Sejarah Singkat Terbentuknya Kerajaan Banten Bercorak Islam di Indonesia – Salah satu wujud pengaruh budaya Islam adalah berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorakkan Islam di antaranya kerajaan Banten.
Kerajaan Banten
Sebelum Banten berdiri sebagai kerajaan, wiiayah ini termasuk bagian Kerajaan Pajajaran yang beragama Hindu. Pada awal abad ke-16, yang berkuasa di Banten adalah Prabu Pucuk Umum dengan pusat pemerintahan kadipaten di Banten Girang. Adapun daerah Surasowan hanya berfungsi sebagai kota pelabuhan. Menurut berita dari Joad Barros (1616), musafir Portugis, di antara pelabuhan yang tersebar di wiiayah Pajajaran, Sunda Kelapa dan Banten merupakan dua pelabuhan terbesaryang sering dikunjungi para saudagar dalam dan luar negeri. Dari sanalah sebagian besar lada dana hasil negeri lainnya diekspor.
Pada tahun 1526, gabungan pasukan Demak dan Cirebon tidak banyak mengalami kesulitan dalam menguasai Banten. Bahkan, ada yang menyebutkan, Prabu Pucuk Umum menyerahkan Banten dengan sukarela. Pusat pemerintahan yang semula berkedudukan di Banten pun dipindahkan ke Surasowan. Pemindahan pusat pemerintahan ini dimaksudkan untuk memudahkan hubungan antara pesisir melalui Selat Sunda dan Selat Malaka. Hal ini berkaitan pula dengan situasi Asia Tenggara kala itu. Perlu diingat, Malaka telah dikuasai Portugis sehingga pedagang yang enggan berhubungan dengan Portugis mengalihkan rute niaga ke Selat Sunda. Sejak itu, Pelabuhan Banten makin ramai
Setelah Banten berhasil dikuasai, Fatahillah untuk sementara waktu berkuasa di wilayah tersebut. Fatahillah memiliki dua orang putra, yaitu Pangeran Pasarean dan Pangeran Sabakinkin (Hasanuddin). Pangeran Paseran oleh Fatahillah diberi daerah kekuasaan di Cirebon, Pada tahun 1552 M Pangeran Pasarean wafat sehingga Fatahillah menyerahkan Banten kepada putranya Hasanuddin. Fatahillah sendiri lebih memilih hidup di Cirebon. la pun tidak berkuasa lama dan lebih senang menyebarkan agama Islam, dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati.
Di bawah pemerintahan Hasanuddin (1552-1570 M), Banten cepat berkembang menjadi besar. Wilayahnya meluas sampai ke Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Hasanudin berputra dua orang. Putra sulungnya bernama Maulana Yusuf dan putra bungsunya Pangeran Jepara (karena menikah dengan putri Ratu Kalinyamat penguasa 1 Jepara). Pada tahun 1570 Hasanuddin meninggal dan takhtanya digantikan oleh Maulana Yusuf. Ketika Maulana Yusuf meninggal takhtanya seharusnya diserahkan kepada putra mahkota yang masih kecil, yaitu Maulana Muhammad. Namun, hal ini tidak disetujui Pangeran Jepara. Ia merasa lebih berkuasa atas Kerajaan Banten daripada keponakannya. Akhirnya, Kerajaan Jepara menyerang Kasultanan Banten, namun dapat dikalahkan. Maulana Muhammad naik takhta dengan gelar Kanjeng Ratu Banten Sorosowan atau Pangeran Ratu ing Banten (1580-1596). Pada tahun 1596 takhta Banten dipegang oleh Abdul Mufakir Mahmud Abdul Kadir yang masih balita. Seteiah dewasa ia menjalin hubungan diplomatik dengan Mekkah yang memberinya gelar “sultan” dengan nama Arab “Abulmafakhir Mahmud Abdulkadir”.
Raja terbesar di Banten ialah Abdul Fatah yang bergelar Sultan Ageng Tirtayasa (1651- I 1682). Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Banten mencapai kejayaan. Ia merupakan raja terbesar Banten. Sultan Ageng Tirtayasa berhasil memajukan perdagangan, sehingga 1 Bandar Banten berkembang menjadi bandar internasional yang dikunjungi oleh kapal-kapal Persia, Arab, Cina, Inggris, Perancis dan Denmark. Akan tetapi, Sultan Ageng Tirtayasa sangat anti-VOC yang telah merebut Jayakarta dari Banten. Belanda pun selalu berupaya menjatuhkan Banten. Ketika terjadi perselisihan Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya Abdul Kahar yang dikenal sebagai Sultan Haji, Belanda mengambil kesempatan untuk melancarkan politik adu domba (devide et impera). Kesempatan itu datang ketika Sultan Haji dalam keadaan terdesak, la meminta bantuan VOC. Akhirnya pada tahun 1682 Sultan Ageng Tirtayasa menyerah, lalu ditawan di Batavia sampai wafatnya tahun 1692. Setelah itu, Kerajaan Banten terus mengalami kemunduran dan akhirnya dikuasai sepenuhnya oleh Belanda pada tahun 1775.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Sejarah Singkat Terbentuknya Kerajaan Banten Bercorak Islam di Indonesia. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Sejarah Berdirinya VOC, Latar Belakang, Tujuan, Hak,… Sejarah Berdirinya VOC, Latar Belakang, Tujuan, Hak, Gubernur, Kejayaan dan Runtuhnya VOC Lengkap – VOC (kepanjangan VOC “Vereenigde Oostindische Compagnie”) atau Kongsi Dagang/Perusahaan Hindia Timur Belanda adalah adalah persekutuan dagang asal…
- Negara Tertua di Dunia: Tidak Hilang Ditelan Zaman Sekarang, terdapat lebih dari 200 negara di dunia ini, negara-negara tersebut terbentuk pada waktu dan zaman yang berbeda serta pada lokasi yang berbeda. Alasan didirikannya negara tersebut juga bervariasi, mulai…
- Terbentuknya Kerajaan Demak Dan Kerajaan Mataram Islam… Terbentuknya Kerajaan Demak Dan Kerajaan Mataram Islam Bercorak Islam di Indonesia – Salah satu wujud pengaruh budaya Islam adalah berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorakkan Islam di antaranya kerajaan Demak dan kerajaan…
- Sejarah Lengkap Kerajaan Kediri, Raja, Peninggalan,… Sejarah Lengkap Kerajaan Kediri, Raja, Peninggalan, Kehidupan, Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Kediri – Kerajaan Kediri atau Kerajaan Kadiri atau Kerajaan panjalu merupakan sebuah kerajaan yang ada di Jawa Timur antara…
- Sejarah Lengkap Kerajaan Banten, Raja, Peninggalan,… Sejarah Lengkap Kerajaan Banten, Raja, Peninggalan, Kehidupan Politik, Masa Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Banten Terlengkap – Kerajaan Banten atau Kesultanan Banten adalah suatu kerajaan islam yang pernah berdiri di Tatar…
- Kehidupan Masyarakat di Masa Kerajaan Islam Squad, ternyata bukan hanya di masa Hindu-Buddha saja lho ada kerajaan-kerajaan di Indonesia. Di masa Islam, juga ada kerajaan-kerajaan. Kehidupan masyarakat di masa Hindu-Buddha dan Islam memiliki persamaan dan perbedaan, Squad. Biar…
- Peninggalan dan Runtuhnya Kerajaan Ternate dan Tidore… Pada abad ke 15, para pedagang dan ulama dari Malaka dan Jawa menyebarkan Islam ke Maluku. Dari sini muncul empat kerajaan Islam di Maluku yang disebut Maluku Kie Raha (Maluku…
- Pengertian Periodisasi, Tujuan, Manfaat, Konsep dan Contoh… Pengertian Periodisasi, Tujuan, Manfaat, Konsep dan Contoh Periodisasi Sejarah Lengkap – Periodisasi merupakan pembabakan dalam sejarah. Pada umumnya periodisasi sejarah didasarkan pada suatu kejadian yang bersifat aktual atau pada momen tertentu.…
- Terbentuknya Kerajaan Samudra Pasai Dan Kerajaan Aceh… Terbentuknya Kerajaan Samudra Pasai Dan Kerajaan Aceh Bercorak Islam di Indonesia – Salah satu wujud pengaruh budaya Islam adalah berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorakkan Islam di antaranya kerajaan samudra pasai dan…
- Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai, Raja,… Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai, Raja, Kejayaan, Runtuhnya dan Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai – Kesultanan Pasai, Kerajaan Samudera Pasai atau Samudera Darussalam adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir…
- Pengertian Prasasti, Sejarah dan Contoh Prasasti di… Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Secara etimologi, kata prasasti berasal dari bahasa Sanskertayang berarti “pujian”. Tapi kemudian dianggap sebagai “piagam, maklumat,…
- Sejarah Berdirinya Kerajaan Bali, Raja, Kehidupan, Masa… Sejarah Berdirinya Kerajaan Bali, Raja, Kehidupan, Masa Kejayaan, Runtuhnya dan Peninggalan Kerajaan Bali Lengkap – Kerajaan bali kuno terletak di Bali yang terletak di sebelah timur provinsi Jawa Timur. Kerajaan Bali…
- Pengertian Historiografi, Tujuan, Macam-Macam Jenis dan… Pengertian Historiografi, Tujuan, Macam-Macam Jenis dan Contoh Historiografi Lengkap – Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademis dan secara luas, historiografi adalah setiap karya sejarah mengenai…
- Isi Perjanjian Salatiga : Latar Belakang, Isi, Pasca dan… Isi Perjanjian Salatiga – Terdapat berbagai perjanjian bersejarah di Indonesia, salah satunya adalah perjanjian salatiga. Mengapa terjadi Perjanjian Salatiga? Apa isi dari Perjanjian Salatiga? Agar lebih memahaminya, kali ini kita…
- Pengertian Historiografi, Tujuan, Macam-Macam Jenis dan… Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademis dan secara luas, historiografi adalah setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Tujuan historiologi yaitu untuk menulis kejadian pada…
- Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Peninggalan Kerajaan Sriwijaya – Di Indonesia ada banyak kerajaan-kerajaan yang mengawali sejarah nusantara dengan latar agama yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya yaitu sebuah kerajaan Buddha yang pernah berdiri di…
- Sejarah Singkat Terbentuknya Kerajaan Singasari Dan Kerajaan… Sejarah Singkat Terbentuknya Kerajaan Singasari Dan Kerajaan Majapahit Di Indonesia – Salah satu bentuk akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan bangsa Indonesia adalah lahirnya pemerintahan berbentuk kerajaan (Hindu/Buddha). Kerajaan tersebut dipimpin…
- Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Makassar, Raja, dan… Sejarah Lengkap Berdirinya Kesultanan/Kerajaan Makassar, Raja, dan Kehidupan Politik Ekonomi Sosial Budaya – Kerajaan Makassar atau Kesultanan Makassar adalah kesultanan Islam di Sulawesi bagian selatan pada abad ke-16 Masehi yang…
- Masa Kejayaan, Keruntuhan dan Peninggalan Kerajaan Demak Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa. Kerajaan Demak berdiri sekitar abad ke-15 M. Pendiri kerajaan demak adalah Raden Patah, yaitu seorang…
- 9 Kerajaan Maritim Hindu dan Buddha di Nusantara Indonesia memiliki kondisi geografis yang unik di antara negara di Asia Tenggara. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia berada di posisi strategis. Indonesia terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan…