Sistem Ekonomi Tradisional adalah sistem ekonomi dimana kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup menggunakan kebiasaan atau tradisi yang diturunkan generasi sebelumnya. Atau lebih singkatnya secara konseptual, sistem ekonomi tradisional sistem adalah ekonomi yang didasarkan pada tradisi adat dan kebiasaan.
Dalam sistem ekoniomi ini, sumber utama perekonomian masih mengandalkan hasil alam dan keluarga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen atau dengan kata lain keluarga berusaha mencapai kebutuhannya sendiri.
Sistem Ekonomi Tradisional sangat sederhana karena hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja dengan metode pembayaran yang digunakan yaitu dengan barter (bertukar barang). Dalam Sistem ekonomi tradisional masyarakatnya bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen, karena untuk mendapatkan barang mereka harus memproduksi barang lain untuk ditukarkan. Peran pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional hanyalah untuk menjaga ketertiban umum dan tidak terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung.
Sistem ekonomi ini sudah jarang di anut, hanya sebagian kecil negara yang menganut sistem ekonomi tradisional ini seperti beberapa negara di Afrika Tengah, dan beberapa negara di Oceania.
Sejarah Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional mungkin telah muncul sejak manusia ada, namun awalnya tiap manusia hanya mengkonsumsi barang yang mereka produksi sendiri, sehingga tidak terlibat dengan individu atau kelompok lain dan belum mengenal sistem barter. kemungkinan karena akal dan hasil pemikiran serta kebutuhan yang terus meningkat seiring perkembangan zaman. Manusia mulai merasakan kekurangan dengan sistem yang digunakan saat itu. Kemudian munculah sistem barter yang dianggap dapat memenuhi kebutuhan lain yang tidak bisa diproduksi sendiri, contohnya nelayan yang menukarkan ikan yang ditangkap dengan beras dari petani. Sistem inil disebut Sistem Ekonomi Tradisional.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
Adapun ciri-ciri atau karakteristik sistem ekonomi tradisional yaitu:
- Belum ada pembagian kerja yang jelas dalam masyarakat
- Hasil produksi dan sistem produk distribusinya terbentuk melalui kebiasaan atau tradisi
- Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga
- Pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan cara sistem barter atau tukar menukar barang
- Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan
- Tanah dan alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional
Adapun kelebihan dari sitem ekonomi tradisional ini, diantaranya yaitu:
- Kuatnya ikatan antar individu dan rasa kekeluargaan dalam masyarakat
- Adanya pemerataan pendapatan, sehingga kesenjangan kelas sosial antara yang kaya dengan yang miskin tidak terlihat
- Kegiatan ekonomi dilandaskan berdasarkan kejujuran bukan pencarian laba sehingga tidak ada pihak yang curang dalam kegiatan ekonomi tersebut
- Tidak terjadi monopoli pasar oleh pemerintah karena pemerintah tidak terlibat langsung dalam sistem ekonomi
- Terbebas dari beberapa masalah ekonomi seperti inflasi, pengangguran, dan lain sebagainya
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
Adapun kekurangan dari sitem ekonomi tradisional ini, diantaranya yaitu:
- Pertumbuhan ekonomi sangat lambat
- Karena sangat bergantung pada alam, maka hasil produksi akan terbatas, sehingga tidak semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi
- Tidak ada nilai standar dalam penukaran suatu barang tertentu
- Persaingan yang tidak ketat membuat kualitas barang cenderung rendah dan sulit berkembang
- Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena perubahan dianggap tabu
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional Lengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak… Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak Kolonialisme Terlengkap – Kolonialisme atau Penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain namun masih tetap berhubungan dengan…
- Unsur – Unsur Kebudayaan dan Pengertiannya Menurut Ahli… Kebudayaan atau budaya merupakan kata yang berasal dari bahasa sanskerta yaitu Buddhayah, merupakan bentuk jamak dari Buddhi (budi atau akal) yang dapat diartikan sebagi hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Secara umum…
- Pengertian Sumber Daya Alam dan Persebarannya Menurut… Pengertian Sumber Daya Alam dan Persebarannya Pengertian Sumber Daya Alam Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi…
- Pengertian Koperasi Syariah, Landasan, Tujuan, Fungsi,… Koperasi syariah adalah bentuk koperasi yang memiliki prinsip, tujuan, dan kegiatan usahanya berdasarkan syariah Islam yakni Al-Qur’an dan As-sunnah. Secara umum, pengertian koperasi syariah yaitu badan usaha koperasi yang menjalankan…
- Pengertian Sistem Ekonomi Islam, Ciri, Prinsip, Kelebihan… Sistem Ekonomi Islam adalah suatu sistem ekonomi dimana dalam pelaksanaanya berlandaskan syariat islam dengan berpedoman pada Al-Qur’an, dan Al Hadist. Sistem ekonomi islam mengandung sifat-sifat baik dari sistem ekonomi kapitalis…
- Pengertian Gejala Sosial, Faktor Penyebab, Jenis, Contoh dan… Pengertian Gejala Sosial, Faktor Penyebab, Jenis, Contoh dan Dampak Gejala Sosial Terlengkap – Gejala Sosial adalah masalah sosial yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Gejala sosial juga…
- Pengaruh Hindu dan Buddha di Kehidupan Masa Kini Squad, tahu nggak kalau berdasarkan arkeologi, terdapat beberapa pembabakan zaman di Indonesia. Dimulai dari zaman prasejarah, zaman klasik atau dikenal juga dengan zaman Hindu-Buddha, zaman Islam, dan zaman kolonial. Zaman Hindu-Buddha di…
- Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi, Manfaat… Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi, Manfaat dan Tujuan Bisnis Terlengkap – Secara Terminologis, Bisnis merupaka sebuah kegiatan atau usaha. Dalam arti luas, bisnis adalah suatu istilah umum yang menggambarkan…
- Politik Pintu Terbuka: Pengertian, Sejarah, dan Dampaknya Poitik pintu terbuka merupakan jenis politik yang sudah lama diterapkan di Indonesia. Merunut dari sejarahnya, ia sudah diterapkan sejak masa-masa tanam paksa yang dilakukan oleh pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Untuk Anda yang belajar…
- Pengertian Merkantilisme, Tujuan, Latar Belakang, Dampak dan… Merkantilisme adalah praktik dan teori ekonomi yang dominan di Eropa abad 16 ke abad ke-18 yang dipromosikan melalui peraturan ekonomi pemerintah suatu negara untuk tujuan menambahkan kekuasaan negara dengan mengorbankan…
- Pengertian Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi merupakan peroses sebuah kenaikan pendapatan total serta pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan sebuah penduduk serta dengan adanya perubahan fundamental dalam struktur ekonomi dalam sebuah negara dan naiknya…
- Pengertian Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang merupakan gabungan antar sistem ekonomi pasar (liberal) dan sistem ekonomi terpusat (komando), dimana dalam sitem ekonomi ini pemerintah dan pihak swasta (individu) bekerja…
- Adat Istiadat Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Adat Istiadat? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Adat Istiadat Adat Istiadat merupakan salah satu sistem norma atau tata kelakuan yang tumbuh,…
- Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan dan… Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila Lengkap – Sistem Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berazaskan kekeluargaan dan gotongroyong. Sistem Ekonomi…
- Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila Sistem Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berazaskan kekeluargaan dan gotongroyong. Sistem Ekonomi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap warga negara untuk berusaha atau membangun usaha…
- Pengertian Ekonomi Kerakyatan Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian dimana pelaksanaan, pengawasan dan hasil dari kegiatan ekonomi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. pengertian ekonomi kerakyatan yang lain yaitu suatu sistem perekonomian yang dibangun pada…
- Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan, Kelebihan Dan… Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan, Kelebihan Dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap – Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian dimana pelaksanaan, pengawasan dan hasil dari kegiatan ekonomi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. pengertian…
- Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia kalian tahu nggak kalau pendudukan Jepang di Indonesia itu berdampak besar lho terhadap kehidupan bangsa kita ini. Yaa semua itu bermula sejak jatuhnya Tarakan kepada Jepang, untuk waktu tepatnya itu pada tanggal 11 Januari 1942 sampai…
- Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan dan Jenis Audit… Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan dan Jenis Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli Lengkap – Audit Sistem Informasi (Information System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau computer…
- Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak… Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Macam dan Dampak Kolonialisme Terlengkap – Kolonialisme atau Penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain namun masih tetap berhubungan dengan…