Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molaritas, Pembuatan Larutan dan Pengenceran Lengkap – Kali ini kita aka membahas tentang pengertian dan rumus molaritas, pembuatan larutan dan pengenceran beserta dengan contoh soal dan penyelesaiannya. Berikut penjelasan selengkapnya:
A. Molaritas
Konsentrasi ialah jumlah zat terlarut yang hadir terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (Dalam hal ini kita dapat mengasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud zat cair) Konsentrasi bisa diungkapkan dengan berbagai cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini yaitu Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas ialah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bisa diungkapkan dengan menggunakan rumus:

Atau bisa juga diungkapkan sebagai:

Dimana n menunjukan tentang jumlah mol zat terlarut (ingat ya zat terlarut) dan V menunjukan tentang volume larutan dalam liter (jangan lupa larutan dalam liter). Nah apabila yang diketahuinya bukan mol tapi melainkan gram zat terlarut, rumus tadi dapat juga diungkapkan dengan:

Satu lagi, apabila yang diketahui adalah massa jenis larutan (ρ) dan kadar atau persen massa (%), maka Molaritas bisa dicari dengan menggunakan rumus seperti:
Contoh:
1,46 molar larutan Glukosa (C6H12O6), ditulis dengan 1,46 M C6H12O6, yang artinya adalah mengandung 1,46 mol zat terlarut (C6H12O6) di dalam1 liter larutan (pelarut+terlarut). Tentu saja dalam hal ini volumenya tidak harus 1 liter, yang penting perbandingannya sama. Misalnya apabila volume larutan 500 mL (0,5L), maka C6H12O6 yang terlarut yaitu sebanyak 0,73 mol.
B. Pembuatan larutan

“masukan terlebih dahulu padatan, kemudian isi sedikit air. setelah larut baru tambahkan lagi air sampai batas garis”
Untuk membuat suatu larutan, yang tentunya nanti berhubungan langsung dengan molaritas. Langkah pertama yaitu memasukan zat terlarut yang sudah ditimbang terlebih dahulu (biasanya dalam bentuk padatan dengan massa dalam ukuran gram) ke dalam labu ukur melalui sebuah corong. Langkah selanjutnya adalah menambahkan sedikit air ke dalam labu ukur dengan perlahan hingga zat terlarut melarut sambil digoyang-goyangkan. Setelah zat terlarut tersebut sepenuhnya melarut, selanjutnya yaitu tambahkan sedikit demi sedikit air, dan jangan sampai melewati garis batas yang ada di labu ukur.
Dengan mengetahui suatu volume larutan yang dimasukkan ke dalam labu ukur, dan juga mengetahui jumlah dari zat terlarut (biasanya diukur dalam gram, sehingga nantinya biasa dirubah ke satu mol dengan rumus mol=gram/Mr) maka kita akan bisa menghitung Molaritas larutan tersebut.
C. Pengenceran
Seringkali larutan dibuat dan disimpan di dalam laboratorium dengan konsentrasi yang tinggi sebagai larutan ‘stok’. Hal ini akan lebih menghemat waktu daripada harus selalu membuat larutan setiap praktikum. Larutan ‘stok’ ini nantinya tinggal diambil sedikit, yang kemudian diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi lebih kecil sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu kita harus mengetahui cara mengencerkan larutan tersebut.

“(a) sebelum diencerkan, (b) seseudah diencerkan”
Ketika dilakukan sebuah pengenceran, sebenarnya jumlah mol zat terlarut tidaklah berubah, melainkan yang mengalami perubahan hanyalah volumenya saja. Mari kita lihat ilustrasinya
Jika terdapat 18 molekul terlarut sebelum diencerkan, maka ketika ditambahkan air, jumlah si molekul terlarut ini tidak akan berubah bukan? Ya tetap jumlahnya akan 18 molekul. Begitu juga dengan jumlah mol, tidak akan berubah. Sehingga, akan berlaku
nsebelum pengenceran = nsesudah pengenceran
dan berdasarkan rumus molaritas sebelumnya, dimana n =M.V, maka:
n1 = n2
M1 V1 = M2 V2
Dimana M1 adalah konsentrasi awal sebelum pengenceran dan M2 adalah kkonsentrasi larutan sesudah pengenceran.
Contoh soal
Berapakah Volume dari larutan H2SO4 2 M yang dibutuhkan untuk membuat larutan 200 mL H2SO4 0,5 M?
Jawab:
M1= 2 M, V1 = …?
M2 = 0,5 M, V2 = 200 mL
Maka:
M1 V1 = M2 V2
2 . V1 = 0,5 . 200
V1 = 50 mL
Demikian pembahasan tentang”Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molaritas, Pembuatan Larutan dan Pengenceran Lengkap” , semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Secara Lengkap Dalam suatu zat kimia terjadi berbagai proses, seperti padat menjadi cair, cair menjadi padat, cair menjadi gas, gas menjadi padat dan…
- Sistem Dispersi Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sistem Dispersi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Sistem Dispersi Sistem dispersi merupakan salah satu campuran antara zatterlarut dan pelarut.…
- Pengertian Reaksi Kimia, Kesetimbangan Kimia, dan Tetapan… Pernahkah Anda mengamati keadaan gua? Pada umumnya, keadaan di dalam gua adalah lembap, banyak tetesan air, stalaktit, dan stalakmit. Stalaktit dan stalakmit terbentuk dari endapan mineral kalsium karbonat (CaCO3). Endapan…
- Unsur, Senyawa dan Campuran Setiap hari kita sering menjumpai benda-benda yang mempunyai suatu bentuk, sifat, dan struktur penyusunnya yang beda-beda. Benda-benda tersebut ada yang dibentuk dari gabungan beberapa benda dan ada pula yang tidak…
- Cara Pembuatan Koloid – Cara Kondensasi Dan Cara Dispersi… Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi. Jadi, susu merupakan koloid yang berada di antara larutan gula (larutan sejati) dan campuran air dengan pasir (suspensi). Oleh karena itu,…
- Diketahui volume larutan (NH4)2SO4 adalah 250 mL. Jika… Diketahui volume larutan (NH4)2SO4 adalah 250 mL. Jika molaritas sebesar (NH4)2SO4 0,1M dan Kb = 2 x 10 -15. Tentukan pH larutan tersebut! Penyelesaian: Diketahui: V = 250 mL Molaritas = 0,1 M Kb = 2 x…
- Cara Kerja Larutan Penyangga Adapun cara kerja dari kedua larutan penyangga asam dan basa adalah seperti berikut. a. Larutan Penyangga Asam Contoh: larutan penyangga asam yang mengandung CH3COOH dan CH3COO– Dalam larutan kesetimbangan: CH3COOH ⇔…
- Rumus dan Cara Mencari Jumlah Tabungan Setelah dan Tahun Rumus dan cara mencari jumlah tabungan setelah n tahun perlu Anda ketahui karena hampir setiap UN soal-soal seperti itu sering keluar. Hanya saja bentuk soalnya sedikit dimodifikasi dan angkanya juga diubah,…
- LARUTAN ASAM BASA DAN KONSENTRASI LARUTAN A. Teori Asam-Basa 1. Svante August Arrhenius Asam = senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+) atau ion hidronium (H3O+) Basa = senyawa yang jika dilarutkan…
- Pengertian Dan Macam – Macam Larutan Penyangga Air liur merupakan pelindung alami bagi kesehatan gigi. Ketika terjadi sekresi dan kontak langsung dengan gigi, air liur akan menetralkan asam yang terbentuk dari proses fermentasi sisa makanan dimulut dan…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol Lengkap – Molalitas atau kosentrasi molal adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam…
- Menghitung pH Larutan Penyangga Besar pH larutan penyangga tergantung pada Ka asam lemah dan Ka basa lemah serta perbandingan konsentrasi asam dengan konsentrasi basa konjugasi atau konsentrasi basa lemah dengan konsentrasi asam konjugasi dalam…
- Sistem Koloid – 8 Macam Sistem Koloid Dan Penjelasan Lengkap Dispersi koloid disebut juga sistem koloid. Fase terdispersi dan medium pendispersi dalam sistem koloid dapat berwujud padat, cair, dan gas. Berdasarkan wujud fase terdispersi dan medium pendispersinya, sistem koloid dikelompokkan…
- Menghitung Diameter Lingkaran dan Contoh Soal Dikesempatan kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai diameter lingkaran, Selengkapnya materi kali ini yaitu: Yuk ikuti pembahasannya.. Rumus Diameter Lingkaran Pada suatu lingkaran, terdapat bagian yang disebut dengan diameter. Nah,…
- Pengertian, Cara Menentukan, Contoh Soal Rumus Empiris dan… Pengertian, Cara Menentukan, Contoh Soal Rumus Empiris dan Rumus Molekul Senyawa Lengkap – Rumus kimia merupakan salah satu ciri khas dari senyawa kimia. Rumus kimia terbagi menjadi 2 (dua) yaitu rumus…
- Pengertian Kelarutan (k) Dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kemampuan garam larut dalam air berbeda-beda. Natrium klorida (NaCI) termasuk salah satu contoh garam yang mudah larut dalam air. Apabila NaCI dilarutkan dalam air, mula-mula akan larut. Namun, jika semakin…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Mol, Molalitas, Molaritas… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Menghitung Mol, Molalitas, Molaritas, Normalitas, Part Per Million (ppm), Persen Massa dan Persen Volume Larutan Lengkap – Dalam kimia, ada beberapa satuan yang sering digunakan untuk…
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Dan Penjelasan… Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan mudah larut dan sukar larut. Suatu senyawa elektrolit akan mudah larut jika berada dalam larutan kurang jenuh. Sebaliknya, suatu senyawa elektrolit akan sukar…
- Pengertian Gaya Berat, Rumus dan Contoh Soal Gaya Berat… Pengertian Gaya Berat, Rumus dan Contoh Soal Gaya Berat Beserta Cara Penyelesaiannya Terlengkap – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan gaya berat salah satu contohnya adalah saat kita menimbang barang.…
- Trapesium – Pengertian Dan Rumus Apa itu trapesium? Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang mempunyai empat buah sisi dan memiliki 4 buah titik sudut. 4 buah sudut pada trapesium dibentuk oleh pertemuan antar sisi-sisi…