Pengertian, Sifat Dan Macam-Macam Medan Magnet Serta Penjelasannya Lengkap – Pada dua batang magnet yang didekatkan, maka akan terjadi suatu gaya tarik-menarik / tolak menolak antara kedua magnet tersebut. Gaya tarik-menarik / tolak menolak antara dua magnet terjadi karena di sekitar magnet terdapat suatu medan magnetik. Gaya tolak menolak terjadi pada saat kedua kutub magnet sama dan gaya tarik menarik terjadi pada saat kedua kutub yang berdekatan berbeda.
Pengertian Medan Magnet
Pola garis lengkung yang terbentuk tersebut merupakan pola garis-garis medan magnetik yang disebut dengan garis gaya magnetik. Maka, ruang di sekitar magnet yang mengalami gaya magnetik disebut dengan medan magnetik. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang mengakibatkan sebuah muatan yang bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnet tidak bisa dilihat, tetapi bisa dijelaskan dengan mengamati pengaruh magnet pada benda lain, contohnya pada serbuk besi.

Dengan mengamati garis gaya magnetik pada gambar di atas bisa kita simpulkan sebagai berikut :
- Garis-garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
- Daerah yang garis-garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan bahwa medan magnetik yang kuat, sedangkan daerah yang garis-garis gaya magnetiknya kurang rapat menunjukkan bahwa medan magnetik yang lemah. Dari gambar diatas kita bisaperhatikan bahwa medan magnetik paling kuat terdapat di kutub-kutub magnet.
- Garis-garis gaya magnetik tidak pernah saling berpotongan dengan garis-garis yang terdapat pada gaya magnetik lain yang berasal dari magnet yang sama.
Beberapa contoh garis gaya magnet dengan arahnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Medan Magnet Di Sekitar Kawat Berarus Listrik
Untuk mengetahui medan magnet disekitar arus listrik bisa dilakukan percobaan seperti dibawah ini :

- Dekatkan kompas pada kawat yang belum dihubungkan dengan baterai. Apakah kedudukan jarum kompas tersebut berubah? Perhatikan pada gambar (a).
- Hubungkan kawat tembaga dengan baterai, lalu dekatkan dengan kompas. Apakah kedudukan pada jarum kompas berubah? Ke arah manakah jarum kompas menyimpang? Perhatikan pada gambar (b).
- Ubahlah arah arus listrik yang mengalir dengan mengubah kedudukan kutub baterai, lalu dekatkan dengan kompas. Apakah kedudukan pada jarum kompas berubah? Ke arah manakah jarum kompas menyimpang? Perhatikan pada gambar (c).
Berdasarkan Percobaan diatas kita bisa mengamati bahwa medan magnetik di sekitar kawat yang dialiri arus listrik bisa memengaruhi kedudukan pada jarum kompas. Ketika arah arus listrik diubah dengan cara mengubah kedudukan kutub baterai, maka arah penyimpangan jarum kompas pun turut berubah sehingga :
- Arah pada garis gaya magnetik tergantung pada arah arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar.
- Medan magnetik terdapat pada sekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik.
Di sekitar kawat penghantar berarus listrik terdapatvsebuah medan magnet yang diselidiki oleh Hans Christian Oersted. Arah medan magnetik dari sebuah kawat yang dialiri arus listrik bisa ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan Oersted, seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Arah arus listrik ditunjukkan dengan ibu jari sedangkan garis gaya magnetik ditunjukkan dengan keempat jari tangan.

“hukum tangan kanan”
Medan magnetik yang dihasilkan pada sebuah kawat penghantar sangatlah lemah, untuk menghasilkan medan magnetik yang cukup kuat bisa digunakan kumparan berarus listrik. Kumparan bersifat sebagai magnet yang kuat ini disebut dengan elektromagnet. Elektromagnet mempunyai sifat kemagnetan sementara. Bila arus listrik diputuskan, sifat kemagnetannya segera hilang. Mengapa kumparan berarus listrik bisa menghasilkan medan magnetik yang kuat? Kumparan berarus listrik bisa menghasilkan medan magnetik yang kuat karena setiap lilitan pada kumparan menghasilkan medan magnetik yang akan diperkuat pada lilitan lainnya. Semakin banyak lilitan suatu kumparan, maka medan magnetik yang dihasilkannya semakin besar. Pola garis gaya magnetik yang dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus listrik ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

Untuk menentukan kutub magnet pada kumparan berarus listrik, digunakan sebuah aturan genggaman tangan kanan. Kutub utara ditunjukkan oleh arah ibu jari, sedangkan arah arus pada kumparan sama dengan arah genggaman keempat jari. Konsep seperti ini disebut dengan kaidah tangan kanan untuk menentukan kutub magnet dari arah arus listrik.
Demikian artikel pembahasa tentang Pengertian, Sifat Dan Macam-Macam Medan Magnet Serta Penjelasannya Lengkap , semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Reaksi Kimia, Kesetimbangan Kimia, dan Tetapan… Pernahkah Anda mengamati keadaan gua? Pada umumnya, keadaan di dalam gua adalah lembap, banyak tetesan air, stalaktit, dan stalakmit. Stalaktit dan stalakmit terbentuk dari endapan mineral kalsium karbonat (CaCO3). Endapan…
- Pengertian, Sifat, Macam-Macam Bentuk, Cara Membuat Dan… Pengertian, Sifat, Macam-Macam Bentuk, Cara Membuat Dan Jenis-Jenis Magnet Terlengkap – Kali ini kita akan membahas tentang magnet, mulai dari pengertian magnet, sifat,sifat magnet, teori kemagnetan, cara membuat magnet, jenis-jenis magnet,…
- Pengertian Bibliografi, Unsur, Macam-Macam dan Contoh… Pengertian Bibliografi, Unsur, Macam-Macam dan Contoh Penulisan Bibliografi Terlengkap Menurut Para Ahli – Kata bibliografi berasal dari Bahasa Yunani yakni Biblion yang berarti buku dan Graphein yang berarti menulis. Jadi bibliografi berarti penulisan buku. Bibliografi adalah sebuah daftar pustaka yang mencakup…
- Pengertian dan Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan Beserta… Pengertian dan Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan Beserta Contohnya Lengkap – Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak berpindah tempat yang dilakukan manusia dan hewan disebut gerak aktif. Akan tetapi tidak semua…
- Pengertian Akhlak, Macam-Macam Akhlak dan Contoh Serta Ruang… Pengertian Akhlak, Macam-Macam Akhlak dan Contoh Serta Faktor Yang Mempengaruhi Akhlak dan Ruang Lingkup Akhlak Dalam Islam– Secara terminologi, akhlak berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara sadar untuk…
- Pengertian Sedimentasi, Macam Macam dan Contoh Sedimentasi… Pengertian Sedimentasi, Macam Macam dan Contoh Dampak Sedimentasi Lengkap – Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh air, angin ataupun gletser. Pengendapan ini dapat terjadi di darat, laut ataupun sungai. Material…
- Pengertian Pelapukan, Macam Macam dan Contoh Pelapukan… Pengertian Pelapukan, Macam Macam Pelapukan dan Contoh Pelapukan Lengkap – Pelapukan adalah proses penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil. Pelapukan ini terjadi melalui proses pengelupasan batuan oleh tenaga eksogen,…
- Pengertian Skala Peta dan Macam Macam Jenis Skala Peta… Pengertian Skala Peta dan Macam Macam Jenis Skala Peta Lengkap – Skala Peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya dari wilayah yang digambarkan dalam peta. Fungsi skala peta yaitu untuk menghitung…
- Pengertian Cahaya, Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya… Pengertian Cahaya, 8 Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya Terlengkap – Cahaya adalah energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Dalam Fisika, Cahaya adalah radiasi gelombang elektromagnetik baik…
- Pengertian dan Fase Pembelahan Biner Pada Bakteri Terlengkap Pengertian dan Fase Pembelahan Biner Pada Bakteri Terlengkap – Pembelahan biner pada bakteri merupakan proses reproduksi ataupun perkembangbiakan dengan cara aseksual atau sering disebut dengan vegetatif (tak kawin) yaitu dengan melakukan…
- Pengertian Tendon, Fungsi, Struktur, Macam-Macam dan… Pengertian Tendon, Fungsi, Struktur, Macam-Macam dan Penyakit Pada Tendon Lengkap – Tendon, sinew atau urat adalah kumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Jaringan tendon ini cukup…
- Pengertian, Sejarah Permainan Sepak Bola, Peraturan dan… Pengertian, Sejarah Permainan Sepak Bola Di Dunia dan Indonesia, Peraturan Sepak Bola dan Teknik Dasar Sepak Bola dan Tujuannya Lengkap – Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat…
- Sistem Koloid – 8 Sifat Koloid Dan Penjelasan Terlengkap Koloid merupakan campuran yang berada di antara campuran homogen dan heterogen. Oleh karena itu, koloid mempunyai sifat-sifat khusus yang tidak dimiliki oleh campuran homogen dan campuran heterogen. Penjelasan beberapa sifat…
- Pengertian Tesis, Ciri, Tujuan, Jenis dan Karakteristik… Pengertian Tesis, Ciri, Tujuan, Jenis dan Karakteristik Tesis Terlengkap – Tesis adalah sebuah pernyataan maupun teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan atau ditulis dalam bentuk karangan yang sengaja dibuat untuk…
- Balok – Sifat-Sifat Balok, Unsur-Unsur Balok, Rumus dan… Balok – Sifat-Sifat Balok, Unsur-Unsur Balok, Rumus dan Contoh Soal Balok Beserta Cara Penyelesaian – Balok adalah bangun ruang 3 dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang dengan paling…
- 10 Konsep Dasar Geografis dan Pengertiannya Disertai Contoh… Memahami Konsep Dasar Geografis dan Penegrtian Konsep Dasar Lengkap Dengan Contohnya Dalam ilmu geografis, konsep geografis adalah sebuah rancangan atau gambaran dari proses, objek atau segala sesuatu yang berhubungan dengan…
- Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Batas Landas… Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Batas Landas Kontinen dan Batas Laut Teritorial Lengkap – Keadaan geografis setiap negara pastinya berbeda. Beberapa negara hanya mempunyai wilayah berupa daratan, tapi sebagian besar negara-negara…
- Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan… Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan Manfaat Sungai Bagi Kehidupan Manusia Indonesia merupakan negara yang banyak akan kepulauan, sungai banyak terbentang diwilayah-wilayah Indonesia. Sungai menjadi tempat banyak warga untuk…
- Perjanjian Renville – Isi Perjanjian Renville, Latar… Perjanjian Renville – Isi Perjanjian Renville, Tokoh Perjanjian Renville, Latar Belakang dan Dampak Perjanjian Renville – Perjanjian Renville adalah perjanjian yang dibuat antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada 17 Januari 1948 di…
- Sistem Koloid – 8 Macam Sistem Koloid Dan Penjelasan Lengkap Dispersi koloid disebut juga sistem koloid. Fase terdispersi dan medium pendispersi dalam sistem koloid dapat berwujud padat, cair, dan gas. Berdasarkan wujud fase terdispersi dan medium pendispersinya, sistem koloid dikelompokkan…