Lokasi sentral adalah teori-teori yang dikembangkan untuk menemukan titik tengah terbaik dari suatu pusat pelayanan. Titik tengah ini diharapkan dapat melayani semua wilayah yang berada dalam zonanya. Dalam melakukan analisis lokasi sentral, kita mengenal dua teori utama, yaitu Christaller dan Losch.
Teori ini memiliki beberapa asumsi yaitu
Topografi yang datar dan tidak memiliki batas
Penduduk yang tersebar merata
Setiap pemukiman memiliki jarak yang sama
Sumber daya tersebar dengan merata
Terdapat mekanisme distance decay
Terdapat kompetisi sempurna dimana setiap penjual merupakan makhluk ekonomi
Setiap konsumen memiliki pendapatan dan kebiasaan berbelanja yang sama
Konsumen meminimalisir jarak yang harus dicapai
Tidak ada penjual yang dapat mendapatkan untung berlebih atau memperluas wilayah pasar.
Selain itu, teori titik tengah juga didasari pada threshold dan range suatu produk, kedua hal ini berhubungan dengan hierarki suatu produk dan wilayahnya. Teori hierarki menggambarkan luas wilayah pasar suatu pusat secara ideal, tanpa ada kompetisi spasial dan harga konstan, namun hal itu tidak selalu terjadi.
Teori monopoli spasial hotelling menjelaskan langkah-langkah yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk memperbesar wilayah pasarnya melebihi wilayah normalnya. Langkah yang dapat ditempuh antara lain adalah melakukan perang harga, melakukan aglomerasi, dan juga melakukan dispersi untuk menguasai pasar lokal.
Pendekatan Christaller
Sistem Christaller mengasumsikan adanya hierarki dari barang-barang yang berbeda (g = 1,2,3..,n), hierarki dari area pasar yang berbeda (m = 1,2,3…,n), dan hierarki pusat daerah urban yang berbeda pula (u = 1,2,3…,n). Barang yang memiliki hierarki lebih tinggi akan memiliki market area yang lebih luas pula, diasumsikan bahwa hierarki dari barang dan pusat pasar berkorelasi 1:1, sehingga m1 = g1 dan m2 = g2. Pada asumsi ini, terdapat pula asumsi tambahan yang berbunyi area pasar dari barang yang lebih tinggi jika dirasiokan dengan yang dibawahnya akan selalu konstan (K). Contoh dari asumsi tambahan ini adalah g3 dan g2 memiliki rasio area pasar yang sama dengan g4 dan g3. Selain itu, diasumsikan pula bahwa kota yang memiliki level tertentu akan mampu menyediakan semua barang hingga level kota tersebut, sebagai contoh u3, akan mampu menyediakan g1, g2, dan g3.
Prinsip dasar dari Christaller adalah cakupan pasar maksimum dengan titik produksi minimum. Prinsip ini memiliki arti bahwa titik pusat pelayanan harus dibuat sesedikit mungkin, untuk melayani area yang sebesar mungkin. Oleh karena itu, efisiensi titik tengah sangat terlihat pada model-model dibawah ini yang menjadi perwujudan pendekatan Christaller.
Ketiga Model Lokasi Sentral Christaller
K = 3 melambangkan prinsip pasar. Pada model ini, jarak antar pusat pasar diminimalisir agar biaya transportasi dapat seminimal mungkin. Pendekatan ini bertujuan agar pembeli dapat lebih mudah mengakses pasar. Terdapat 6 heksagon yang dibagi tiga, dan 1 heksagon utuh ditengah, sehingga terdapat 3 heksagon.
K = 4 melambangkan prinsip transportasi. Pada model ini, panjang jalan diefisiensikan karena langsung menuju sub pusat. Terdapat 6 heksagon yang dipotong setengah, dan 1 heksagon utuh ditengah, sehingga terdapat 4 heksagon.
K = 7 melambangkan prinsip administrasi. Pada model ini seluruh wilayah heksagon luar masuk kedalam area pasar pusat. Tujuan utama dari model ini adalah efisiensi administratif dan juga kontrol pemerintahan. Pada model ini terdapat 6 heksagon utuh dan satu heksagon utuh tengah, sehingga terdapat 7 heksagon.
Pendekatan Losch
Dalam mempelajari pendekatan Losch, perlu diketahui bahwa ada beberapa asumsi yang dilakukan oleh Losch dalam membuat modelnya. Asumsi tersebut antara lain adalah topografi yang homogen, persebaran konsumen yang homogen, dan terdapat elastisitas harga untuk barang yang dijual. Semakin jauh jarak pengiriman, akan semakin sedikit pula barang yang dikirim, hal ini terjadi karena terdapat peningkatan harga seiring dengan jarak transportasi. Walaupun barang yang dikirim bersifat elastis, tetap saja akan ada titik dimana harga barang tersebut terlalu mahal untuk dibeli oleh konsumen.
Grafik Bid Rent Losch
Dengan area pasar yang berbentuk heksagonal, lokasi produksi akan diatur dalam pola segitiga yang menghadap masing-masing pusat. Pola ini memastikan bahwa jarak dari pusat produksi ke pinggir pasar akan diminimalisir, sehingga harga produk pun akan turun karena tidak ditambahkan oleh biaya transportasi yang banyak.
Ilustrasi Teori Titik Sentral Losch
Walaupun bentuk dari model Losch mirip dengan Christaller, terdapat perbedaan fundamental. Model Christaller menekankan bahwa pasar disuplai oleh titik produksi seminimal mungkin, sedangkan Losch menginginkan pasar disuplai oleh titik produksi sebanyak mungkin. Sehingga pada model ini, akan dilihat banyak sekali titik dan area yang melakukan overlap satu dengan yang lainnya.
Ilustrasi Daerah Makmur dan Miskin menurut Teori Losch
Bentuk heksagon untuk model Losch akan berbeda untuk perusahaan yang berbeda pula. Perusahaan yang memiliki produk berhierarki rendah dan memiliki elastisitas harga tinggi akan cenderung memiliki wilayah pasar heksagonal yang kecil, hal ini disebabkan oleh sensitifnya permintaan produk terhadap perubahan harga, dan semakin besar heksagonal yang ada maka akan semakin tinggi harga produksi di daerah market boundary. Berbeda dengan barang berhierarki tinggi, mereka umumnya memiliki elastisitas harga yang rendah sehingga produsen barang-barang tersebut dapat memiliki wilayah pasar yang sangat besar, walaupun harga barang tersebut meningkat dikarenakan faktor transportasi, pasti akan ada konsumen yang ingin membeli.
Pengertian Distribusi, Tujuan, Jenis, Saluran, Tugas dan… Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).…
Pengertian Inflasi, Faktor Penyebab, Jenis dan Teori Inflasi… Pengertian Inflasi, Faktor Penyebab, Jenis dan Teori Inflasi Terlengkap – Inflasi adalah suatu proses meningkayanya harga secara umum dan terus menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang bisa disebabkan oleh berbagai…
Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Batas Landas… Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Batas Landas Kontinen dan Batas Laut Teritorial Lengkap – Keadaan geografis setiap negara pastinya berbeda. Beberapa negara hanya mempunyai wilayah berupa daratan, tapi sebagian besar negara-negara…
Pengertian Garis Bujur : Fungsi, Pembagian Waktu dan Garis… Garis Bujur di Indonesia – Apa yang dimaksud dengan garis bujur? Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur beserta fungsinya? Garis Bujur Barat dan garis bujur timur…
Pengertian Pusat Pertumbuhan : Fungsi, Teori, Faktor dan… Pusat Pertumbuhan Di Indonesia – Apa yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan? Apa saja faktor yang mempengaruhi pusat pertumbuhan? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pusat pertumbuhan,…
Pengertian Referensi, Tujuan, Sumber dan Jenis Referensi… Referensi atau rujukan adalah segala bentuk teori atau argumentasi yang digunakan untuk menunjang sebuah ide, gagasan, teori atau argumentasi untuk mempertegas maksud yang ingin disampaikan melalui tulisan maupun lisan. Referensi…
Dispersi Ekonomi Sebelumnya kita telah mempelajari mengenai aglomerasi dalam aktivitas ekonomi, yaitu kondisi dimana perusahaan berkumpul pada satu lokasi guna mendapatkan keuntungan. Namun apakah aglomerasi terjadi di setiap aktivitas ekonomi? Ternyata tidak, banyak pula perusahaan yang…
Pengertian Galaksi Bima Sakti, Sejarah, Teori, Ciri dan… Pengertian Galaksi Bima Sakti, Sejarah, Teori, Ciri dan Pergerakan Galaksi Bima Sakti Lengkap – Galaksi merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan bintang dan benda luar angkasa yang tersusun secara teratur.…
Black Hole (Lubang Hitam) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Black Hole (Lubang Hitam)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Black Hole (Lubang Hitam) Black Hole atau lubang hitam merupakan…
Karakteristik Konsumen Konsumen merupakan setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup yang lain dan tidak untuk diperdagangkan. Apabila…
Pengertian Penelitian Kualitatif, Ciri, Tujuan, Jenis dan… Pengertian Penelitian Kualitatif, Ciri, Tujuan, Jenis dan Tahapan Prosedur Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli Lengkap – Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan yang memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa…
Proses Terbentuknya Bumi dan Teori Terbentuknya Bumi Menurut… Proses Terbentuknya Bumi dan Teori Terbentuknya Bumi Menurut Ahlinya Bumi adalah salah satu planet anggota tatasurya nomor tiga yang merupakan satu-satunya planet yang ditempati oleh manusia. Lalu bagaimanakan proses awal…
Pengertian Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang merupakan gabungan antar sistem ekonomi pasar (liberal) dan sistem ekonomi terpusat (komando), dimana dalam sitem ekonomi ini pemerintah dan pihak swasta (individu) bekerja…
Identifikasi Masalah: Pengertian, Cara, dan Contohnya Identifikasi masalah adalah langkah yang sangat penting dalam proses penelitian. Menemukan dan mengidentifikasi masalah yang tepat sangat penting dalam proses untuk meneliti dan menyelesaikan masalah tersebut. Identifikasi masalah ini pada…
Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Sejarah, Ciri, Kelebihan… Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran Lengkap – Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang merupakan gabungan antar sistem ekonomi pasar (liberal) dan sistem…
Teori Struktur Kota Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai struktur kota secara umum, kali ini kita akan membahas mengenai teori yang sudah ada mengenai struktur kota. Teori-teori ini umumnya didasarkan atas observasi mengenai suatu lokasi yang…
Pengertian Komet, Sejarah, Teori, Karakteristik, dan Jenis… Pengertian Komet, Sejarah, Teori, Karakteristik, dan Jenis Komet Lengkap – Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis. Istilah komet berasal dari bahasa Yunani…
Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Contoh, Kelebihan dan… Pasar monopsoni adalah keadaan di mana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Pengertian pasar monopsoni yaitu suatu bentuk…
Teori Lokasi Industri: Weber dan Moses Kita sering bertanya tanya mengapa suatu perusahaan memilih lokasi tertentu untuk mendirikan pabrik. Apakah karena lokasi tersebut lebih dekat dengan pasar, apakah lebih dekat dengan sumberdaya, atau apakah karena faktor-faktor…
Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik, Ciri, Kelebihan… Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Serta Contoh Pasar Persaingan Monopolistik Lengkap – Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasat yeng memiliki bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran serta sebagian…