Setiap reaksi yang berlangsung selalu melibatkan komponen-komponen berupa pereaksi, hasil reaksi, dan laju reaksi. Rada saat reaksi berlangsung, konsentrasi zat pereaksi dan zat hasil reaksi akan mengalami perubahan. Reaksi ada yang berlangsung cepat tetapi ada juga yang berlangsung lambat. Cepat lambatnya reaksi dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya konsentrasi zat-zat yang bereaksi. Konsentrasi zat yang terlibat dalam reaksi ini menggunakan satuan molaritas (M).

Kemolaran (M)
Kemolaran atau molaritas yaitu banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Perumusan molaritas sebagai berikut.

Larutan dengan molaritas tertentu dapat dibuat dari padatan murni atau larutan pekatnya. Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan melarutkan padatan murni dengan jumlah tertentu ke dalam satu liter pelarut. Misal, akan membuat 1 liter larutan NaOH 0,1 M dari kristal NaOH. Langkah- langkah yang harus dilakukan sebagai berikut.
- Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yaitu kristal NaOH, labu ukur 1 L, akuades, neraca, pipet foks, dan sendok stainless steel.
- Menghitung massa NaOH yang diperlukan dari konsentrasi yang diinginkan.

- Menimbang 4 gram kristal NaOH.
- Mengisi labu ukur dengan akuades, sebanyak volume yang diinginkan.
- Melarutkan kristal NaOH ke dalam akuades dalam labu, tambahkan air hingga batas tanda 1 L, kocok hingga kristal NaOH larut sempurna.
Sementara itu, untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari larutan pekatnya dapat dilakukan dengan cara pengenceran menggunakan rumus berikut.

Jika diketahui kadar dan massa jenisnya, penentuan molaritas menggunakan rumus berikut ini:

Sememntara itu, untuk molarits campuran larutan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Pengertian Laju Reaksi (v)
Laju reaksi menyatakan ukuran seberapa cepat atau lambat suatu reaksi berlangsung. Jika ditinjau dari waktu berlangsungnya reaksi, reaksi kimia ada yang berlangsung cepat dan ada yang berlangsung lambat.
Pembakaran kembang api merupakan contoh reaksi yang berlangsung cepat. Sementara itu, proses pematangan buah memerlukan waktu yang lama sehingga reaksi kimia tersebut termasuk reaksi yang berlangsung lambat.
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk setiap satuan waktu. Laju reaksi dirumuskan sebagai berikut.

Grafik konsentrasi pereaksi dan konsentrasi produk terhadap waktu sebagai berikut:

Jika diketahui persamaasn reaksi:

Δ[P] dan Δ[Q] merupakan konsentrasi dalam satuan molar pada periode waktu Δt. Δ[P] diberi tanda negatif karena konsentrasi P berkurang. Sebaliknya,Δ[Q] diberi tanda positif karena konsentrasi Q bertambah. Secara umum laju reaksi dirumuskan sebagai berikut.

Pada reaksi yang lebih kompieks, diperlukan kehati-hatian dalam menuliskan persamaan laju reaksinya. Misal, untuk reaksi 2A → B. Pada reaksi tersebut, dua mol A diperlukan untuk menghasilkan satu mol B. Ini berarti bahwa laju berkurangnya A dua kali lebih cepatdari laju pembentukan B. Dengan demikian, laju reaksinya dituliskan sebagai berikut.

Catatan:
Tanda positif menunjukkan penambahan jumlah produk, sedangkan tanda negatif menunjukkan pengurangan jumlah reaktan.
Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi
Gulberg dan Waage merumuskan hubungan kuantitatif antara konsentrasi zat-zat yang bereaksi dengan laju reaksi dalam hukum Aksi Massa sebagai berikut.
’’Laju reaksi dalam suatu sistem homogen pada suatu temperatur berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang bereaksi, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisiennya dalam persamaan reaksi yang bersangkutan”.

Tetapan jenis reaksi (k) merupakan suatu tetapan yang harganya bergantung pada suhu dan zat pereaksi. Dengan demikian, setiap reaksi mempunyai harga k yang berbeda-beda. Pada umumnya, reaksti yang berlangsung lambat mempunyai harga k kecil, sedangkan reaksi yang berlangsung cepat, mempunyai harga k besar.
Tingkat reaksi atau orde reaksi yaitu pangkat konsentrasi zat dalam rumus laju reaksi. Secara teoritis, tingkat reaksi pada reaksi kimia merupakan jumlah koefisien zat-zat yang bereaksi dalam persamaan reaksinya.
Rumus laju reaksi sebenarnya hanya dapat ditentukan secara eksperimen. Caranya dengan melakukan percobaan secara berulang-ulang terhadap zat yang akan ditentukan laju reaksinya. Pada percobaan ini, konsentrasi diubah-ubah dan waktu berlangsungnya reaksi dihitung.
Beberapa variabel yang digunakan dalam menentukan laju reaksi dengan cara eksperimen sebagai berikut.
- Variabel Bebas (Variabel Manipulasi)
Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja diubah-ubah untuk memperoleh hubungan satu besaran dengan besaran lain. Misal konsentrasi dan suhu.
- Variabel Kontrol
Variabel kontrol yaitu variabel yang dipertahankan atau tidak diubah-ubah.
- Variabel Terikat (Variabel Respon)
Variabel terikat yaitu variabel yang berubah karena adanya perubahan variabel bebas. Misalnya laju reaksi yang berubah karena konsentrasi diubah.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penjelasan Kemolaran Dan Pengertian Laju Reaksi Serta Persamaannya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan Pemanfaatan… Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan Pemanfaatan Energi – Energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sebuah tindakan / pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja.…
- Pengertian Dan Macam – Macam Larutan Penyangga Air liur merupakan pelindung alami bagi kesehatan gigi. Ketika terjadi sekresi dan kontak langsung dengan gigi, air liur akan menetralkan asam yang terbentuk dari proses fermentasi sisa makanan dimulut dan…
- Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan… Henry Louis Le Chatelier (1850-1936), ilmuwan kimia dari Prancis, pada tahun 1884 menyatakan bahwa ’’apabila dalam suatu kesetimbangan dilakukan tindakan (aksi) maka sistem kesetimbangan tersebut akan mengadakan reaksi sehingga pengaruh…
- 5 Contoh Soal Kimia Dan Pembahasan Terlengkap Tentang… Telah kita pelajari tentang pengertan termokimia pada postingan sebelumnya. Bahwa Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap…
- Gagasan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa, Serta Aktivitas… Koordinasi antarkekuatan pergerakan di Indonesia pada awal abad ke-20 masih lemah. Keadaan itu menyebabkan pemerintah kolonial mudah menerapkan taktik pecah belah. Hal itu pun disadari oleh para pemimpin pergerakan, salah…
- Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Larutan Elektrolit dan Non… Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Terlengkap – Larutan Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan tersebut menjadi konduktor elektrik atau dapat menhantarkan…
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Dan Penjelasan… Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan mudah larut dan sukar larut. Suatu senyawa elektrolit akan mudah larut jika berada dalam larutan kurang jenuh. Sebaliknya, suatu senyawa elektrolit akan sukar…
- Hubungan Kelarutan dengan Hasil Kali Kelarutan Dan Contoh… Pernahkah Anda melihat hasil foto rontgen usus? Mengapa organ pencernaan tersebut dapat terlihat jelas saat difoto rontgen? Seseorang yang akan melakukan foto rontgen organ pencernaan seperti usus dan lambung diharuskan…
- Pengertian Zat Aditif Pada Makanan, Sifat, Jenis dan Dampak… Pengertian Zat Aditif Pada Makanan, Sifat, Jenis dan Dampak Penggunaan Zat Aditif Pada Makanan Lengkap – Terdapat beberapa jenis makanan yang kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Pada zaman dahulu, ketika teknologi…
- Reaksi Kesetimbangan Kimia Dalam Industri Dan Kehidupan… Berdasarkan azas Le Chatelier pada artikel sebelumnya, diketahui bahwa sistem yang berada dalam kesetimbangan akan selalu berusaha untuk mempertahankan kesetimbangannya. Dengan demikian, apabila terjadi aksi maka sistem akan mengalami pergeseran agar kesetimbangan tercapai…
- Pengertian Tritrasi,Stoikiometri Larutan Dan Grafik Titrasi… Titrasi asam-basa merupakan suatu cara yang cukup teliti untuk menentukan konsentrasi suatu asam atau basa. Konsentrasi suatu asam ditentukan dengan cara menitrasi asam dengan basa yang telah diketahui kadarnya, begitu…
- Berbagai Cara Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi Dan… Perubahan entalpi reaksi (ΔH) dapat ditentukan dengan berbagai cara, yaitu menggunakan kalorimeter, data entalpi pembentukan standar, diagram tingkat energi (hukum Hess), dan energi ikatan.Dibawah ini akan kita jelaskan secara rinci…
- Asam Basa – Menghitung pH Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah banyak terdapat dalam buah-buahan seperti mangga, apel, dan jeruk. Asam lemah tidak berbahaya dan boleh dimakan. Basa lemah, seperti aluminium hidroksida (AI(OH)3) dapat ditemukan dalam obat mag. pH…
- “Molalitas & Fraksi Mol” Pengertian & ( Contoh – Rumus ) Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai molalitas dan fraksi mol yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh dan rumus, supaya lebih jelas dan dapat dipahami kalau begitu…
- Pengertian Teori Tumbukan dan Faktor-Faktor yang… Reaksi kimia terjadi ketika partikel-partikel zat yang bereaksi (pereaksi) saling bertumbukan. Namun, tidak semua tumbukan yang terjadi akan menghasilkan zat baru. Zat baru dapat dihasilkan dari tumbukan yang berlangsung sempurna.…
- Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan otot untuk… Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan otot untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari adalah... A. Daya tahan B. Daya otot C. Kelincahan D. Reaksi E. Kecepatan Jawaban : B. Daya otot
- Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di permukaan bumi paling atas. Tanah merupakan hasil dari pelapukan atau erosi batuan…
- Macam Gerak Pada Tumbuhan Setiap makhluk hidup (organisme) mampu menerima dan menanggapi rangsangan yang disebut iritabilitas. Salah satu bentuk tanggapan yang umum dilakukan berupa gerak. Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi…
- Pengertian, Rumus, Bunyi dan Contoh Penerapan Hukum Newton… Pengertian, Rumus, Bunyi dan Contoh Penerapan Hukum Newton (1, 2, 3) Dalam Kehidupan Sehari-hari Lengkap – Hukum Newton yaitu hukum tentang gaya pada suatu benda yang di temukan dan dikemukakan oleh Sir…
- Asam Basa – Peranan dan Pemanfaatan Asam Basa dalam Berbagai… Asam-basa sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Sifat asam-basa tidak hanya berperan dalam bidang kimia, tetapi juga sangat berguna dalam berbagai bidang keilmuan seperti kedokteran, biologi, dan arkeologi. Pemanfaatan Sifat…