Lup, kaca pembesar atau suryakanta adalah sebuah lensa cembung yang memiliki titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup tersebut atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan lup atau kaca pembesar bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
Lebih jelasnya, Lup adalah salah satu jenis alat optik yang terdiri dari lensa cembung yang dipergunakan untuk melihat benda kecil agar tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran sebenarnya. Lensa cembung pada lup akan membentuk bayangan maya yang diperbesar dari benda yang diletakkan di antara titik fokus (f) dengan titik pusat lensa. Benda tersebut diamati dalam dua keadaaan, yaitu saat mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi tidak maksimum.
Pada saat mata berakomodasi maksimum, benda harus diletakkan di antara lensa dan titik fokus. Sedangkan, pengamatan benda dengan mata tidak berakomodasi benda harus diletakkan tepat pada titik fokus lup.
Bagian-Bagian Lup (Kaca Pembesar)
Adapun bagian-bagian lup diantaranya yaitu:
Tangkai Lup
Tangkai digunakan pengamat untuk memegang Lup.
Skrup Penghubung
Skrup penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan antara tangkai Lup dengan kepala Lup.
Kepala/Bingkai Lup
Lingkaran yang digunakan sebagai bingkai lensa cembung pada Lup
Lensa Cembung Lup
Lensa cembung berfungsi untuk memperbesar benda berukuran kecil agar tampak lebih besar.
Cara Kerja Lup (Kaca Pembesar)
Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di suatu titik fokus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga menghasilkan bayangan maya, terbalik. Ada 2 cara menggunakan lup yaitu mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.
Mata Berakomodasi Maksimum
Akomodasi maksimum terjadi saat otot siliaris mata dalam kondisi paling tegang. Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum mengakibatkan mata cepat lelah namun keuntungannya menghasilkan perbesaran maksimum. Saat melakukan pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum benda yang akan diamati diletakkan di ruang 1, sehingga berlaku rumus lensa cembung, berikut ini:
1/s = 1/f-1/s’
Keterangan:
s = jarak benda
f = jarak fokus
s’ = jarak bayangan
Lup adalah lensa cembung sehingga jarak fokus bertanda positif. Bayangan maya sehingga s’ bertanda negatif. Titik dekat mata 25 cm
Perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum :
M=25/f-25/-25 atau M= 25/f+1
Keterangan:
M = perbesaran angular
f = jarak titik fokus lensa
Mata Tak Berakomodasi
Mata tak berakomodasi saat melihat benda otot siliar dalam keadaan rileks. Pengamatan dengan mata tidak berakomodai menguntungkan karena mata tidak cepat lelah tetapi perbesaran kurang maksimum. Saat melakukan pengamatan dengan mata tidak berakomodasi benda yang akan diamati harus diletakkan tepat pada titik fokus. Perbesaran anguler yang didapatkan yaitu :
M=25/f
Rumus Lup (Kaca Pembesar)
Perbesaran anguler (Ma) pada lup dihitung dengan membandingkan antara sudut α dan sudut β:

Karena benda sangat kecil, maka sudut α dan β juga kecil, maka perhitungan perbesaran anguler menjadi:

Keterangan:
Ma = Perbesaran anguler
α = Sudut antara mata dan benda tanpa lup
β = Sudut antara mata dan benda dengan menggunakan lup
Sn = Jarak antara lensa dan bayangan benda dengan menggunakan lup (atau titik dekat mata) atau Jarak antara lensa dan benda dengan menggunakan Lup
Contoh Soal Lup (Kaca Pembesar)
Sebuah lup memiliki titik fokus sebesar 2.5 cm. Tentukan perbesaran lup jika mata tak berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum!
Jawab:
Diketahui :
f = 2 cm
Ditanya :
M . . .?
Jawab :
1. Mata tak berakomodasi
M = 25/f
M = 25/2.5
M = 10 kali
2. Mata berakomodasi maksimum
M = (25/f)+1
M = (25/2.5)+1
M = (10)+1
M = 11 kali
Demikian pembahasan tentang” Pengertian Lup, Bagian, Rumus dan Contoh Soal Lup (Kaca Pembesar) Lengkap “, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Sifat Cermin Cekung Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Cermin Cekung? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Cermin Cekung Cermin cekung merupakan suatu cermin yang berbentuk lengkung, dimana permukaan…
- Pengertian, Bunyi, Fungsi, Rumus dan Contoh Soal Hukum… Pengertian, Bunyi, Fungsi, Rumus dan Contoh Soal Hukum Kepler 1, 2, 3 (Kepler I, I, III) Lengkap – Hukum Kepler atau Hukum Gerakan Planet Kepler ditemukan oleh seorang matematikawan yang juga…
- Pengertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam dan… engertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam dan Contoh Tuas Serta Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap – Tuas atau Pengungkit merupakan pesawat sederhana. Fungsi Tuas yaitu untuk memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia. Prinsip kerja tuas atau cara kerja tuas…
- Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) Gerak Vertikal ke Bawah…
- Pengertian, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel dan… Pengertian Dinamika Partikel, Hubungan Massa Dengan Dinamika Partikel dan Jenis Gaya Dalam Dinamika Partikel Terlengkap – Dinamika partikel merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya yang megakibatkan suatu partikel yang pada…
- Gaya Berat Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian gaya berat, rumus gaya berat, dan contoh gaya berat. Untuk itu marialh simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Gaya Berat…
- Pengertian Gerak Vertikal Ke Atas, Ciri, Rumus dan Contoh… Pengertian Gerak Vertikal Ke Atas, Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal Ke Atas Beserta Pembahasannya Lengkap – Gerak Vertikal Ke Atas (GVA) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang termasuk…
- 8 Macam Unsur dalam Seni Rupa dan Pengertiannya Dengan… Mengetahui Pengertian dan Macam Unsur-Unsur Dalam Seni Rupa Lengkap dengan Penjelasannya Seni rupa atau sering disebut dengan visual art merupakan salah satu cabang seni yang hasil karyanya dapat dinikmati dengan indera penglihatan…
- Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan… Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap – Inersia adalah kecendrungan benda untuk mempertahan keadaannya naik itu tetap diam atau bergerak. Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang…
- Pengertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam dan… Pengertian Tuas atau Pengungkit, Rumus, Macam Macam dan Contoh Tuas Serta Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap – Tuas atau Pengungkit merupakan pesawat sederhana. Fungsi Tuas yaitu untuk memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia. Prinsip kerja tuas atau cara kerja tuas…
- Listrik Statis Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Listrik Statis? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Listrik Statis Listrik statis merupakan suatu kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Cara Menghitung Medan… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Cara Menghitung Medan Listrik dan Kuat Medan Listrik Lengkap – Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh adanya muatan listrik, seperti elektron, ion atau proton dalam…
- Pengertian Bagian-Bagian Panca Indera Pada Manusia dan… Bagian-Bagian Panca Indera Pada Manusia Lengkap dengan Penjelasannya Alat indera merupakan alat-alat dalam bagian tubuh yang berfungi mengetahui keadaaan lingkungan / luar. Alat indera sering disebut dengan Panca Indera. Disebut…
- Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah, Ciri, Rumus dan Contoh… Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB), Ciri, Rumus dan Contoh Soal Gerak Vertikal ke Bawah Beserta Pembahasan Lengkap – Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang…
- Pengertian Getaran, Macam Jenis, Rumus, dan Contoh Soal… Pengertian Getaran, Macam Jenis, Rumus, dan Contoh Soal Getaran Lengkap – Getaran adalah peristiwa bolak balik secara teratur suatu benda melalui atu titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran juga sering disebut dengan gerak…
- Pengertian/Definisi Usaha Apa itu usaha? Usaha dapat dikatakan dilakukan jika suatu benda atau benda bergerak dengan penerapan gaya luar. Dalam fisika, usaha adalah suatu jumlah gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda…
- Dinamika Partikel Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Dinamika Partikel? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Dinamika Partikel Dinamika partikel merupakan suatu ilmu yang membahas tentang gaya-gaya yang…
- Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Bagian-Bagian… Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Bagian-Bagian Mikroskop Terlengkap – Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop berasal dari bahasa yunani yaitu Micros…
- Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Bagian-Bagian… Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Bagian-Bagian Mikroskop Terlengkap – Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop berasal dari bahasa yunani yaitu Micros…
- Pengertian Gaya Berat, Rumus dan Contoh Soal Gaya Berat… Pengertian Gaya Berat, Rumus dan Contoh Soal Gaya Berat Beserta Cara Penyelesaiannya Terlengkap – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan gaya berat salah satu contohnya adalah saat kita menimbang barang.…