Rumus Volume dan Luas kerucut

HI sobat, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai Rumus Kerucut yang meliputi rumus volume dan Rumus Luas Permukaan dan juga Contoh Soalnya.

Selengkapnya mengenai materi kali ini adalah,,

Akan tetapi, sebelum belajar mengenai rumus kerucut, ada baiknya sobat semua memahami terlebih dahulu pengertian, sifat-sifat dan bagian-bagian kerucut. Sehingga bisa mempermudah kalian saat memahami rumus volume dan luas permukaan kerucut. yuk simak..

Pengertian Kerucut

Tahukah sobat, apa  itu kerucut? Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah sisi, sisi yang pertama berbentuk lingkaran, sedangkan sisi yang kedua merupakan lengkungan yang menguncup pada ujungnya dan membentuk sebuah titik sudut. Kerucut juga bisa disebut sebagai limas yang alasnya berbentuk lingkaran, yang dalam bahasa inggrisnya disebut cone.

Kerucut mempunyai satu buah rusuk dan satu buah titik sudut. Rusuk pada kerucut terletak diantara pertemuan sisi alas dengan selimut kerucut. Sedangkan titik sudut merupakan selimut kerucut yang meruncing.

Ada beberapa benda di kehidupan sehari-hari yang berbentuk kerucut yakni cone ice cream, Nasi Tumpeng, Topi ulang tahun, topi petani, kap lampu, kukusan dan lain-lain.

Lanjut ke..

Sifat-sifat Kerucut

Seperti bangun ruang lainnya, Kerucut juga mempunyai sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan bangun ruang yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat pada bangun ruang kerucut..

  • Kerucut mempunyai dua buah sisi, yakni sisi lingkaran dan sisi lengkung,
  • Sisi lingkaran adalah alas pada kerucut, sedangkan
  • Sisi lengkung adalah sisi yang membentuk selimut kerucut,
  • Bidang lengkung pada kerucut merupakan juring lingkaran,
  • Kerucut memiliki satu buah rusuk, dan
  • Kerucut memiliki satu buah titik puncak

Yuk mengenal bagian-bagian pada kerucut..

Bagian-bagian Kerucut

Kerucut disusun oleh beberapa bagian ruang penyusunnya, yakni diantaranya berupa;

Sisi Kerucut

Sisi kerucut merupakan pembatas antara ruangan yang ada di dalam kerucut dengan ruangan diluar kerucut. Sisi pada kerucut ada dua, yakni sisi alas yang bentuknya lingkaran, dan sisi selimut yang berbentuk juring lingkaran. Sisi alas pada kerucut mempunyai jari-jari dan diameter.

Rusuk Kerucut

Rusuk kerucut merupakan garis yang mempertemukan sisi alas dengan sisi selimut kerucut. Kerucut mempunyai satu buah rusuk, yaitu terletak di sisi alas yang juga merupakan keliling alas kerucut.

Titik Puncak

Titik puncak kerucut merupakan bagian selimut yang menguncup/meruncing. Kerucut mempunyai satu buah titik puncak yang juga merupakan titik sudut kerucut.

Tinggi Kerucut

Tinggi kerucut merupakan jarak yang dihitung dari titik pusat alas sampai dengan titik puncak kerucut.

Garis Pelukis kerucut

Garis pelukis kerucut merupakan garis-garis yang terbentuk dari titik puncak kerucut sampai dengan rusuk kerucut. Hubungan antara jari-jari alas pada kerucut, tinggi kerucut dan garis pelukis kerucut, bisa dinyatakan menggunakan rumus phytagoras berikut:

S² = t² + r²
t² = s² = r²
r² = s² – t²

Keterangan:
s = Garis Pelukis Kerucut (sisi miring)
t = Tinggi kerucut
r = Jari-jari alas kerucut

yuk lanjut ke..

Rumus Volume Kerucut

Setiap bangun ruang pastinya mempunyai volume atau isi. Volume pada kerucut adalah seberapa besar ruangan pada kerucut yang bisa ditempati. Volume kerucut adalah 1/3 volume tabung. Rumus volume tabung yaitu luas alas dikalikan tinggi. Karena alas Tabung sama dengan alas kerucut yakni berbentuk lingkaran, sehingga rumus volume kerucut bisa dituliskan sebagai berikut:

Volume Kerucut (V) = 1/3 x π x r² x t

Keterangan:

π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari
t = tinggi

yuk simak contoh soalnya berikut…

Contoh 1

Sebuah kerucut mempunyai alas yang berjari-jari 7 cm. Jika tinggi kerucut 9 cm, berapakah volume kerucut tersebut?

Penyelesaian;

V = 1/3 x π x r² x t
V = 1/3 x 22/7 x 7² x 9
V = 1/3 x 22/7 x 49 x 9
V = 1/3 x 1389
V = 462 cm³

Jadi, volume kerucut tersebut adalah 462 cm³

Contoh 2

Sebuah kerucut mempunyai sisi alas dengan diameter 28 cm. Jika tinggi kerucut adalah 10 cm, berapakah volume kerucut tersebut?

Penyelesaian:
Diameter = 2 x jari-jari
Jari-jari = diameter :2
Jari-jari = 28 : 2
Jari-jari = 14

V = 1/3 x π x r² x t
V = 1/3 x 22/7 x 14² x 6
V = 1/3 x 22/7 x 196 x 6
V = 1/3 x 3696
V = 1232 cm³

Contoh 3

Sebuah kerucut mempunyai sisi alas dengan jari-jari 12 cm, Jika panjang garis pelukisnya adalah 20 cm, berapakah volume kerucut tersebut?

Penyelesaian;

Pertama-tama kita cari tinggi kerucut terlebih dahulu..
t² = s² – r²
t² = 20² – 12²
t² = 400 – 144
t² = 256
t = √256
t = 16 cm

Kemudian kita hitung volume kerucut sebagai berikut;

V = 1/3 x π x r² x t
V = 1/3 x 3,14  x 12² x 16
V = 1/3 x 3,14  x 144 x 16
V = 1/3 x 7234,56
V = 2411,52 cm³

Jadi, volume kerucut adalah 2411,52 cm³

Rumus Luas Permukaan Kerucut

Luas Permukaan Kerucut adalah luas dari seluruh sisi kerucut, yakni luas alas dijumlahkan dengan luas selimut. Karena alas kerucut berbentuk lingkaran  dengan rumus luas lingkaran π x r². Sedangkan rumus selimut kerucut adalah π x r x s, maka luas permukaan kerucut adalah (π x r²) + (π x r x s), sehingga jika disederhanakan rumus luas permukaan kerucut bisa dituliskan sebagai berikut:

Baca Juga :  Cara Menentukan Pecahan yang Nilainya di Antara Dua Pecahan

Luas Permukaan Kerucut (L) = π x r ( r + s )

Keterangan;
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari kerucut
s = garis pelukis kerucut