Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga atau larutan buffer itu? larutan penyangga atau bisa disebut juga sebagai larutan buffer adalah suatu larutan yang dapat mempertahankan harga pH tertentu dengan cara mengubah pH seperti penambahan asam, basa, atau dengan cara pengenceran. Walaupun dilakukan cara penambahan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran, pH larutan penyangga praktik tidak berubah. Contoh larutan penyangga adalah air laut. Misalnya, apabila 0,1 mL larutan HCl 1M ditambahkan dalam 1 L air suling, pH nya akan berubah dari awalnya 7 menjadi 4. Apabila HCl yang sama banyak ditambahkan dalam satu L air laut, perbedaan pH nya berubah lebih kecil yaitu, 8,2 menjadi 7,6.

Komponen Larutan Penyangga
Larutan penyangga tersusun atas campuran asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga dibedakan menjadi dua yaitu, larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Kegunaan larutan penyangga asam dapat mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7), sedangkan kegunaan larutan penyangga basa dapat mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).
a. Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga asam yaitu suatu larutan yang mengandung campuran asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A–). Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan berbagai macam cara, misalnya:
- Mencampurkan asam lemah dengan garam (, garam LA dapat menghasilkan ion (A–) yang merupakan basa konjugasi dari asam.
Contoh:
– H2CO3 + NaHCO3 (komponen buffernya: H2CO3 dan HCO3–)
– CH3COOH + NaCH3COO (komponen buffernya: CH3COOH dan CH3COO–)
– NaH2PO4 + Na2HPO4 (komponen buffernya: H2PO4– dan HPO42–)
- Mencampurkan asam lemah dengan basa kuat yang mana jumlah campuran asam lemah lebih banyak dibandingkan dengan campuran basa kuat dan campuran ini akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan.
Contoh:
100 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
Jumlah Mol CH3COOH = 100 mL x 0,1 mmol/mL = 10 mmol
Jumlah mol NaOH = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol
Campuran tersebut akan bereaksi menghasilkan 5 mmol NaCHCOO, sedangkan CH3COOH bersisa 5 mmol, dengan rincian seperti berikut:
CH3COOH (aq) + NaOH (aq) → NaCH3COO (aq) + H2O (l)
atau reaksi ion
CH3COOH (aq) + OH–→ CH3COO– (aq) + H2O (l)
mula-mula = 10 mmol 5 mmol –
reaksi = -5 mmol 5 mmol +5mmol
akhir = 5 mmol – 5 mmol
Campuran diatas merupakan campuran buffer dikarenakan mengandung CH3COO– (asam lemah) dan CH3COO (basa konjugasi dari CH3COOH).
b. Larutan Penyangga Basa
Larutan penyangga basa yaitu suatu larutan yang mengandung campuran basa lemah (B) dan asam konjugasinya (H+). Proses pembuatan larutan penyangga basa dapat dilakukan dengan proses yang serupa dengan proses pembuatan larutan penyangga asam.
- Mencampur suatu basa lemah dengan garamnya.
Contoh:
Larutan NH3 + NH4Cl (komponen buffernya: NH3 dan NH4+)
- Mencampurkan suatu basa lemah dengan asam kuat yang mana jumlah campuran basa lemah lebih banyak dibandingkan dengan campuran asam kuatnya dan dari campuran ini akan menghasilkan garam yang mengandung asam konjugasi dari basa lemah yang bersangkutan.
Contoh:
50 mL NH3 0,2 M dengan 10 mmol dicampurkan 50 mL HCL 0,1 dengan 5 mmol. Campuran akan bereaksi menghasilkan 5 mmol NH4Cl (NH4+), sedangkan NH3 bersisa 5 mmol dengan rincian seperti berikut:
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)
atau dengan reaksi ion:
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4+(aq)
mula-mula : 10 mmol 5 mmol
reaksi : -5 mmol -5 mmol +5mmol
akhir : 5 mmol 5 mmol
Jadi, campuran diatas merupakan campuran buffer dikarenakan NH3 (basa lemah) dan NH4+ (asam konjugasi dari NH3).
Artikel Paling Populer :
- Macam-macam Garam Berdasarkan Zat Penyusunnya 1. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dalam air dapat mengalami reaksi hidrolisis total. Hal ini dikarenakan kedua zat penyusunnya…
- 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan… 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan HCN 0,3 M, maka hitunglah pH dari larutan hasil pencampuran larutan tersebut. (Ka HCN = 4,9 x 10-10) Penyelesaian: Diketahui:…
- Larutan Penyangga (Buffer) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Larutan Penyangga (Buffer)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Larutan Penyangga (Buffer) Larutan Penyangga atau bisa disebut juga dengan Larutan Buffer…
- Analisa Karbohidrat Dalam Bahan Makanan Dalam ujian praktikum kimia, pernahkah sobat melakukan analisa karbohidrat dalam bahan makanan? Analisa karbohidrat terdiri dari dua metode yaitu analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Nah berikut akan kami paparkan beberapa…
- Destilasi Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Destilasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Destilasi Distilasi (Penyulingan) merupakan sebuah metode yang dipakai memisahkan bahan kimia menurut perbedaan…
- Reaksi Kesetimbangan Kimia Dalam Industri Dan Kehidupan… Berdasarkan azas Le Chatelier pada artikel sebelumnya, diketahui bahwa sistem yang berada dalam kesetimbangan akan selalu berusaha untuk mempertahankan kesetimbangannya. Dengan demikian, apabila terjadi aksi maka sistem akan mengalami pergeseran agar kesetimbangan tercapai…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Mol, Molalitas, Molaritas… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Menghitung Mol, Molalitas, Molaritas, Normalitas, Part Per Million (ppm), Persen Massa dan Persen Volume Larutan Lengkap – Dalam kimia, ada beberapa satuan yang sering digunakan untuk…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol Lengkap – Molalitas atau kosentrasi molal adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam…
- Penjelasan Sistem Koloid Dan Sistem Dispersi Beserta Jenis… Es krim banyak disukai oleh tua dan muda karena rasanya yang lezat. Selain rasanya yang lezat, es krim mempunyai tekstur yang lembut dan beraneka rasa. Es krim dibuat dari campuran…
- Pengertian Destilasi, Prinsip Kerja, Tujuan, Jenis dan… Pengertian Destilasi, Prinsip Kerja, Tujuan, Jenis dan Contoh Destilasi Terlengkap – Destilasi atau Distilasi (penyulingan) adalah sebuah metode yang digunakan untuk memisahkan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap atau…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molaritas, Pembuatan… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molaritas, Pembuatan Larutan dan Pengenceran Lengkap – Kali ini kita aka membahas tentang pengertian dan rumus molaritas, pembuatan larutan dan pengenceran beserta dengan contoh soal dan…
- Jika 100 ml larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 ml… Jika 100 ml larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COOH 0,1 M, maka hitunglah pH larutan yang dihasilkan. (Ka CH3COOH = 10-5) Penyelesaian: Diketahui: Mol NaOH = 100…
- Definisi dan Contoh Senyawa Terner Pada postingan kali ini akan membahas mengenai senyawa terner. Setelah artikel kami cari di mesin pencarian google tentang senyawa terner, malah kami kebingungan. Ada beberapa blog atau website yang menjelaskan bahwa “senyawa…
- Klasifikasi Protein Sobat, klasifikasi protein dapat digolongkan menurut beberapa aspek yaitu menurut susunan molekulnya, kelarutannya, adanya senyawa lain dalam molekul, tingkat degradasi, dan fungsinya. R Berikut akan kami paparkan satu-persatu mengenai klasifikasi…
- Cara Pembuatan Koloid – Cara Kondensasi Dan Cara Dispersi… Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi. Jadi, susu merupakan koloid yang berada di antara larutan gula (larutan sejati) dan campuran air dengan pasir (suspensi). Oleh karena itu,…
- KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN A. Larutan Penyangga Adalah larutan yang bisa mempertahankan pH tertentu terhadap usaha mengubah pH, seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran. Dengan kalimat lain pH larutan penyangga tidak akan berubah meskipun…
- Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan dan Contoh Reaksi Sel… Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan atau manfaat dan Contoh Reaksi Sel Elektrolisis Terlengkap – Pada tahun 1989, terdapat dua ilmuwan mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai “fusi dingin”, yaitu suatu proses fusi bersama…
- Sistem Koloid Saat ini kita akan membahas mengenai suatu Koloid, adapun penjelasannya akan dipaparkan dengan point penting seperti sifat, jenis, dan peranan serta contoh dari koloid tersebut, untuk lebih jelasnya baca artikel…
- Titik Didih Mendidih merupakan peristiwa yang tepat terjadi pada suatu zat ketika berubah wujud dari cair menjadi gas. Pernahkah kamu memanaskan air di dalam panci? Maka pada suhu tertentu akan timbul gelembung-gelembung…
- Makalah Teori Indikator Asam Basa : Indikator, Ciri, Contoh… Air murni tidak mempunyai rasa, baud an warna. Bila mengandung zat tertentu, air dapat terasa asam, pahit, asin dan sebagainya. Air yang mengandung zat lain dapat pula menjadi berwarna. Kita…