Recount Text : Pengertian, Struktur dan Contoh

Pada artikel sebelumnya, penulis telah menuliskan artikel mengenai narrative text, seperti narrative text. Recount text merupakan jenis teks dalam bahasa Inggris yang memiliki struktur serta beberapa ciri-ciri yang dapat Anda ketahui. Materi satu ini perlu Anda pelajari dengan seksama, karena merupakan salah satu materi yang akan sering Anda temui di ujian-ujian tertentu. Oleh karena itu berikut penulis rangkum pengertian, struktur serta contoh dari recount text.

Pengertian Recount Text 

Recount text merupakan salah satu jenis teks dalam Bahasa Inggris yang berisi mengenai cerita suatu tindakan maupun kegiatan penulis atau tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. kegiatan atau tindakan yang dimaksud merupakan pengalaman dari penulis yang diungkapkan melalui recount text, biasanya tujuan recount text adalah untuk menghibur pembaca, serta memberikan informasi.

Macam-Macam dan Contoh  Recount Text 

Seperti halnya narrative atau jenis teks lain, recount text memiliki beberapa jenis atau macam-macamnya yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda dalam menceritakan suatu hal. Berikut macam-macam serta penjelasannya.

1. Personal recount

merupakan recount text yang memiliki fungsi untuk menceritakan mengenai pengalaman pribadi penulis. Personal recount merupakan jenis paling umum yang biasa digunakan untuk menulis teks recount.

Contoh Personal recount.

My Bad Day

Doni scrimped and paid for a trip around the world that lasted two months. In his diary, he detailed his journey. I travelled to London and spent several weeks in Europe after spending a week in New York. I took a train to Istanbul and visited several locations in Asia after seeing the sights in Europe. First, I flew from Mexico City to New York City, where he lives. After travelling across Asia, I travelled to South America before returning to Indonesia. Doni was weary, but he was ecstatic to be on the road again.

Factual recount

merupakan recount text yang memiliki fungsi untuk menyajikan laporan mengenai peristiwa yang terjadi berdasarkan fakta (benar-benar terjadi). Contohnya seperti laporan mengenai percobaan ilmu pengetahuan atau laporan dari kepolisian.

Contoh Factual recount

A Man Charged

A man has been sued in court for pushing an older woman down a bus on Upper Thomson Road. Ong Kok Hao, 25, is accused of injuring 76-year-old Hwang Li Lian Nee Lye on bus service number 167 around 3 p.m. on June 5th. Ong is alleged to have pushed the older woman onto her back, causing her to collapse onto the bus stairs. The incident was recorded and posted to YouTube in a two-minute video. Ong bursts into a fury at Madam Hwang for pressing the ring at the last minute along Upper Thomson Road, according to the video. During the resulting scream battle, Ong attempted to slap the woman before shoving her down the bus. Ong’s lawyer, Eddie Koh, will present his case to the court. The issue will be revisited by the police in December.

Imaginative

merupakan salah satu recount text yang memiliki fungsi untuk menceritakan peristiwa imajinatif. Contohnya recount text yang menceritakan pengalaman penulis dalam menghayalkan sebuah adegan yang dia dapat dari mimpinya.

Contoh Imaginative

Cowboy’s Pride

Today was a particularly hectic day. Thankfully, Rose was at home to assist me in washing dishes, making quince jelly, and caring for our newest family member, the boy. This was yet another ordinary day. Jean came in after we completed our chores and began enjoying the dinner we had just prepared. Rose was tending to the child. A heavy knock came at the entrance. I sat there waiting for Jean or Rose to pass. Jean sprang from his seat, knife and fork both clutched in his hands. “Can’t a guy eat in peace?” he exclaimed. “I’ve come to arrest you Mr. Jean Clarkson for horse stealing,” a deep voice said when Jean opened the bell. I stood there watching Jean finish his last bite of dinner. He then told me that he was about to be arrested. If there was no subpoena, I informed him he didn’t have to go. I screamed at him, telling him he shouldn’t have let him in. Jean confidently said, “It’s all right, Mum,” in an attempt to quiet me down.

The bread was taken out of the oven by me. Jean ate the rest of his food from his bowl with a large slice of thick bread. Constable Fitzgerald was standing nearby. ‘I’ll just go grab my jacket!” Jean said. I chased after Jean, shouting at him for letting him in when he shouldn’t have. Rose’s screams could be heard. I dashed back to see what had happened. Fitzgerald was bullying her, she explained. I charged into the kitchen, grabbed the shovel, and smacked him in the face. Jean dashed back into the room and tackled him to the ground. Cathy was right there when the door swung open. Cathy entered the room and took Fitzgerald’s rifle. Fitzgerald was shot in the wrist by the revolver. “Touch our sister again, and there will be a bullet in your head,” both boys said as they stood there. My sons made me proud when they stood up for their sister.

Historical recount

merupakan recount text yang berisi mengenai sejarah. Contohnya merupakan recount text mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Contoh Historical recount

Indonesian Independence Proclamation 

On Friday, August 17, 1945, at 10 a.m., the Proclamation of Indonesian Independence was read. The declaration signaled the launch of the Indonesian National Revolution’s political and military struggle against Dutch forces and pro-Dutch citizens before the latter formally recognized Indonesia’s independence in 1949. Sukarno and Mohammad Hatta, who were declared president and vice-president the next day, signed the agreement.

Generic Structure Recount Text 

Recount text memiliki tiga struktur utama atau generic structure sebagai berikut.

  1. Orientation, struktur pertama yang berisi informasi mengenai tokoh, tempat kejadian, kapan kejadian berlangsung dan lain sebagainya. Informasi yang diberikan oleh penulis diharapkan dapat memberikan pengetahuan atau informasi yang diperlukan oleh pembaca agar dapat memahami jalan cerita.
  2. Events, struktur kedua merupakan isi dari teks atau berupa cerita mengenai kejadian maupun pengalaman yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca.
  3. Reorientation, struktur ketiga berisi mengenai kesimpulan maupun rangkuman atau pengulangan informasi yang ada pada struktur orientation.

Ciri-Ciri Recount Text 

Terdapat tiga ciri-ciri recount text yang dapat Anda identifikasi apabila ada soal mengenai recount text, selain itu ketiga ciri tersebut perlu Anda cantumkan atau wajib ada dalam naskah recount text yang Anda buat. Berikut ketiga ciri-ciri recount text.

  1. Recount text menggunakan kalimat past tense atau lampau. Contohnya seperti penggunaan verb 3 went, woke up, departed, burned, ate dan lain sebagainya.
  2. Recount text menggunakan part of speech adverb serta adverbial untuk menjelaskan waktu, tempat serta cara. Contohnya seperti last October, Bandung, On the third day, at the park dan lain sebagainya.
  3. Recount text menggunakan part of speech conjunction serta time connectives untuk mengurutkan peristiwa serta kejadian yang ada dalam cerita agar terbentuk satu naskah yang padu. Contohnya seperti and, after, the, that, before dan lain sebagainya.
Baca Juga :  40+ Contoh Kalimat Adverb Lengkap Berdasarkan Jenisnya!

Language feature pada recount text

Selain ketiga ciri dari recount text yang dapat Anda kenali untuk membedakan recount dengan jenis text lain, recount text memiliki language feature yang umumnya ada di recount text untuk memperjelas fungsi dari recount text tersebut, berikut lima language feature pada recount text.

  1. Menggunakan personal participant seperti I, my, me dan lain sebagainya.
  2. Menggunakan chronological connection seperti first, then dan lain sebagainya.
  3. Menggunakan linking verb seperti were, was, heard, saw dan lain sebagainya.
  4. Menggunakan action verb seperti go, look, change, run dan lain sebagainya.
  5. Menggunakan simple past tense.

Ketika menulis naskah recount text selain memperhatikan language feature serta ciri-ciri yang ada pada recount text, Anda perlu memperhatikan social function atau tujuan dari menulis recount text. Berikut beberapa social function dari recount text yang perlu Anda perhatikan.

  1. Fokus pada  individual people seperti dengan menggunakan personal participant yaitu I atau we.
  2. Menggunakan kata-kata yang mengindikasikan kapan serta dimana kejadian atau peristiwa tersebut terjadi.
  3. Menulis dengan menggunakan past tense.
  4. Menggunakan action words seperti pada language feature.

Setelah mengetahui pengertian, generic structure, jenis hingga ciri-ciri dari recount text langkah selanjutnya untuk menguasai materi ini Anda perlu melatih kemampuan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan soal.