Musi Banyuasin adalah kelompok masyarakat asli yang bermukim di beberapa Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten seluas 25.664 kilometer persegi ini terdiri atas 20 Kecamatan.
Penduduk Kabupaten ini pada tahun 1990 diperkirakan berjumlah 883.719 jiwa. Dari jumlah tersebut orang Musi Banyuasin diperkirakan yang terbanyak jumlahnya. Secara keseluruhan penduduk yang tinggal di Kabupaten ini sering disebut orang Musi, karena tempat tinggal mereka di sekitar aliran sungai Musi. Tetapi penduduk di wilayah tertentu sering menamakan dirinya dengan sebutan khusus, misalnya yang tinggal di Kecamatan Sekayu sering menyebut diri mereka orang Musi Sekayu.
Tempat tinggal orang Musi Banyuasin sebagian besar merupakan dataran rendag yang diselingi rawa-rawa. Di sebelah barat merupakan dataran tinggi berhutan lebat yang termasuk bagian Pegunungan Bukit Barisan. Perkampungan orang Musi Banyuasin pada umumnya berada di daerah aliran sungai yang banyak terdapat di daerah tersebut. Sungai terbesar di daerah tersebut ialah Sungai Musi yang memiliki beberapa anak Sungai. Pada masa lalu sungai merupakan jalur transportasi penting di daerah ini. Hingga kini beberapa sungai masih dapat di layari oleh perahu-perahu motor.
Bahasa Suku Musi Banyuasin
Orang Musi Banyuasin menggunakan bahasa Musi sebagai sarana komumikasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Musi termasuk rumpun bahasa Malayu yang mempunyai ciri-ciri menggunakan bunyi huruf e pada akhir kata, misalnya “kemana menjadi kemane”. Selain dipakai oleh orang Musi di kabupaten ini, bahasa Musi juga digunakan oleh orang Musi yang berdiam di Kabupaten Musi Rawas. Menurut penelitian wilayah asal bahasa Musi ialah di Kabupaten Banyuasin, terutama di Kecamatan Sekayu, Babat, Toman, Banyu Lincir, Sunhai Lilin dan Banyuasin Tiga.
Mata Pencaharian Suku Musi Banyuasin
Mata pencaharian pokoknya ialah bertani di sawah dan ladang. Diperkirakan sekitar 95.330 hektar tanah di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan lahan persawahan dan perladangan. Hasil pertaniannya ialah padi dan berbagai buah-buahan, seperti duku, rambutan, manggis, jambu mete, dan durian.
Di beberapa daerah penduduk juga bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit dan karet atau perusahaan tambang minyak bumi. Pekerjaan lainnya ialah menangkap ikan di sungai. Di kecamatan Banyuasin II terdapat perusahaan pembuat kerupuk udang dan ikan. Hasil hutan dari daerah ini meliputi berbagai jenis kayu, seperti kayu unglen, tembesa, petangan, medang dan meranti.
Sistem Kekerabatan Suku Musi Banyuasin
Dari bentuk keluarga-keluarga batih yang terdapat di dalam masyarakat, orang Musi boleh dikatakan cenderung menjalan prinsip keturunan patrilineal. Dalam tata cara perkawinannya pun dikenal upacara yang disebut “melerai pengantin” yaitu “mengarak pengantin” dari rumah mempelai wanita ke rumah mempelai pria.
Tetapi kini tidak sedikit keluarga yang mengakui garis keturunan dari kedua belah pihak. Adat menetap sesudah menikahnya pun kini kebanyakan disesuaikan dengan keinginan masing-masing atau sesuai perjanjian sebelum menikah. Seorang ayah bertindak sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup keluarganya. Ia bertugas mengatur dan memimpin musyawarah dalam memecahkan persoalan dalam rumah tangga. Kaum perempuan bertugas mengatur rumah tangga, misalnya menjaga anak, memasak makanan untuk keluarga dsb.
Agama Dan Kepercayaan Suku Musi Banyuasin
Sekarang orang Musi Banyuasin dikenal sebagai pemeluk agama Islam. Walaupun demikian, pengaruh kepercayaan tradisional masih terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka masih percaya terhadap takhayul, tempat-tempat keramat dan benda-benda berkekuatan gaib. Sehubungan dengan keyakinan tersebut, orang Musi Banyuasin menjalankan berbagai upacara dan pantangan. Setiap kegiatan bercocok tanam selalui didahului dan diakhiri dengan upacara. Selain itu, dalam bertanam juga dikenal berbagai pantangan yang sebagian besar masih dijalankan oleh masyarakat.
Seni dan Budaya Suku Musi Banyuasin
Kesenian dan budaya Musi sangat bercorak Melayu. Salah satu kesenian yang populer di kalangan Orang Musi adalah Senjang. Senjang adalah jenis kesenian sastra lisan (semacam Talibun) yang dipadukan dengan musik dan tarian dan biasanya dibawakan oleh sepasang muda-mudi. Adapun tari tradisional Orang Musi adalah Tari Stabek yang dijadikan tarian resmi penyambutan tamu agung yang berkunjung ke Kabupaten Musi Banyuasin. Tari stabek diiringi musik tradisonal dan lagu yang dinyanyikan dalam bahasa musi.
Rumah Adat Musi Banyuasin
Produk Artisektur Anjungan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan di Komplek Dekranasda Jakabaring Palembang menggambarkan ciri khas bentuk arsitektural di Kabupaten Musi Banyuasin.
Artikel Paling Populer :
Karakteristik Benua Afrika : Luas, Letak, Iklim dan Penduduk Karakteristik Benua Afrika : Luas, Letak, Iklim dan Penduduk – Wilayah Benua Afrika membentang di belahan bumi utara maupun selatan, mencakup daratan luas di barat daya Asia, dan pulau-pulau di sekitarnya.…
Pulau Terbesar di Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau yang sangat banyak, terakhir, kita memiliki belasan ribu pulau baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Namun, tidak semua pulau tersebut memiliki ukuran yang…
Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis Rawa dan… Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis Rawa dan Contoh Lengkap – Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta memiliki ciri-ciri khusus secara fisika,…
9 Kerajaan Maritim Hindu dan Buddha di Nusantara Indonesia memiliki kondisi geografis yang unik di antara negara di Asia Tenggara. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia berada di posisi strategis. Indonesia terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan…
300 Lebih Nama Nama Suku Bangsa di 34 Provinsi di Indonesia Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan berbagai macam suku dan budayanya. Bhineka Tunggal Ika , merupakan julukan untuk negara kita tercinta Indonesia yang bermakna berbeda-beda tapi satu jua. Perbedaan itulah yang…
Sungai-sungai Terpanjang di Benua Amerika Sungai terpanjang di benua Amerika cukup sulit menentukannya. Selain karena hulunya biasanya terletak di daerah yang terpencil, kita juga terkadang tidak memiliki sarana yang pas untuk mencapai daerah tersebut. Apalagi kalau hulu…
Terbentuknya Kerajaan Sriwijaya Dan Kerajaan Holing Di… Sejarah Singkat Terbentuknya Kerajaan Sriwijaya Dan Kerajaan Holing Di Indonesia – Salah satu bentuk akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan bangsa Indonesia adalah lahirnya pemerintahan berbentuk kerajaan (Hindu/Buddha). Kerajaan tersebut dipimpin…
Homo Soloensis: Sejarah Penemuan dan Cirinya Homo Soloensis – Manusia purba adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada manusia yang hidup pada jutaan tahun yang lalu. Spesies manusia purba yang paling terkenal adalah “Homo erectus”, “Homo habilis”,…
Suku Dani – Geodemografis, Bahasa, Kepercayaan, Tradisi,… Suku Dani – Geodemografis, Bahasa, Kepercayaan, Tradisi, Kekerabatan, Teknologi, Kesenian, Mata Pencaharian : Suku Dani merupakan salah satu dari sekian banyak suku bangsa yang terdapat atau bermukim atau mendiami wilayah pegunungan…
Ras Negroid: Sejarah, Ciri, Budaya, dan Contohnya Ras negroid merupakan salah satu dari tiga golongan besar ras yang ada di permukaan bumi. Ras ini banyak ditemukan di daerah sekitar benua Afrika. Umumnya, masyarakat yang hidup di benua…
Sejarah Suku Karera Orang Karera adalah kelompok sosial yang berdiam di bagian timur Kabupaten Sumba Timur di pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka berdiam di daerah lereng bukit yang terbilang gersang, yang…
Agama-Agama yang Ada di Indonesia Agama memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan di Indonesia. Seperti sudah diketahui secara umum, meskipun bukan negara Islam, namun sebagian besar penduduk Indonesia adalah muslim atau beragama Islam. Tak…
Kerajaan Maritim Hindu-Buddha (Bag. 2) RG Squad sudah tahu belum tentang sejarah kerajaan maritim Hindu-Buddha di Indonesia? Ada banyak hal menarik yang harus kalian tahu lho tentang sejarah kerajaan-kerajaan maritim Hindu-Buddha. Dengan memelajarinya, kalian bisa tahu seperti apa awal…
Homo Soloensis: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Cirinya Homo Soloensis ialah salah satu subspesies manusia purba yang dulunya diperkirakan hidup pada zaman Paleolitikum. Spesies ini sudah termasuk kedalam jenis manusia homo erectus atau berdiri tegak. Di Indonesia sendiri, cukup banyak ditemukan…
Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak… Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak Kolonialisme Terlengkap – Kolonialisme atau Penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain namun masih tetap berhubungan dengan…
Pengertian Dataran, Jenis, serta Perbedaan Dataran Tinggi… Dataran adalah suatu wilayah yang relatif landai dan mendekati rata. Dataran ini menunjukkan tempat yang mudah di jangkau dan digunakan sebagai tempat tinggal manusia. Selain itu, dataran juga digunakan untuk…
Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan Seluruh Indonesia Indonesia memiliki kode plat nomor kendaraan bermotor yang berguna untuk mempermudah identifikasi asal dari kendaraan bermotor tersebut. Kendaraan bermotor apapun baik mobil ataupun motor harus memiliki plat nomor yang jelas.…
Isi Perjanjian Tuntang : Sejarah, Latar Belakang, Penyebab… Isi Perjanjian Tuntang (Kapitulasi Tuntang) – Sebelum kemerdekaan, Indonesia banyak melakukan perjanjian dengan negara lain. Salah satu perjanjian tersebut adalah perjanjian tuntang atau kapitulasi tuntang. Kapan perjanjian kapitulasi Tuntang? Apa isi…
Sungai-sungai Terpanjang di Indonesia Sungai terpanjang di Indonesia tidak mudah menentukannya. Selain karena hulunya biasanya terletak di daerah yang terpencil, kita juga terkadang tidak memiliki sarana yang pas untuk mencapai hulunya. Apalagi kalau daerah hulu tersebut…
Perjanjian Kalijati : Latar Belakang Sejarah, Tokoh, Isi dan… Isi Perjanjian Kalijati – Apa yang dimaksud dengan perundingan Kalijati? Apa isi dari Perjanjian Kalijati? Siapa yang menandatangani perjanjian Kalijati? Apa alasan Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang? Agar lebih memahaminya,…