Tujuan Gerakan Menangkis dalam Pencak Silat

Tujuan gerakan menangkis adalah untuk menghindari sekaligus mencegah serangan yang dilakukan lawan, baik itu tendangan hingga pukulan. Dari beberapa teknik gerakan dalam seni bela diri yang harus dikuasai adalah menangkis. Gerakan menangkis sendiri bertujuan memberikan reaksi pada saat lawan melakukan serangan atau kontak langsung. Salah satu bela diri yang banyak mempelajari gerakan menangkis adalah pencak silat.

Pencak silat pada dasarnya adalah olahraga atau bela diri tradisional asli Nusantara. Sebagai bela diri yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia, pencak silat sudah dikenal secara luas di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina dan Indonesia. Tidak hanya itu, pencak silat juga sudah merambah di berbagai negara barat, mulai dari Belanda, Jerman, hingga Amerika Serikat.

Pencak silat sudah diketahui sebelum masa penjajahan Belanda atau lebih tepatnya antara tahun 1019 hingga 1041 pada masa Kerajaan Kahuripan. Sementara itu, organisasi resmi pencak silat Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia dibentuk pertama kali pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta. Organisasi yang kemudian lebih dikenal dengan singkatan IPSI yang diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro sebagai ketua Pusat Kebudayaan.

Salah satu teknik pencak silat yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari yaitu gerak menangkis. Gerakan menangkis akan sangat diperlukan pada saat terjadi momen satu lawan satu hingga melakukan serangan atau tangkisan. Selain sebagai bela diri yang sangat ketat, pencak silat sendiri dikenal sebagai bela diri rekreasi yang mengutamakan keindahan gerak dan irama. Tak heran, apabila banyak orang yang suka menikmati pencak silat.

Dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2007), Drs. Muhajir, M. Ed berpendapat bahwa pencak silat adalah seni bela diri yang mengutamakan unsur pertahanan diri pada saat bertanding. Unsur pertahanan diri ini berdasarkan pada beberapa nilai budi luhur yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Gerakan menangkis menjadi salah satu teknik dasar pembelaan dalam pencak silat yang dilakukan ketika melakukan kontak langsung dengan lawan. Kontak langsung ini memiliki tujuan agar serangan lawan teralihkan sehingga gerakan lawan terpaksa tertahan. Teknik dalam pencak silat ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam anggota tubuh.

Macam Teknik Pencak Silat

Tujuan Gerakan Menangkis adalah

1. Teknik Kuda-kuda

Pencak silat bisa dikatakan sebagai salah satu bela diri yang dipakai untuk melindungi diri sendiri. Dalam upaya melindungi diri ini, kuda-kuda menjadi teknik yang paling penting sebagai teknik dasar. Hal ini menjadikan seorang pesilat yang baik harus memiliki kuda-kuda tegas dan tegap sehingga mampu menghadang serangan lawan.

Sebagai teknik dasar dalam pencak silat, teknik kuda-kuda terdiri dari kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah, kuda-kuda belakang, kuda-kuda samping, kuda-kuda silang dan kuda-kuda depan dan belakang. Kuda-kuda sendiri adalah sikap menapakkan kedua telapak kaki sehingga menghasilkan keseimbangan saat menyerang ataupun bertahan.

2. Teknik Sikap Pasang

Teknik dasar lain yang harus dikuasai dalam pencak silat adalah teknik sikap pasang. Sikap pasang sendiri adalah posisi yang mencampurkan antara kuda-kuda dan fleksibel dengan sikap sebelum menyerang maupun bertahan.

3. Teknik Pola Langkah

Teknik selanjutnya dalam pencak silat yaitu teknik pola langkah. Teknik pola langkah sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah U, pola langkah S, pola langkah segitiga dan pola langkah segi empat.

4. Teknik Arah

Teknik arah adalah sebuah teknik yang yang memiliki hubungan dengan gerakan selanjutnya dari pesilat, baik itu langkah untuk menyerang maupun langkah dalam bertahan. Selain dikenal sebagai teknik arah, teknik ini juga biasa dikenal dengan istilah teknik delapan penjuru mata angin.

5. Teknik Tendangan

Pada saat seorang pesilat berada dalam posisi menyerang, teknik tendangan menjadi salah satu teknik yang bisa dilakukan, mulai dari tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, tendangan jejag dan tendangan belakang.

6. Teknik Pukulan

Posisi menyerang tidak hanya menggunakan gerakan kaki, ada juga gerakan menyerang yang menjadi tangan sebagai senjata utama. Beberapa teknik pukulan dalam posisi menyerang, yaitu pukulan lurus, pukulan tegal, pukulan bandul dan melingkar.

7. Teknik Guntingan

Salah satu teknik yang biasa digunakan pesilat untuk menjatuhkan lawannya adalah teknik guntingan. Teknik ini bisa disebut juga sebagai dasar bagi seorang pesilat supaya dapat menjatuhkan lawan. Teknik gunting menjadi posisi menyerang yang menjadikan kuda-kuda lawan sebagai sasaran utama. Metode teknik guntingan sendiri yaitu dengan kaki berlawanan maupun jepitan. Jenis-jenis teknik guntingan, yaitu seperti guntingan depan, guntingan samping, guntingan belakang dan guntingan atas.

8. Teknik Tangkisan

Nah, teknik terakhir yang harus dikuasai oleh setiap pesilat adalah teknik tangkisan. Tujuan gerakan tangkisan ini yaitu sebagai usaha pertahanan dan untuk mencegah serangan yang diberikan oleh lawan. Dalam pencak silat, ada empat jenis teknik tangkisan yang biasa dilakukan, yaitu tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas dan tangkisan bawah.

Teknik dari Gerakan Menangkis

Tujuan Gerakan Menangkis adalah

Tujuan gerakan menangkis adalah bentuk pertahanan dari serangan lawan dengan menggunakan tangan atau kaki, sehingga serangan tidak mengenai sasaran membahayakan. Gerakan menangkis biasanya menyerupai gerakan binatang, seperti harimau, kera, ular, bahkan burung elang.

Dalam melakukan gerakan menangkis sendiri ada berbagai posisi yang dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam di tempat. Selain itu, gerakan menangkis bisa efektif apabila bisa memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat.

Nah, sebelumnya mencoba gerakan tangkisan. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan, tangkisan juga menggunakan dengan tangan dan kaki. Apabila tercipta koordinasi yang baik, maka tujuan gerakan menangkis adalah untuk mencegah serangan lawan sehingga meminimalisasi risiko yang diberikan.

Berikut ini adalah ulasan selengkapnya terkait bagaimana melakukan teknik gerakan menangkis, sehingga bisa membendung dan mengalihkan serangan dalam seni bela diri pencak silat.

1. Tangkisan Satu Tangan

Pertama, tujuan gerakan menangkis adalah membendung serangan menggunakan satu tangan. Teknik ini biasa disebut dengan tangkisan satu tangan. Berikut ini adalah 4 cara yang dilakukan pada saat menggunakan tangkisan satu tangan, di antaranya yakni:

a. Tangkisan Luar

Tangkisan luar yakni gerakan menangkis yang memaksimalkan satu tangan kiri atau kanan untuk menghindari serangan lawan dengan cara dari dalam hingga keluar. Tangkisan luar bertujuan agar serangan lawan menjauh dari tubuh.

b. Tangkisan Dalam

Tangkisan dalam yakni gerakan menangkis yang lebih mengutamakan satu tangan kiri atau kanan dengan cara memulai dari luar ke dalam. Tangkisan dalam bisa digunakan untuk menangkis sembari memberikan serangan balik.

c. Tangkisan Atas

Tangkisan atas yakni gerakan menangkis yang menggunakan satu tangan kiri atau kanan agar serangan lawan bisa diminimalisasi mulai dari bawah ke atas.

d. Tangkisan Bawah

Tangkisan bawah yakni gerakan menangkis yang memakai satu tangan kiri atau kanan dengan cara mengarahkan serangan lawan dari atas ke bawah.

2. Tangkisan Siku

Tangkisan Siku adalah gerakan menangkis selanjutnya yang digunakan untuk menghalau serangan lawan menggunakan siku-siku lengan. Tangkisan ini bisa menjadi teknis yang efektif karena memberikan dampak cukup besar terhadap serangan lawan. Teknik tangkisan siku sendiri dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Tangkisan Siku Dalam

Tangkisan siku dalam adalah tangkisan yang biasanya menggunakan bagian siku dalam, baik itu dengan siku dalam tinggi maupun siku dalam rendah.

Baca Juga :  Lari Jarak Jauh

b. Tangkisan Siku Luar

Tangkisan siku luar hampir sama dengan teknik tangkisan dalam. Perbedaan tangkisan siku dalam dengan tangkisan siku luar terletak pada penggunaan siku, yakni menggunakan siku luar tinggi atau siku luar dalam.

3. Tangkisan Dua Lengan

Gerakan menangkis berikutnya adalah tangkisan dua lengan. Tangkisan dua lengan sendiri bertujuan memberikan bendungan terhadap serangan lawan dengan menggunakan dua lengan. Tangkisan dua lengan ini bisa dilakukan dengan 4 cara, antara lain yaitu :

a. Tangkisan Sejajar Dua Lengan atas/tinggi

Tangkisan sejajar dua lengan atas yaitu gerakan tangkisan yang menggunakan dua tangan pada posisi sejajar dengan kepala untuk menangkis serangan.

b. Tangkisan Belah tinggi/rendah

Tangkisan belah tinggi yaitu gerakan tangkisan yang bisa dilakukan dengan cara membelah serangan dari atas atau bawah.

c. Tangkisan Silang tinggi/rendah

Tangkisan silang tinggi yaitu gerakan tangkisan yang mempunyai teknik serangan dorongan mulai dari atas atau bawah.

d. Tangkisan Buang Samping

Tangkisan buang samping adalah teknik tangkisan buang samping menjadi teknik yang paling sering dilakukan. Teknik menangkis ini bisa digunakan dengan menangkap serangan lawan dengan cepat kemudian membuang serangan ke arah samping.

4. Tangkisan Kaki

Selain gerakan menangkis dengan menggunakan tangan, ada juga gerakan menangkis yang menggunakan kaki. Tangkisan kaki hanya bisa dilakukan dengan menggunakan satu kaki. Hal ini dikarenakan kaki yang satunya memiliki fungsi sebagai bentuk siap pada kuda-kuda kaki. Meskipun tampak lebih fleksibel tangkisan tangan, tetapi tangkisan kaki memiliki keuntungan dengan jangkauan kepada lawan yang lebih besar.

Tangkisan kaki bisa dilakukan dengan empat cara, mulai dari tangkisan kaki tutup samping, tangkisan kaki tutup depan, hingga tangkisan kaki tutup buang luar dan dalam. Berikut ini adalah penjelasan dari keempat teknis tangkisan tersebut, antara lain yaitu:

a. Tangkisan Kaki Tutup Samping

Teknik ini adalah gerakan menangkis yang menutup serangan lawan dengan kaki, sehingga terjadi tangkisan menggunakan kaki dengan menyampingkan kaki dan tubuh.

b. Tangkisan Kaki Tutup Depan

Teknik ini adalah gerakan menangkis serangan lawan dengan kaki dan tubuh menghadap depan.

c. Tangkisan Kaki Tutup Buang Luar

Tangkisan kaki tutup buang luar adalah sebuah teknik tangkisan yang dilakukan dengan cara mengayunkan kaki dari luar ke bagian dalam.

d. Tangkisan Kaki Tutup Buang Dalam

Teknik ini merupakan gerakan menangkis yang bisa dilakukan dengan cara mengayunkan kaki dari dalam ke bagian luar.