Tulang metakarpus berada di sepanjang telapak tangan serta menghubungkan tulang karpus dengan tulang falang.
Tulang – tulang metakarpus diberikan penomoran yang dimulai dari tulang yang terletak di bawah ibu jari, misalnya :
- Metakarpus I, yaitu jempol atau ibu jari
- Metakarpus II, yaitu jari telunjuk
- Metakarpus III, yaitu jari tengah
- Metakarpus IV, yaitu jari manis
- Metakarpus V, yaitu jari kelingking.
Tiap – tiap tulang metakarpus terdiri dari tiga bagian, yakni bagian basis, tengah, dan kepala.
Jenis tulang ini memiliki bentuk ujung kepala bulat. Bentuk kepala bulat ini terlihay menonjol pada telapak tangan yang dikenal dengan buku jari.
Fungsi utama dari jenis tulang telapak tangan ini ialah sebagai jembatan antara pergelangan tangan dan jari, sehingga menjadi bentuk kerangka tangan.
Tidak sekadar itu saja, fungsi lainnya ialah untuk menjaga keseimbangan punggung serta telapak tangan.
3. Tulang Falang (Tulang Jari)
Tulang falang ialah sekelompok tulang – tulang kecil dan berukuran panjang yang membentuk jari – jari pada tangan dan kaki. Tiap – tiap tulang falang mempunyai bagian tengah, kepala distal, dan proksimal.
Pada ibu jari hanya mempunyai falang proksimal dan distal, sedangkan keempat sisanya mempunyai falang proksimal, tengah, dan distal.
Fungsi dari anatomi tulang telapak tangan yang satu ini ialah memiliki peran dalam gerakan serta fleksibiltas jari dan seluruh tangan.
Oleh karena itu, tulang – tulang ini memungkinkan kamu untuk melenturkan, melipat jari, serta melakukan aktivitas sehari – hari yang lainnya.
Penyakit Yang Menyerang Tulang Telapak Tangan

Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang daerah tulang telapak tangan. Beberapa di antaranya yaitu :
1. Fraktur Skafoid Pada Tulang Karpus
Bagian daerah tulang telapak tangan yang paling sering mengalami cedera ialah tulang skafoid. Biasanya, penyebab dari cedera atau patah tulang ini ialah terjatuh dengan posisi tangan terulur.
Gejala yang dirasakan ketika mengalami fraktur skafoid yaitu rasa nyeri dan terasa empuk / lunak ketika disentuh.
Setelah mengalami retak atau patah, skafoid mempuyai trsiko untuk mengalami nekrosis avascular.
Yakni, sebuah kondisi di mana tulang mengalami kematian yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah menuju kepala distal.
Skafoid mempunyai resiko untuk mengalami nekrosis avaskular setelah patah. Nekrosis avaskular ialah kondisi matinya jaringan tulang yang disebabkan karena tidak adanya pasokan darah pada tulang (osteonecrosis).
Disamping itu, pasien yang pernah mengalami fraktur skafoid mempunyai kecenderungan untuk mengidap osteoarthritis di pergelangan tangan pada kemudian hari.
2. Fraktur Pada Tulang Metakarpus
Ada dua jenis fraktur yang kerap terjadi pada tulang metakarpus, yakni:
1. Fraktur Boxer
Kondisi ini terjadi pada daerah leher metakarpus ke-5, khususnya pada bagian kelingking dan jari manis. Dinamakan fraktur petinju karena penyebabnya ialah kondisi saat memukul benda keras dengan posisi tangan terkepal.
Cedera ini bisa menyebabkan pergeseran pada bagian distal yang dapat menyebabkan jari yang terkena fraktur mengalami pemendekan.
2. Fraktur Bennett
Patah tulang ini dapat terjadi pada bagian basis metakarpus pertama sebagai akibat dari hiperabduksi paksa ibu jari.
Fraktur ini meluas ke sendi carpometakarpus pertama yang dapat menyebabkan ketidakstabilan serta subluksasi (dislokasi parsial) pada sendi ibu jari.
Ada kemungkinan, kamu perlu untuk melakukan pembedahan guna supaya dapat menangani patah tulang telapak tangan yang satu ini.
3. Deformitas Tangan
Salah satu masalah yang dapat terjadi pada tulang telapak tangan yang ialah kelainan bentuk tangan atau jari yang terjadi sejak saat lahir (kongenital).
Derajat kelainan bentuk memiliki berbagai varias, mulai dari deformitas minor, misalnya deformitas jari yang tak rata atau tak sama, hingga deformitas yang lebih parah yakni tidak adanya tulang.
Berkonsultasi dengan dokter ahli bedah tulang merupakan bagian yang sangat penting dari proses perawatan dini untuk anak yang lahir dengan kondisi kelainan bentuk tangan ini.