Es krim banyak disukai oleh tua dan muda karena rasanya yang lezat. Selain rasanya yang lezat, es krim mempunyai tekstur yang lembut dan beraneka rasa. Es krim dibuat dari campuran susu, krim, lemak, gula, garam, es, dan pewarna makanan. Es krim merupakan salah satu contoh koloid tipe emulsi. Apa yang dimaksud koloid tipe emulsi? Bagaimana peran koloid dalam kehidupan sehari-hari? Temukan jawabannya dalam postingan ini.

Sistem Koloid
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang ukuran partikelnya terletak antara ukuran partikel larutan sejati dan ukuran partikel suspensi kasar. Sistem koloid dibedakan atas tingkat wujud fase terdispersi dan medium pendispersinya. Sebelum membahas lebih lanjut tentang sistem koloid akan dipelajari terlebih dahulu tentang sistem dispersi.
Sistem Dispersi
Sistem dispersi merupakan campuran antara zatterlarut dan pelarut. Dalam sistem dispersi, jumlah zat terlarut lebih sedikit dibandingkan dengan zat pelarut. Zat terlarut dinamakan fase terdispersi, sementara itu, zat pelarut dinamakan medium pendispersi. Jadi, sistem dispersi adalah campuran antara fase terdispersi dengan medium pendispersi yang bercampursecara merata.
Sistem dispersi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu dispersi kasar, dispersi halus, dan dispersi koloid.
1. Dispersi Kasar
Dispersi kasar disebutjuga suspensi. Suspensi merupakan campuran heterogen antara fase terdispersi dengan medium pendispersi. Oleh karena itu, antara fase terdispersi dan medium pendispersi dapat dibedakan dengan jelas. Fase terdispersi biasanya berupa padatan, sedangkan medium pendispersi berupa zat cair. Fase terdispersi mempunyai ukuran partikel lebih besar dari 10-5 cm sehingga akan terlihat adanya endapan. Contoh campuran pasir dengan air. Dalam campuran pasir dengan air, antara fase terdispersi (pasir) dengan medium pendispersi (air) dapat dibedakan karena pasir mengendap di dasar wadah.
2. Dispersi Halus
Dispersi halus disebut juga dispersi molekuler atau larutan sejati.
Dalam larutan sejati terbentuk campuran homogen karena fase terdispersi larutsempuma dalam medium pendispersi. Campuran homogen ini disebut juga larutan. Dalam larutan fase terdispersi dapat berupa zat padat atau cair, sedangkan medium pendispersi berupa zat cair. Contoh larutan teh dalam air. Diameter partikel fase terdispersi dalam larutan < 10-7 cm sehingga larutan tampak satu fase dan homogen.
3. Dispersi Koloid
Dispersi koloid merupakan sistem dispersi antara dispersi kasar dan dispersi halus. Campuran fase terdispersi dengan medium pendispersi dalam koloid tampak homogen. Namun sesungguhnya, dispersi koloid merupakan campuran heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid diamati menggunakan mikroskop ultra. Contoh dispersi koloid yaitu agar-agar. Partikel fase terdispersi dalam koloid berukuran antara 10~7-10~5 cm sehingga fase terdispersi dapat larut dalam medium pendispersi dan tampak homogen.
Secara umum perbedaan antara ketiga sistem dispersi tersebut di atas disajikan dalam Tabel berikut.
No. |
Dispersi Kasar |
Dispersi Halus |
Dispersi Koloid |
1. |
Heterogen |
Homogen |
Tampak homogen |
2. |
Dua fase |
Satu fase |
Dua fase (dilihat dengan mikroskop ultra) |
3. |
Keruh ada endapan |
Jernih |
Keruh tanpa endapan |
4. |
Dapat disaring |
Tidak dapat disaring |
Dapat disaring (dengan kertas saring ultra) |
5. |
Tidak stabil |
Stabil |
Stabil |
6. |
Diameter partikel >10-5 cm |
Diameter partikel <10-7 cm |
Diameter partikel 10-7-1 O-5 cm |
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penjelasan Sistem Koloid Dan Sistem Dispersi Beserta Jenis Dan Contohnya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Bilangan, Macam-Macam Bilangan dan Contohnya… Pengertian Bilangan, Macam-Macam Jenis Bilangan dan Contohnya Lengkap – Kali ini kita akan membahas tentang pengertian bilangan dan macam-macam jenis bilangan beserta contoh bilangannya. Pengertian Bilangan Bilangan adalah suatu konsep matematika…
- Pengertian Skala Peta dan Macam Macam Jenis Skala Peta… Pengertian Skala Peta dan Macam Macam Jenis Skala Peta Lengkap – Skala Peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya dari wilayah yang digambarkan dalam peta. Fungsi skala peta yaitu untuk menghitung…
- Pengertian Flowchart : Tujuan, Jenis, Simbol, Cara Membuat… Pengertian Flowchart (Diagram Air) – Kalian mungkin sering mendengar istilah bagan atau juga flowchart, apa yang dimaksud dengan flowchart? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian flowchart,…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol Lengkap – Molalitas atau kosentrasi molal adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam…
- Cara Pembuatan Koloid – Cara Kondensasi Dan Cara Dispersi… Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi. Jadi, susu merupakan koloid yang berada di antara larutan gula (larutan sejati) dan campuran air dengan pasir (suspensi). Oleh karena itu,…
- Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Secara Lengkap Dalam suatu zat kimia terjadi berbagai proses, seperti padat menjadi cair, cair menjadi padat, cair menjadi gas, gas menjadi padat dan…
- Macam-macam Diet untuk Mengurangi Berat Badan dan Kesehatan Memiliki berat badan yang ideal menjadi impian banyak orang. Pasalnya, berat badan yang ideal tidak hanya berdampak pada bentuk tubuh, tetapi juga pada kesehatan secara keseluruhan. Salah satu cara untuk…
- Past Future Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Kata will digunakan dalam menyatakan keinginan, harapan, atau rencana di masa mendatang, seperti tujuan penggunaannya pada kalimat dengan pola past future tense. Terkadang, kita ingin mengungkapkan ide tentang kejadian di masa mendatang berupa…
- Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada Limpa… Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada Limpa Terlengkap – Limpa merupakan kelenjar tanpa saluran yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dengan sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.…
- Salah satu sistem debat yang digunakan pada kejuaraan di… Salah satu sistem debat yang digunakan pada kejuaraan di Indonesia adalah.... A. American Debate B. Debate Comeptetion C. Australasian Parliementery D. National University Debating Championship E. National Environment Debate Jawaban…
- Pengertian, Fungsi, Manfaat, Sasaran, Arsitektur dan Tipe… Pengertian Manajemen File, Fungsi Manajemen File, Manfaat Manajemen File, Sasaran Manajemen File, Arsitektur Manajemen File dan Tipe Manajemen File Lengkap – Manajemen File atau File System merupakan suatu metode atau struktur data yang dipakai oleh…
- Sistem Pencernaan Pada Hewan Ruminansia (Pemamah Biak)… Sistem Organ Pencernaan Pada Hewan Ruminansia (Pemamah Biak) Beserta Penjelasan Lengkap – Ruminansia atau Hewan Pemamah Biak adalah kumpulan hewamn pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanan dalam dua langkah. Hewan yang…
- Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan Pemanfaatan… Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan Pemanfaatan Energi – Energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sebuah tindakan / pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja.…
- Struktur Sel Bakteri (Struktur Dasar dan Struktur Tambahan)… Struktur Sel Bakteri (Struktur Dasar dan Struktur Tambahan) dan Bagian-Bagiannya Beserta Fungsinya Lengkap – Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel, bakteri termasuk dalam kelompok hewan prokariota. Bakteri memiliki…
- Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada Limpa… Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada Limpa Terlengkap – Limpa merupakan kelenjar tanpa saluran yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dengan sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.…
- Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di permukaan bumi paling atas. Tanah merupakan hasil dari pelapukan atau erosi batuan…
- Pengertian Mitokondria Fungsi Mitokondria : Pengertian, Gambar dan Struktur LENGKAP – Mitokondria merupakan organel yang berfungsi menghasilkan energi ATP. Mitokondria pertama kali diisolasi dari sel otot serangga oleh Kolloicker (1850). Kemudian Richard Alt…
- Pengertian Dan Bagian-Bagian Partikel Subatom Kimia… Pengertian Dan Bagian-Bagian Partikel Subatom Kimia Terlengkap – Partikel subatom atau zarah adalah partikel yang bentuknya lebih kecil daripada atom. Kira-kira pada tahun 1940, jumlah partikel subatomik yang dikenal dengan ilmu…
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Dan Penjelasan… Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan mudah larut dan sukar larut. Suatu senyawa elektrolit akan mudah larut jika berada dalam larutan kurang jenuh. Sebaliknya, suatu senyawa elektrolit akan sukar…
- Pengertian Kromatografi, Jenis Kromatografi dan Penjelasan… Pengertian Kromatografi, Jenis Kromatografi dan Penjelasan Lengkap – Kromatografi adalah teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen berupa molekul yang ada…