Percobaan Dan Penerapan Hukum Archimedes

Nilai gaya dorong diberikan oleh hukum Archimedes yang ditemukan oleh Archimedes dari Syracuse, Yunani. Ketika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, kehilangan berat yang nyata sama dengan berat zat cair yang dipindahkan olehnya.

Percobaan Hukum Archimedes
Percobaan Hukum Archimedes
  1. Ambil cangkir berisi air sampai penuh dan letakkan di mangkuk kosong.
  2. Sekarang ambil benda padat apa pun yang Anda suka dan ukur beratnya menggunakan neraca pegas. Catat ini.
  3. Jaga agar benda tetap menempel pada neraca pegas dan celupkan ke dalam air. Pastikan keseimbangan pegas tidak terendam.
  4. Sekarang, catat berat yang ditunjukkan oleh neraca pegas. Anda akan melihat bahwa itu kurang. Sebagian air akan dipindahkan ke dalam mangkuk.
  5. Kumpulkan air ini dan timbang. Anda akan menemukan bahwa berat air akan sama persis dengan kehilangan berat benda!

Penurunan Hukum Archimedes

Massa zat cair yang dipindahkan adalah :
Massa = massa jenis × volume = ρ × V

Ini karena massa jenis (ρ) didefinisikan sebagai :
ρ = massa / volume = M / V

Jadi, berat zat cair yang dipindahkan adalah :
Berat = massa × percepatan gravitasi = M × g
Berat = ρ × V × g

Jadi, dari hukum Archimedes, kita dapat menulis :
Kehilangan berat = Berat air yang dipindahkan
Berat air yang dipindahkan = ρ × V × g

Gaya dorong = ρ × V × g

Dimana,

ρ = massa jenis cairan
V = volume zat cair yang dipindahkan

Gaya dorong juga disebut gaya apung karena bertanggung jawab atas benda untuk mengapung. Dengan demikian, persamaan ini juga disebut sebagai hukum daya apung.

Penerapan Prinsip Hukum Archimedes

Berikut adalah penerapan hukum Archimedes yang harus kalian ketahui.

Kapal selam :

Alasan mengapa kapal selam selalu berada di bawah air adalah karena mereka memiliki komponen yang disebut tangki pemberat yang memungkinkan air masuk membuat kapal selam berada pada posisinya di bawah air karena berat kapal selam lebih besar daripada gaya apung.

Balon udara :

Alasan mengapa balon udara panas naik dan mengapung di udara adalah karena gaya apung balon udara lebih kecil daripada udara di sekitarnya. Ketika gaya apung balon udara lebih besar, balon mulai turun. Ini dilakukan dengan memvariasikan jumlah udara panas di dalam balon.

Hidrometer :

Adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Hidrometer terdiri dari tembakan timah yang membuatnya mengapung secara vertikal di atas cairan. Semakin rendah hidrometer tenggelam, semakin rendah kepadatan cairan.

Contoh Soal

Berikut contoh soal hukum Archimedes beserta pembahasannya.

Soal 1 : Hitung gaya yang dihasilkan jika sebuah bola baja berjari-jari 6 cm dicelupkan ke dalam air!

Jawaban :

r = 6 cm = 0,06 m

Volume bola baja = 4/3 πr3

V = 4/3 × 3,14 × (0,06)3
= 9,05 × 10-4 m3

Massa jenis air = 1000 kg/m3
Percapatan gravitasi (g) = 9,8 m/s2

Dari rumus Hukum Archimedes,
Fb = ρ × g × V
= 1000 × 9,8 × (9,05 × 10-4)
= 8,87 N

Soal 2 : Hitung gaya apung, jika benda terapung 95% terendam air. Massa jenis air adalah 1000 kg.m-3

Jawaban :

ρ air = 1000 kg.m-3

Dari rumus Archimedes,
Fb = ρ × g × V
ρb × g × Vb = ρ × g × V

Dimana,
ρ, g, V adalah massa jenis, percepatan gravitasi, dan volume air.
ρb, g, Vb adalah massa jenis, percepatan gravitasi, dan volume benda yang dicelupkan.

ρb = (V × ρ) / Vb

Karena 95% benda terendam,
0,95 × Vb = V
ρb = 0,95 × 1000 = 950 kg.m-3

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa yang dinyatakan oleh Hukum Archimedes?
Hukum Archimedes menyatakan bahwa suatu benda yang terendam dalam fluida, baik sebagian atau seluruhnya, mengalami gaya apung ke atas yang besarnya sama dengan gaya gravitasi pada fluida yang dipindahkan.

Siapa yang menemukan Hukum Archimedes?
Ahli matematika Yunani Archimedes menemukan prinsip Archimedes.

Bagaimana hukum Archimedes berlaku untuk kapal?
Archimedes terus melakukan lebih banyak eksperimen dan menemukan prinsip daya apung bahwa sebuah kapal akan mengapung ketika berat air yang dipindahkan sama dengan berat kapal dan apa pun akan mengapung jika dibentuk untuk menggantikan berat airnya sendiri sebelum mencapai titik di mana ia akan tenggelam.

Di mana hukum Archimedes digunakan?
Prinsip Archimedes digunakan dalam prinsip desain kapal dan kapal selam. Hidrometer didasarkan pada prinsip Archimedes.

Bagaimana hukum Archimedes digunakan untuk menentukan massa jenis?
Berat zat cair yang dipindahkan sama dengan gaya apung pada benda yang terendam. Massa dibagi dengan volume yang ditentukan memberikan ukuran kepadatan rata-rata objek.

Demikian pembahasan mengenai Hukum Archimedes, semoga bermanfaat. Sekian terima kasih.

Baca Juga :  Pengertian, Rumus dan Bunyi Kirchhof 1 dan 2 Lengkap