Pengertian Rubella, Penyebab, Gejala, Cara Penanganan dan Pencegahan Rubella Lengkap – Campak Jerman atau lebih dikenal dengan nama Rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Bagi penderita akan muncul ruam merah pada tubuh dan suhu tubuh akan meningkat tinggi.
Rubella umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Menurut data WHO, pada tahun 2016 di Indonesia terdapat lebih dari 800 kasus rubella yang sudah terkonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium.
Banyak yang menganggap Rubella adalah penyakit yang ringan tapi ini jangan anggap remeh penyakit ini jika terjadi pada wanita yang sedang hamil, karena akan memberikan efek yang serius bagi janin yang dikandungnya. Campak Jerman ini sering terjadi pada anak-anak, namun sejak program vaksinisasi dilakukan, penyakit ini hampir semuanya diberantas meski masih terdapat anak-anak yang terjangkit penyakit ini.
Jika ada yang terjangkit penyakit ini maka harus segera melaporkannya ke Dinas Kesehatan karena penyakit ini harus dimusnahkan. Artinya, setiap dokter yang melakukan diagnosa infeksi ini maka diwajibkan oleh hukum untuk memberitahu pada Dinas Kesehatan. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi sumber infeksi Rubella dan cepat menghentikannya.
Gejala Yang Terjadi Pada Orang Yang Terkena Virus Rubella
Gejala penyakit virus rubella ini yaitu ruam merah muda yang khas, bermula dari bintik-bintik yang bisa terasa gatal, dimulai dari belakang telinga lalu ke kepala kemudian leher selanjutnya menjalar keseluruh tubuh bagian atas. Ruam ini umumnya berlangsung selama satu minggu. Gelaja lainnya biasanya terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening dibelakang kepala dan sekitar telinga, suhu tubuh tinggi mencapai 38 derajat celcius bahkan lebih disertai badan menggigil. Gejala yang kurang diketahui pada orang dewasa yaitu peradangan dan nyeri sendi atau arthristis dan arthralgia.
Pada kasus yang tidak sering atau jarang terjadi, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius. 1 dari 6000 kasus yang terjadi, rubella bisa menyebabkan radang otak, 1 dari 3000 kasus bisa mempengaruhi pembekuan darah. Masa inkubasi dari rubella selama 14-21 hari, mayoritas mereka yang mengalami ruam antara 14-17 hari setelah terpapar.
Rubella Yang Terjadi Pada Wanita Hamil
Sebagian wanita hamil sudah memiliki kekebalan tubuh terhadap rubella, baik itu sudah pernah terinfeksi saat kecil atau dari vaksinasi. Namun bagi wanita yang belum kebal dengan virus ini maka bisa menularkannya pada janin yang belum dilahirkan.
Rubella dapat menyebabkan beberapa cacat lahir sebagai Congenital Rubella Syndrome atau CRS. Cacat ini bisa berbentuk cacat mental, tuli, katarak, jantung tidak normal serta pertumbuhan janin yang tidak normal atau lambat. Resiko bayi yang terkena sindrom ini dan keparahan dari cacat lahir yang akan dialami tergantung dari usia kehamilan saat ibu terinfeksi rubella, yaitu:
- Ibu terinfeksi saat usia kehamilan menginjak 11 minggu maka resiko sebesar 90%
- Ibu terinfeksi saat usia kehamilan antara minggu ke 11-16 maka resiko sebesar 10%-20%
- Ibu terinfeksi saat usia kehamilan antara minggu ke 16-20 maka resikonya minimal yaitu mengalami ketulian
- Ibu terinfeksi saat usia kehamilan diatas minggu ke 20 maka tidak ada peningkatan resiko sindrom ini
Wanita yang sedang hamil harus melakukan konsultasi dengan dokter jika terkena rubella atau jika sudah berada bersama dengan seseorang yang terinfeksi rubella selama 15 menit. Apabila belum melakukan vaksin maka tes bisa dilakukan dengan imunisasi dan mungkin saja akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memeriksa apakah bayi yang dikandung mengalami sindrom atau tidak. Melakukan USG dan amniosintesis bisa saja menentukan jenis serta tingkat cacat lahir.
Dokter yang menangani bisa menawarkan konseling pada ibu hamil, sehingga mereka bisa membuat keputusan selanjutnya, apakah ia akan meneruskan kehamilan dengan resiko cacat lahir yang sudah dikonfirmasi.
Penanganan Rubella
Dalam kasus ini biasanya ringan dan tidak perlu penanganan khusus pada kondisi tersebut. Pada umumnya gejala akan reda dalam waktu 7-10 hari dan ruam akan menghilang dengan sendirinya. Obat yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi demam dan meringankan rasa sakit serta nyeri, bisa mengkonsumsi parasetamol dan ibuprofen, sesuai dengan usia dan sesuai degan anjuran dokter. Pasein juga dianjurkan untuk banyak minum air putih.
Pencegahan Rubella
Cara efektif untuk melakukan pencegahan pada rubella yaitu harus dilakukan imunisasi dengan campak, gondok serta rubella atau MMR. Vaksin MMR bisa diberikan pada anak-anak sebagai bagian dari program vaksin rutin. Dosis yang pertama bisa diberikan sekitar 12-13 bulan dan yang kedua sebelum anak-anak mulai sekolah, umumnya anatar usia 3-5 tahun.
Wanita yang merencanakan kehamilan bisa meminta dokter untuk melakukan tes kekebalan pada rubella. Jika kekebalannya sedikit maka bisa melakukan vaksin MMR dan vaksin ini bisa diberikan kapan saja hingga satu bulan sebelum mendapatkan kehamilan.
Ibu menyusui aman untuk melakukan vaksin MMR. Jika dirasa imunisasi yang dilakukan belum lengkap maka bisa meminta vaksin MMR kapan saja.
Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Rubella, Penyebab, Gejala, Cara Penanganan dan Pencegahan Rubella Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.
Artikel Paling Populer :
- 10 Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli Terlengkap 10 Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli Terlengkap – Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan bola, umumnya bola yang digunakan terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang…
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Dan Penjelasan… Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan mudah larut dan sukar larut. Suatu senyawa elektrolit akan mudah larut jika berada dalam larutan kurang jenuh. Sebaliknya, suatu senyawa elektrolit akan sukar…
- Cara Mengobati Ambeien Secara Alami Dengan Obat Herbal dan… Cara Mengobati Ambeien Secara Alami Dengan Obat Herbal dan Pijat Tradisional – Dalam bahasa Inggris, Ambeien disebut dengan Hemoroid, yaitu pelebaran yang terjadi pada pembuluh balik (vena) atau pembengkakan submukosa pada bagian rektrum dan anus…
- Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Jenis-Jenis Proyektor… Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Jenis-Jenis Proyektor Terlengkap – Proyektor adalah satu buah alat optik yang pada umumnya umum didunakan untuk menghadirkan / memproyeksikan gambar menjadi lebih besar. Kebanyakan proyektor diarahkan…
- Pengertian Radiasi Benda Hitam Dan Radiasi Panas Beserta… Pengertian Radiasi Benda Hitam Dan Radiasi Panas Beserta Rumus Dan Contoh Soal Lengkap – Pernahkah kalian memakai baju hitam pada siang hari? Jika pernah melakukannya, bagaimana rasanya? Pasti sangat panas, bukan?…
- Pengertian Pelapukan, Macam Macam dan Contoh Pelapukan… Pengertian Pelapukan, Macam Macam Pelapukan dan Contoh Pelapukan Lengkap – Pelapukan adalah proses penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil. Pelapukan ini terjadi melalui proses pengelupasan batuan oleh tenaga eksogen,…
- Pengertian Pola Makan, Komponen, Dimensi, Pengaturan dan… Pengertian Pola Makan, Komponen, Dimensi, Pengaturan dan Faktor Yang Mempengaruhi Pola Makan Seseorang Lengkap – Pengertian pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai jumlah dan jenis bahan makanan yang…
- Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan… Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan Manfaat Sungai Bagi Kehidupan Manusia Indonesia merupakan negara yang banyak akan kepulauan, sungai banyak terbentang diwilayah-wilayah Indonesia. Sungai menjadi tempat banyak warga untuk…
- Pengertian Diagnosa, Ciri, Jenis dan Tahapan Diagnosa… Pengertian Diagnosa, Ciri, Jenis dan Tahapan Diagnosa Lengkap – Secara etimologi, Diagnosis berasal dari bahasa Yunani yaitu Gnosis yang berarti Ilmu pengetahuan. Sedangkan secara terminologi, pengertian diagnosis adalah penetapan suatu keadaan…
- Pengertian Sistem 2 Kamar Pengertian Sistem 2 Kamar Sistem parlemen dengan dua kamar yakni kebalikan dari sistem satu kamar di mana ada pembagian badan legislatif laksana kamar kesatu yang biasa dinamakan dengan first chamber…
- Pengertian Tendon, Fungsi, Struktur, Macam-Macam dan… Pengertian Tendon, Fungsi, Struktur, Macam-Macam dan Penyakit Pada Tendon Lengkap – Tendon, sinew atau urat adalah kumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Jaringan tendon ini cukup…
- Asam Basa – Konsep pH, pOH, dan pKw Pada Larutan Asam Basa Kekuatan asam atau basa suatu larutan dapat ditentukan dari harga pH, pOH, dan pKw larutannya. Istilah pH digunakan untuk menyatakan keasaman atau kebasaan suatu larutan. Istilah pH berasal dari potential…
- 11 Contoh Makalah Penelitian Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu karya tulis yang sangat sering digunakan dan dibuat dalam berbagai jenjang pendidikan. Setiap pelajar hingga mahasiswa sudah sepatutnya mengetahui dan mengerti bagaimana cara penulisan suatu…
- Pengertian, Sejarah Permainan Sepak Bola, Peraturan dan… Pengertian, Sejarah Permainan Sepak Bola Di Dunia dan Indonesia, Peraturan Sepak Bola dan Teknik Dasar Sepak Bola dan Tujuannya Lengkap – Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat…
- Pengertian Rubrik, Syarat, Jenis, Contoh, Tujuan dan Manfaat… Pengertian Rubrik, Syarat, Jenis, Contoh, Tujuan dan Manfaat Penilaian Rubrik Lengkap – Rubrik adalah ruangan yang ada pada surat kabar yeng memuat isi dan berita, ruangan khusus yang bsa dimuat dengan…
- Pengertian Zina, Macam-Macam Zina, Hukum Zina Serta Dampak… Pengertian Zina, Macam-Macam Zina dan Contohnya, Hukum Zina, Hukuman Bagi Pelaku Zina Serta Dampak Akibat Perbuatan Zina Terlengkap – Zina adalah melakukan hubungan badan antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya suatu ikatan…
- Fungsi Larutan Penyangga Dalam Tubuh Dan Kehidupan… Larutan penyangga sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup. Fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh Makhluk Hidup pH darah…
- Pengertian, Manfaat dan Harga Green Coffee di Indonesia… Pengertian, Manfaat dan Harga Green Coffee di Indonesia serta Efek Sampingnya – Green Coffee atau Kopi Hijau adalah Biji kopi yang belum melalui proses pemanggangan atau belum diolah. Biji kopi hijau memiliki kadar asam klorogenat…
- Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada Limpa… Pengertian Limpa, Fungsi, Struktur dan Penyakit Pada Limpa Terlengkap – Limpa merupakan kelenjar tanpa saluran yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dengan sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.…
- Pengertian Mata, Bagian, Fungsi, Cara Kerja dan Penyakit… Pengertian Mata, Bagian, Fungsi, Cara Kerja dan Penyakit Pada Mata Terlengkap – Mata merupakan salah satu alat indera yang berperan sebagai organ penglihatan yang berinteraksi dengan cahaya. Mata manusia bisa…