Pengertian Verba Pewarta dan Contoh Verba Pewarta Beserta Kalimatnya Lengkap

Verba adalah kelas kata yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan, pengalaman, keberadaan, atau pengertian lain yang bersifat dinamis. Biasanya, jenis kata ini berperan sebagai predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Menurut KBBI, verba adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan (kata kerja). Salah satu jenis verba adalah verba pewarta.

Pengertian Verba Pewarta

Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk mengindikasikan suatu percakapan. Verba pewarta ini merupakan salah satu ciri kebahasaan yang ada pada teks berita.

Pengertian Verba Pewarta adalah kata yang dipergunakan untuk mengindikasikan suatu percakapan. Verba pewarta merupakan salah satu ciri kaidah kebahasaan teks berita, karena di dalam teks berita terdapat keterangan, verba pewarta dan verba transitif sebagai ciri kaidah kebahasaan nya.

Contoh verba pewarta adalah kata yang memiliki sifat mewartakan, contoh katanya seperti mengatakan, memaparkan, menjelaskan, memberitakan, mengklarifikasi, menuturkan, menyampaikan dan sejenisnya. Intinya sifat dari kata kerja ini yaitu memberitahu kepada orang lain, umumnya masyarakat luas.

Contoh Verba Pewarta

Berikut beberapa contoh verba pewarta:

Kata: Mengatakan
Kalimat: Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan, sertifikat hak atas tanah menjadi bukti tertulis yang mendapatkan pengakuan hukum, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria.

Kata: Mengklarifikasi
Kalimat: Habib Rizieq mengklarifikasi mengenai peristiwa pemeriksaan terkait poster yang ditempel di rumah tinggalnya di Makkah, Saudi Arabia. Di akhir penuturannya, Habib Rizieq menyelipkan pesan untuk Presiden Joko Widodo.

Kata: Menyampaikan
Kalimat: Dedi menyampaikan, warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menghormati hak orang lain; aturan moral yang; menaati hukum; menjaga dan menghormati keamanan; menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa seperti diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Kata: Memberitakan
Kalimat: Media di Italia ramai-ramai memberitakan bahwa Alexandre Pato bisa kembali ke AC Milan pada bursa transfer musim dingin Januari nanti.

Kata: Menjelaskan
Kalimat: M Taufik Hidayat, Ketua Komunitas Surabaya Membara menjelaskan, kejadian kecelakaan penonton di atas viaduk yang tertabrak kereta api di luar kendali pihaknya.

Kata: Memaparkan
Kalimat: Ditemui di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan akan membebaskan distributor yang tidak terafiliasi dengan produksi yang saat ini baru 67% akan menjadi 100% alias dikeluarkan dari list DNI.

Kata: Menuturkan
Kalimat: Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Pusdokkes Polri Kombespol Edi Purnomo menuturkan hingga saat ini telah ada 44 keluarga yang mengambil dokumen kematian. Tujuh keluarga korban lain mengambil malam ini.

Demikian artikel  tentang Pengertian Verba Pewarta dan Contoh Verba Pewarta Beserta Kalimatnya Lengkap  semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Baca Juga :  Demokrasi merupakan bentuk pemenerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak yang setara dalm pengambilan keputusan yang diharapkan dapat merubah hidup mereka. Demokrasi tersebut mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. demokrasi Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demokratia yang berarti kekuatan rakyat. Terdapat beberapa jenis demokrasi, namun hanya ada dua bentuk dasar, dari kedua jenis tersebut menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginkannya. Bentuk demokrasi tersebut adalah demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung yaitu semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam mengambil keputusan pemerintah. Sedaangkan demokrasi perwakilan yaitu seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung yaitu melalui perwakilan. Pengertian Demokrasi Menurut Ahli Namun terdapat bebrpa pengertian demokrasi dari beberapa ahli, antara lain Abraham Lincoln Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Charles Costello Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara. John L. Esposito Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Hans Kelsen Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Di mana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara. Sidney Hook Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. C.F. Strong Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut. Hannry B. Mayo Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik. Merriem Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan. Samuel Huntington Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara. Prinsip – Prinsip Demokrasi Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodai dalam konstitusi NKRI. prinsip demokrasi dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan “Soko Guru Demokrasi”. Antara lain. Kedaulatan rakyat Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah Kekuasaan mayoritas Hak-hak minoritas Jaminan hak asasi manusia Pemilihan yang bebas, adil dan jujur Persamaan di depan hukum Proses hukum yang wajar Pembatasan pemerintah secara konstitusional Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat. Ciri Ciri Demokrasi Dalam perkembangannya ciri-ciri demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seruluh negara didunia. Ciri-ciri tersebut antara lain: Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan). Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara). Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang. Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat penegakan hukum Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara. Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat. Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat. Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan sebagainya). Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Prinsip dan Ciri – Ciri Demokrasi Menurut Ahli Lengkap Penjelasannya . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.