Pengertian, Proses Terbentuknya Dan Jenis-Jenis Awan Terlengkap – Awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena pengembunana atau pemadatan uap air yang ada dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh.
Proses Terbentuknya Awan
Udara selalu mengandung uap air. Jika uap air meluap menjadi titik-titik air maka terbentuklah awan. Peluapan ini boleh berlaku dengan cara:
Jika udara panas, lebih banyak uap air yang terkandung diudara karea air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat air akan naik tinggi hingga sampai ke satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, auap akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
Jika awan sudah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi besar dan awan ajan semakin berat dan perlahan daya tarik bumi menariknya ke bawah (ke bumi) hingga satu peringkat titik titik tersebut akan jatuh ke bumi menjadi hujan.
Akan tetapi, apabila titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan akan lenyap . Hal tersebutlah yang menyebabkan awan selalu berubah bentuk. Air yang terkandung dalam awan selalu berganti menguap dan mencair. Ini juga yang menyebabkan terkadang ada awan yang tidak membawa hujan.
Jenis Awan
Berdasarkan bentuknya, awan dibedakan menjadi 3 jenis diantaranya:
Awan Kumulus
Awan kumulus adalah jenis awan dengan bentuk bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal.
Awan Stratus
Awan stratus adalah jenis awan yang tipis dan tersebar luas sehinga menutupi langit secara merata.
Awan Cirrus (Ci)
Awan Cirrus adalah jenis awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini tidak dapat menyebabkan hujan.
Klasifikasi Awan
Pada 1894, Komisi Cuaca Internasional membagi bentuk awan menjadi 4 kelompok utama yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah dan awan dengan perkembangan vertikal.
Kelompok Awan Udara Tinggi
Di daerah tropis awan ini berada pada ketinggian 6-18 km. Di daerah yang beriklim sedang, awan ini berada pada ketinggian 5-13 km. Sedangkan di daerah kutub, awan ini berada pada ketinggian 3-8 km. Jenis awan yang masuk ke kelompok awan tinggi, diantaranya:
Awan Cirrus (Ci)
Awan Cirrus adalah jenis awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini tidak dapat menyebabkan hujan.
Jenis awan ini terdiri dari halbor air yang disebabkan oleh suhu terlalu dingin pada atmosfer. Awan Cirrus ini ditiupkan angin timuran. Awan ini berwarna putih dengan pinggiran yang tidak jelas.
Awan Sirostratus (Ci-St)

Jenis awan ini memiliki bentuk seperti kelambu putih yang halus dan rata menutuo seluruh langit sehingga tampak cerah dan bisa juga terlihat seperti anyaman yang memiliki bentuk tidak teratur. Jenis awan ini menyebabkan hallo atau lingkaran bulat mengelilingi matahari dan bulan yang biasanya terjadi di musim kemarau.
Awan Sirokumulus (Ci-Cu)

Jenis awan ini memiliki bentuk seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal es sehingga bentuknya mirip dengan sekelompok domba dan sering muncul bayangan.
Kelompok Awan Sedang
Di daerah tropis, awan ini terletak pada ketinggian 2-8 km. Pada daerah beriklim sedang terletak pada ketinggian 2-7 km dan pada daerah kutub terletak pada ketinggian 2-4 km. Berikut ini jenis awan dalam awan sedang:
Awan Altokumulus (A-Cu)

Jenis awan ini kecil-kecil namun jumlahnya banyak dengan warna kelabu atau putih dilihat dari waktu senja. Bentuk awan ini seperti bola yang agak tebal. Jenis awan ini terletak bergerombal dsan sering berdekatan jadi terlihat saling bergandengan. Tiap elemen nampak jela tersisih antara satu sama lain dengan war na keputihan dan kelabu yang membedakannya dengan awan sirokumulus.
Awan Altostratus (A-St)

Jenis awan ini memiliki warna kekelabuan dan meliputi hampir keseluruhan langit. Awan ini menimbulkan hujan jika cukup tebal. AWan tersebut terbentuk saat senja dan malam hari dan menghilang jka matahari terbit diawal pagi.
Kelompok Awan Rendah
Jenis awan ini terletak pada ketinggian sekitar 3 km.
Awan Stratokumulus (St-Cu)

Awan ini memiliki bentuk seperti bola-bola yang sering menutupi daerah seluruh langit, sehingga tampak seperti gelombang. Lapisan awan ini tipis dan tidak menghasilkan hujan. Warna awan ini kelabu/putih yang terjadi pada petang dan senja jika atmosfer stabil.
Awan Stratus (St)

Jenis awan ini cukup rendah dan sangat luaas. Tingginya di bawah 2000 m. Lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis.
Awan Nimbostratus (Ni-St)

Jenis awan memiliki bentuk yang tidak menentu dengan bagian pinggir compang-camping. Di Indonesia awan ini hanya menyebabkan gerimis. Awan ini memiliki warna putih gelap dan penyebarannya di langit cukup luas.
Kelompok Awan Dengan Perkembangan Vertikal
Jenis awan ini berada pada ketinggian sekitar 500-1500 m.
Awan Kumulus (Cu)

Jenis awan ini tebal dengan puncak yang agak tinggi. Awan ini seperti gumpalan putih atau cahaya kelabu yang terlihat seperti bola kapas mengambang, awan ini berbentuk garis besar yang tajam dan dasar yang datar. Dasar ketinggian awan ini umumnya sekitar 1000 m dan lebar sekitar 1 km.
Awan Kumulonimbus (Cu-Ni)

Awan ini berwarna putih atau gelap. Awan ini berada pada ketinggian sekitar 1000 kaki dan puncaknya berada pada ketinggian lebih dari 3500 kaki. Awan ini menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur. Awan ini berhubungan erat dengan hujan deras, petir, tornado, dan juga badai.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian, Proses Terbentuknya, Jenis-Jenis dan Gambar Awan Terlengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Destilasi, Prinsip Kerja, Tujuan, Jenis dan… Pengertian Destilasi, Prinsip Kerja, Tujuan, Jenis dan Contoh Destilasi Terlengkap – Destilasi atau Distilasi (penyulingan) adalah sebuah metode yang digunakan untuk memisahkan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap atau…
- Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan… Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan Manfaat Sungai Bagi Kehidupan Manusia Indonesia merupakan negara yang banyak akan kepulauan, sungai banyak terbentang diwilayah-wilayah Indonesia. Sungai menjadi tempat banyak warga untuk…
- Pengertian Air Tanah, Proses Terbentuk dan Macam Jenis Air… Pengertian Air Tanah, Proses Terbentuknya Air Tanah dan Macam Jenis Air Tanah Serta Manfaat Air Tanah Terlengkap – Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau lapisan bebatuan yang ada…
- Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan Contoh… Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek Terlengkap – Investasi atau penanaman modal adalah istilah yang berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa…
- Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Soal Pesawat Sederhana… Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Soal Pesawat Sederhana Beserta Pembahasan Lengkap – Pesawat sederhana adalah semua alat bantu yang susunannya sederhana dan bisa memudahkan pekerjaan manusia. Pesawat sederhana ini memberikan banyak keuntungan…
- Pengertian Teori Tumbukan dan Faktor-Faktor yang… Reaksi kimia terjadi ketika partikel-partikel zat yang bereaksi (pereaksi) saling bertumbukan. Namun, tidak semua tumbukan yang terjadi akan menghasilkan zat baru. Zat baru dapat dihasilkan dari tumbukan yang berlangsung sempurna.…
- Pengertian Kromatografi, Jenis Kromatografi dan Penjelasan… Pengertian Kromatografi, Jenis Kromatografi dan Penjelasan Lengkap – Kromatografi adalah teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen berupa molekul yang ada…
- 5 Teori Terbentuknya Bumi Menurut pendapat Para Ahli… Pendapat Para Ahli tentang Teori Terbentuknya Bumi dan Menurut Al-Quran Bumi merupakan planet nomor tiga dalam sistem tata surya yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup, karena dalam tatasurya hanya Bumi…
- Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Jenis-Jenis Proyektor… Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Jenis-Jenis Proyektor Terlengkap – Proyektor adalah satu buah alat optik yang pada umumnya umum didunakan untuk menghadirkan / memproyeksikan gambar menjadi lebih besar. Kebanyakan proyektor diarahkan…
- Penjelasan Sistem Ekskresi Pada Manusia Terlengkap Penjelasan Sistem Ekskresi Pada Manusia Terlengkap – Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat sisa tersebut dapat berupa urine (ginjal), keringat (kulit), empedu…
- Pengertian, Bunyi, Rumus, Penerapan dan Contoh Soal Hukum… Pengertian, Bunyi, Rumus, Penerapan dan Contoh Soal Hukum Boyle Terlengkap – Hukum Boyle adalah hukum fisika yang menjelaskan tentang bagaimana kaitan antara tekanan dengan volume suatu gas. Penemu hukum boyle ini adalah Robert Boyle…
- Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Puisi Baru… Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Puisi Baru Terlengkap – Puisi Baru adalah salah satu jenis puisi yang memiliki bentuk yang lebih bebas dalam hal aturan mulai dari jumlah baris, suku kata,…
- Menggunakan Konsep Turunan Dalam Menggambar Kurva Polinom Selamat datang pada blog carabelajarmatematika.com, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Konsep Turunan Dalam Menggambar Kurva Polinom. Langsung saja kita bahas penjelasannya dibawah ini. Grafik fungsi merupakan gambaran sebuah geometri dari sebuah…
- Pengertian dan Ciri-Ciri Mahkluk Hidup Beserta Gambarnya… Pengertian dan Ciri-Ciri Mahkluk Hidup Beserta Gambarnya Lengkap – Makhluk hidup adalah kumpulan molekul yang saling mempengaruhi sehingga berfungsi secara stabil dan bersifat hidup. Pengertian makhluk hidup secara umum, Makhluk…
- Cara Pembuatan Koloid – Cara Kondensasi Dan Cara Dispersi… Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi. Jadi, susu merupakan koloid yang berada di antara larutan gula (larutan sejati) dan campuran air dengan pasir (suspensi). Oleh karena itu,…
- Mempelajari Sistem Persamaan Linier Dan Metode… Sistem persamaan linier sebenarnya hampir sama dengan persamaan aljabar, yakni sebuah sistem penghitungan yang menggunakan metode matematika dan juga dapat di gambarkan dengan menggunakan bentuk garis lurus dalam sebuah grafik.…
- Asam Basa – Peranan dan Pemanfaatan Asam Basa dalam Berbagai… Asam-basa sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Sifat asam-basa tidak hanya berperan dalam bidang kimia, tetapi juga sangat berguna dalam berbagai bidang keilmuan seperti kedokteran, biologi, dan arkeologi. Pemanfaatan Sifat…
- Pengertian Tekanan Udara, Rumus, Satuan, Faktor Yang… Pengertian Tekanan Udara, Rumus, Satuan, Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Udara Dan Contoh Soal Terlengkap – Kali ini kita akan membahasa tentang tekanan udara, mulai dari pengertian tekanan udara, rumus dan…
- Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan Faktor… Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis Pada Tumbuhan Lengkap – Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia pembentukan zat makanan yang dilakukan tumbuhan terutama tumbuhan yang mengandung klorofil atau…
- Gelombang : Pengertian, Manfaat, Sifat, Jenis, Besaran,… Gelombang : Pengertian, Manfaat, Sifat, Jenis, Besaran, Rumus dan Contoh Soal Gelombang Lengkap – Gelombang adalah suatu bentuk getaran yang merambat pada suatu medium. Yang disebut gelombang adalah gelombang yang merambat bukan zat…