Seperti yang sudah kita ketahui, sepak bola merupakan olahraga terpopuler di dunia, dengan lebih dari 4 milyar fans yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, sepak bola sudah menjadi salah satu permainan wajib di sekolah, antar kampung, dan sebagai olahraga yang ditonton semua orang.
Nah, kalian penasaran gak sih, bagaimana sejarah terbentuknya olahraga ini hingga menjadi sangat terkenal seperti sekarang? Yuk kita pelajari bersama-sama!
Apa itu Sepak Bola?

Secara umum, sepak bola atau football dapat ditranslasikan dari dua kata yaitu sepak dan bola. Sepak berarti menendang dengan kaki sedangkan bola adalah alat pendukung permainan yang berbentuk bulat dan umumnya terbentuk dari karet atau kulit. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang mengolah bola dengan menggunakan kaki, dengan harapan untuk mencetak angka melalui tendangan yang memasuki gawang lawan.
Sepak bola bukanlah permainan perseorangan, melainkan permainan beregu yang dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing berisi 11 orang. Tujuan dari permainan sepak bola cukup sederhana, masukkan bola sebanyak banyaknya ke gawang lawan dan cegah lawan memasukkan bola ke gawang tim kita.
Dalam permainan sepak bola terdapat 2 babak, masing-masing babak berdurasi 45 menit dengan istirahat selama 10 menit di antara pergantian babak. Jika setelah babak kedua skor kedua tim masih sama, maka akan dilakukan perpanjangan waktu pertandingan.
Permainan yang simpel ini tidak berarti sepak bola menjadi olahraga yang membosankan, justru, sepak bola merupakan olahraga terpopuler di dunia dengan milyaran fans. Indahnya sepak bola muncul pada momen-momen dimana kedua tim berusaha menguasai bola, menggiring bola ke gawang lawan, dan melakukan tendangan-tendangan spektakuler.
Sepak Bola Zaman Dahulu

Olahraga yang menggunakan bola pertama dalam sejarah dipercaya berasal dari Amerika Tengah (mesoamerika) sekitar 3000 tahun silam. Saat itu, bola yang terbuat dari batu atau gumpalan karet keras merupakan simbolisasi dari dewa matahari dan kapten dari tim yang kalah harus mengorbankan dirinya kepada para dewa.
Namun, olahraga ini dirasa tidak memiliki kesamaan yang tinggi terhadap sepak bola modern, olahraga ini jauh lebih mirip dengan basket atau bola voli. Oleh karena itu, sering dianggap bukan merupakan asal usul dari olahraga sepak bola.
Awal mula permainan yang benar-benar mirip dengan sepak bola modern adalah di China pada abad ke 3 dan 2 sebelum masehi. Permainan yang diberi nama Cuju ini dimainkan pada arena berbentuk persegi. Permainan ini pada akhirnya menyebar pula ke Jepang dan menjadi permainan seremonial yang cukup terkenal yaitu Kemari.
Selain dari China, permainan-permainan kuno berbasis bola juga muncul di Yunani kuno. Disini, bola-bola kulit yang diisi oleh bulu dimainkan dalam sebuah permainan. Dalam budaya Romawi kuno, permainan bola tidak ada dalam colosseum dan dan arena lainnya. Namun, permainan bola diadakan pada latihan-latihan militer yang ada.
Romawi kuno merupakan negara yang membawa tradisi permainan bola ini ke kepulauan Inggris Raya. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut yang menjelaskan mengenai hubungan antara penaklukan Inggris dengan budaya sepak bola yang dibawa oleh bangsa Romawi.
Bisa saja, bangsa Inggris mengembangkan sendiri permainan sepak bola mereka tanpa terpengaruh oleh budaya permainan bola bangsa Romawi.
Sepak Bola Modern
Awal Mula Sepakbola Modern
Asal usul sepakbola modern yang paling populer dan dapat diterima adalah bahwa permainan ini berasal dari Inggris pada abad ke 12. Pada abad ini, permainan yang mirip dengan sepak bola modern dimainkan di padang rumput dan jalan-jalan di Inggris.
Selain tendangan, permainan ini juga melibatkan pukulan pada bola. Dibandingkan dengan sepak bola modern, permainan ini jauh lebih kasar dan melibatkan lebih banyak kontak fisik antar pemain.
Karakteristik utama dari permainan ini adalah arenanya yang luas dan pemainnya yang banyak. Karena gaya permainannya lebih kasar, maka permainan ini sering menyebabkan kerusakan pada kota-kota dimana permainan ini dimainkan dan terkadang kematian pada para pemainnya. Kerusakan tersebut disebabkan karena permainan ini umumnya dimainkan di tengah-tengah kota.
Permainan yang mirip dengan asal-usul sepak bola ini juga dimainkan di Florence, Italia pada abad ke 16. Permainan ini diberi nama Calcio dan melibatkan permainan mirip sepak bola di jalan-jalan kota Florence.
Kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh permainan ini menyebabkan aksi pelarangan permainan ini di Inggris selama beberapa abad. Namun, akhirnya permainan ini kembali di jalan-jalan London pada abad ke 17.
Permainan ini kemudian akan dilarang lagi pada tahun 1835, namun saat itu permainan ini sudah menjadi budaya yang cukup mengakar di sekolah-sekolah. Oleh karena itu, meskipun dilarang, permainan ini tetap populer.
Sepak Bola Eton: The Dribbling Game

Meskipun begitu, butuh waktu yang cukup lama bagi permainan ini untuk berevolusi menjadi sepak bola yang kita kenal sekarang. Untuk waktu yang lama, tidak ada perbedaan berarti antara sepak bola dan rugby. Selain itu, tidak ada juga ukuran resmi untuk bola yang digunakan dan berapa jumlah pemain yang boleh ada di lapangan.
Karena sudah mengakar, permainan ini kerap dimainkan di sekolah-sekolah Inggris, dua yang cukup populer adalah rugby dan eton. Pada rugby, permainan ini memperbolehkan penggunaan tangan untuk memegang dan mengontrol/melempar bola. Permainan rugby yang kita kenal sekarang berasal dari permainan yang berkembang di sekolah ini.
Pada Eton, permainan ini hanya memperbolehkan penggunaan kaki untuk menyepak dan mengendalikan bola. Permainan yang berkembang di eton ini menjadi asal usul permainan sepak bola yang kita kenal saat ini.
Permainan bola yang berkembang di rugby disebut sebagai running game atau kompetisi berlari, seperti rugby yang kita lihat sekarang. Sedangkan, permainan yang berkembang di eton dikenal sebagai dribbling game, identik dengan aksi gocek dan dribble yang ada pada permainan sepak bola modern.
Standardisasi dan Munculnya Asosiasi Sepak Bola Pertama

Upaya awal untuk melakukan standarisasi dan menetapkan aturan-aturan dasar permainan muncul di Cambridge pada tahun 1848. Namun, pertemuan ini gagal menghasilkan solusi final yang dapat diterima semua pihak.
Pada tahun 1863 di London, dibentuklah asosiasi sepak bola pertama di Inggris. Organisasi ini menetapkan bahwa membawa bola dengan tangan tidak diperbolehkan. Selain itu, terjadi pula standarisasi ukuran dan berat bola yang digunakan.
Implikasi dari ketetapan ini adalah muncul dua olahraga yang kini memiliki batasan-batasan jelas, sepak bola sesuai dengan peraturan asosiasi sepak bola dan permainan rugby.
Meskipun begitu, sepak bola masih akan terus berkembang hingga menjadi olahraga yang kita kenal sekarang. Masih banyak peraturan-peraturan yang kurang jelas, mulai dari jumlah pemain yang ada di lapangan hingga atribut para pemain. Selain itu, banyak pula pemain yang bermain menggunakan topi, pada saat ini, sundulan belum menjadi bagian penting dari permainan sepak bola.
Selain peraturan-peraturan, muncul juga dua gaya bermain yang unik di awal-awal permainan sepak bola, gaya bermain Inggris dan Skotlandia. Gaya bermain Inggris mengandalkan kekuatan fisik pemain untuk berlari kedepan dengan bola dan menendangnya ke gawang lawan secepatnya. Sedangkan, gaya bermain Skotlandia lebih menekankan pada operan dan gocekan bola untuk mengelabui lawan. Pada akhirnya, gaya bermain Skotlandia lah yang menjadi acuan di seluruh belahan dunia.
Populernya Sepak Bola di Inggris dan Penyebaran ke Seluruh Dunia
Pada awalnya, sepak bola merupakan olahraga yang menjadi hiburan bagi masyarakat kelas menengah kebawah Inggris. Pada akhir abad ke 19, ribuan pengunjung akan memenuhi stadium untuk menonton klub bola kesukaan mereka. Bahkan, angka ini dapat mencapai 30.000 penonton dalam satu stadium untuk pertandingan-pertandingan yang besar.
Seiring dengan berjalannya waktu, permainan ini akan menyebar ke seluruh dunia lewat migrasi yang dilakukan oleh penduduk Inggris. Selain karena memiliki koloni di seluruh penjuru dunia, Inggris juga memiliki jaringan sekutu dan bisnis yang luas, sehingga para pebisnisnya sering hilir mudik antar negara.
Dampaknya terasa secara mendalam di India dan Amerika Selatan, dimana masyarakatnya sangat menyukai permainan sepak bola dan menjadikan permainan ini bagian dari budaya mereka pula.
Klub-Klub Bola Pertama
Klub-klub sepak bola telah ada semenjak abad ke 15, namun, saat itu kondisi klub ini masih sebatas perkumpulan yang belum terorganisir. Selain itu, mereka juga belum memiliki status resmi sebagai klub yang bermain sepak bola.
Beberapa sejarawan mengatakan bahwa klub bola pertama muncul di Edinburgh, Inggris dalam bentuk sebuah klub bernama foot-ball club pada tahun 1824.
Pada awalnya, klub sepak bola dibentuk oleh lulusan sekolah menengah yang merasa bahwa bermain bola merupakan passion mereka. Klub seperti ini pertama dibentuk di Sheffield, Inggris pada tahun 1855. Sedangkan, klub bola professional yang masih ada hingga sekarang adalah klub Notts County yang dibentuk pada tahun 1862.
Industrialisasi massal di Inggris merupakan salah satu katalis terbentuknya klub sepak bola. Para buruh industri yang berkumpul di sekitar pabrik-pabrik dan pinggiran kota akhirnya membentuk klub-klub bola mereka sendiri. Jalur rel kereta api yang mulai dibangun di Inggris juga turut berperan besar dalam memungkinkan terjadinya pertandingan sepak bola antar kota.
Pada awalnya, olahraga sepak bola didominasi oleh tim-tim yang berisi anak sekolah. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak tim-tim yang berisi pekerja pabrik dan buruh lainnya.
Awal Mula adanya Gaji bagi Para Pemain Bola
Transformasi lain muncul ketika beberapa klub bola menyisihkan uang untuk membayar pemain-pemain terbaik agar mereka mau bermain untuk klub tersebut. Hal ini menjadi katalis yang mengubah sepak bola menjadi permainan profesional seperti yang kita ketahui sekarang.
Motivasi untuk membayar pemain-pemain hebat bukan hanya karena klub tersebut ingin memenangkan pertandingan. Pada tahun 1880an, animo masyarakat Inggris sudah sedemikian tinggi dengan sepak bola sehingga mereka rela membayar untuk menonton, inilah awal mula adanya tiket nonton bola.
Akhirnya, pada tahun 1885 sepak bola profesional dilegalisir di Inggris, tiga tahun kemudian, dibentuklah liga sepak bola pertama. Pada musim pertamanya, terdapat 12 klub yang ikut bertanding. Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya popularitas liga ini, semakin banyak tim yang mau bergabung, sehingga harus dibentuk lebih banyak divisi.
Pada awalnya, tim-tim yang berasal dari Inggris mendominasi pertandingan ini. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tim-tim yang berasal dari kota Praha, Budapest, dan Sienna mulai dapat mengimbangi dominasi tim Inggris.
Pada saat ini, perempuan tidak diperbolehkan untuk bermain sepak bola. Hal ini disebabkan oleh persepsi bahwa lebih baik wanita ada di dapur dan menjaga rumah tangga dibandingkan dengan bermain olahraga kasar seperti ini. Baru pada akhir abad 19, perempuan dapat mulai bermain sepak bola secara profesional.
Pertandingan-Pertandingan Pertama
Berkembangnya popularitas sepak bola di Inggris serta wilayah-wilayah lain turut menjadikan sepak bola sebagai olahraga kelas dunia. Pada tahun 1871, Football Association Challenge Cup atau FA Cup digelar. Tahun berikutnya, digelar pertandingan sepak bola antara 2 tim nasional, yaitu Inggris dan Skotlandia. Pertandingan ini berakhir seri 0 – 0 di stadion Hamilton Crescent dihadapan sekitar 4.000 penonton.
Dua belas tahun kemudian, pada tahun 1883, turnamen sepak bola Internasional pertama digelar. Pertandingan ini melibatkan 4 tim nasional yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia.
Seiring dengan berkembangnya popularitas sepak bola, negara-negara Eropa lain pun mulai membentuk tim sepak bolanya masing-masing. Animo yang besar terhadap sepak bola turut membawanya ke bagian-bagian lain dunia.
Tercatat, pertandingan sepak bola pertama diluar Eropa adalah pada tahun 1867 di Argentina. Namun, saat itu pemain sepakbolanya adalah para pekerja migran Inggris, bukan masyarakat lokal Argentina.
Dibentuknya Federasi Sepakbola Internasional FIFA
Federation International de Football Association merupakan federasi sepak bola Internasional yang dibentuk pada tahun 1904. Federasi ini dibentuk oleh perwakilan dari 7 negara yaitu Prancis, Denmark, Belgium, dan Swiss, Swedia, Belanda, dan Spanyol.
Inggris dan negara-negara Britania Raya lainnya tidak mengikuti FIFA pada awalnya. Mereka merasa bahwa merekalah yang menciptakan olahraga ini, mengapa harus mengikuti organisasi yang dibikin oleh negara lain?
Meskipun begitu, Inggris dan negara Britania Raya lainnya bergabung dengan FIFA satu tahun setelahnya, yaitu di tahun 1905. Namun, mereka baru mulai berpartisipasi di kejuaraan dunia (world cup) pada tahun 1950.
Kesetaraan Ras: Pemain Bola Kulit Hitam

Seperti banyak olahraga-olahraga lain yang ada sekarang, awalnya, atlet-atlet yang bertanding pada permainan tersebut pastinya didominasi oleh ras kulit putih. Namun, olahraga sepak bola cukup unik karena kemunculan pemain-pemain berkulit hitam sudah ada semenjak awal.
Dibandingkan dengan olahraga lain seperti tenis, sepak bola merupakan olahraga yang cenderung lebih egaliter kepada ras-ras lain selain ras kulit putih.
Di Inggris sendiri, Andrew Watson dikenal sebagai pemain sepak bola berkulit hitam pertama di negara tersebut. Andrew bermain untuk klub bola asal Skotlandia yaitu Queen’s Park pada tahun 1880an.
Sepak Bola: Permainan Penuh Hasrat

Tidak banyak olahraga yang dapat menimbulkan hasrat kompetisi yang setinggi sepak bola, baik bagi para pemainnya maupun bagi para pendukungnya. Ketika ada pertandingan sepak bola, ribuan suporter memenuhi stadion dan ratusan ribu pasang mata menonton dari rumah lewat televisi.
Pada akhir abad 19, stadion Goodison Park dibangun di Inggris untuk menampung ribuan fans yang ingin menonton pertandingan-pertandingan sepak bola yang seru. Pada tahun 1894, final turnamen FA Cup dilaksanakan antara Notts County dan Bolton Wanderers. Pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan terbesar di masanya dengan lebih dari 37.000 penonton yang memenuhi stadion.
Salah satu pengembangan stadion sepak bola yang maju pada zamannya adalah stadion Maracana. Stadion yang terletak di Rio de Janeiro ini dibangun pada tahun 1950 dan didesain untuk menampung 200.000 pengunjung. Saat itu, tidak ada stadion yang memiliki kapasitas sebesar ini.
Sejauh ini, terdapat 2 aliran budaya penggemar sepak bola, aliran Inggris dan aliran Amerika Selatan. Budaya Inggris meliputi penggemar sepak bola yang menyanyikan lagu, slogan, dan semboyan-semboyan unik lainnya. Budaya ini muncul dari tradisi selebrasi di pub-pub Inggris pada masa itu.
Selebrasi Amerika Selatan lebih mencontoh corak karnaval dimana kembang api dan petasan menjadi simbol selebrasi dan dukungan bagi tim mereka. Kini, penggemar sepak bola di seluruh dunia umumnya menggunakan gabungan dari dua budaya dukungan ini.
Kompetisi Sepak Bola Modern

Tidak ada turnamen olahraga Internasional yang dapat menyamai pamor piala dunia FIFA, kecuali olimpiade musim panas. Piala dunia FIFA pertama dilaksanakan pada tahun 1930 di Uruguay dan hingga saat ini, selalu dilaksanakan setiap 4 tahun. Namun, piala dunia pernah dibatalkan dua kali karena adanya perang dunia kedua.
Pada tahun 1991, piala dunia khusus untuk pesepakbola wanita dijalankan di China. Hingga saat ini, kompetisi ini juga senantiasa dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.
Saat ini, turnamen sepak bola terbesar untuk klub bola adalah liga Champions yang dibentuk pada tahun 1992. Kompetisi ini menggantikan turnamen European Cup yang sudah dilaksanakan semenjak tahun 1955-1991.
Globalisasi Permainan Sepak Bola: Terkenal di Seluruh Dunia
Pada akhir abad ke 19, hanya terdapat beberapa tim nasional yang secara aktif berkompetisi. Inggris dan Skotlandia merupakan 2 negara yang memiliki tim nasional yang senantiasa aktif dalam bertanding melawan negara-negara lain. Kedua negara ini bertanding pertama kali pada tahun 1870.
Sekarang, terdapat 211 asosiasi sepak bola nasional yang terdaftar di FIFA, jauh lebih banyak dibandingkan masa-masa awal olahraga ini. Bukti lain dari globalisasi sepak bola adalah peningkatan jumlah negara yang mengikuti kualifikasi piala dunia, dari 32 negara pada tahun 1934 hingga lebih dari 200 negara pada tahun 2014.
Saat ini, terdapat 6 federasi sepak bola regional yang dinaungi oleh FIFA
- Confédération Africaine de Football (CAF) untuk organisasi-organisasi sepak bola yang ada di Afrika. Turnamen utama dari CAF adalah African Cup of Nations
- Asian Football Confederation (AFC) untuk organisasi-organisasi sepak bola yang ada di Asia. Turnamen utama dari AFC adalah AFC Cup
- Union des Associations Européennes de Football (UEFA) untuk organisasi-organisasi sepak bola yang ada di Eropa. Turnamen utama dari UEFA adalah Liga Champions UEFA
- The Confederation of North, Central America and Caribbean Association Football (CONCACAF) untuk organisasi-organisasi sepak bola yang ada di Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. Turnamen utama dari CONCACAF adalah CONCACAF Gold Cup
- Oceania Football Confederation (OFC) untuk organisasi-organisasi sepak bola yang ada di Oseania. Turnamen utama dari OFC adalah OFC Nations Cup
- Confederación Sudamericana de Fútbol (CONMEBOL) untuk organisasi-organisasi sepak bola yang ada di Amerika Selatan. Turnamen utama dari CONMEBOL adalah Copa America
Sebenarnya Permainan ini Disebut Soccer atau Football ?
Oke jadi kalau dalam bahasa Indonesia hanya ada satu sebutan untuk permainan ini yaitu sepak bola, dalam bahasa Inggris ada dua istilah, yaitu soccer dan football. Di banyak bagian dunia, permainan ini disebut sebagai football, namun di Amerika Serikat dan Canada, olahraga ini disebut sebagai soccer.
Istilah yang lebih formal adalah Association Football, namun, selain dalam lingkup professional dan akademik, istilah ini jarang digunakan.
Sejarah Sepak Bola di Indonesia

Perkembangan sepak bola Indonesia secara serius dimulai pada tahun 1914 saat Indonesia masih menjadi daerah jajahan bagi Belanda. Saat itu, dibentuk kompetisi antar kota di pulau Jawa, kompetisi ini didominasi oleh dua tim yaitu Soerabaja City dan Batavia City.
Sejarah sepak bola modern Indonesia dimulai pada saat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 13 April 1930 di kota Yogyakarta dengan ketuanya Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai salah satu organisasi yang dilahirkan pada zaman penjajahan Belanda, PSSI juga memiliki nafas perlawanan terhadap Belanda.
Pada era sebelum tahun 1970an, beberapa pemain Indonesia sempat berkompetisi di level Internasional. Pemain-pemain tersebut antara lain adalah Ramin, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Namun, prestasi ini tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi persepakbolaan di Indonesia.
Hingga tahun 1979, kompetisi sepak bola di Indonesia diselenggarakan secara amatir dalam kelompok-kelompok yang disebut sebagai “perserikatan“. Pada tahun 1979, diperkenalkan liga sepak bola utama (GALATAMA) yang diharapkan dapat menjadi liga bola utama Indonesia. Namun, pada praktiknya, kedua kompetisi ini tetap berjalan sendiri-sendiri.
Pada tahun 1994, PSSI menggabungkan GALATAMA dengan perserikatan untuk membentuk liga Indonesia. Tujuan dari penggabungan ini adalah meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia, dengan menggabungkan profesionalisme GALATAMA dan fanatisme perserikatan.
Pada tahun 2008, PSSI menyelenggarakan liga Super Indonesia (ISL) untuk menggantikan divisi utama liga Indonesia sebagai divisi teratas sepak bola nasional. Namun pada tahun 2011, PSSI mengganti ISL dengan liga Prima Indonesia (LPI). Penggantian ini menyebabkan terjadinya dualisme kompetisi yang berjalan selama beberapa tahun.
Prestasi Sepak Bola Indonesia
Berikut ini adalah prestasi-prestasi yang berhasil dicapai oleh Timnas Indonesia dalam kancah sepak bola Internasional dan regional Asia.
- Tampil pada piala dunia pada tahun 1938
- Semifinal Asian Games pada tahun 1954
- Menahan imbang Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne pada tahun 1956
- Mendapat medali perunggu pada Asian Games pada tahun 1958
- Juara Pesta Sukan pada tahun 1972
- Semifinal SEA Games pada tahun 1977
- Juara Turnamen Merdeka pada tahun 1962
- Juara Turnamen Merdeka pada tahun 1969
- Juara Piala Raja pada tahun 1968
- Semifinal Asian Games pada tahun 1986
- Juara Piala Kemerdekaan pada tahun 1987
- Juara Turnamen Merdeka pada tahun 1961
- Mendapat medali perak SEA Games pada tahun 1979
- Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 1981
- Semifinal SEA Games pada tahun 1985
- Juara SEA Games pada tahun 1987
- Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 1989
- Juara SEA Games pada tahun 1991
- Semifinal SEA Games pada tahun 1993
- Mendapat medali perak SEA Games pada tahun 1997
- Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 1999
- Mendapat medali perak SEA Games pada tahun 2011
- Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 2013
- Finalis Piala Tiger pada tahun 2000
- Finalis Piala Tiger pada tahun 2002
- Finalis Piala Tiger pada tahun 2004
- Finalis piala AFF pada tahun 2010