Kemampuan garam larut dalam air berbeda-beda. Natrium klorida (NaCI) termasuk salah satu contoh garam yang mudah larut dalam air. Apabila NaCI dilarutkan dalam air, mula-mula akan larut. Namun, jika semakin banyak NaCI yang ditambahkan ke dalam air, NaCI menjadi tidak larut karena terbentuk endapan. Kondisi ketika NaCI tidak dapat larut lagi dalam air disebut larutan jenuh.

Kelarutan (s)
Garam AgCI merupakan contoh garam yang sukar larut dalam air. Apabila dilarutkan dalam air, AgCI hanya sedikit larut. Akibatnya, sedikit saja AgCI ditambahkan dalam air, larutan telah menjadi jenuh. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa zat yang mudah larut dalam air akan mengalami kejenuhan jika zat tersebut ditambahkan dalam jumlah besar. Sebaliknya, zat yang sukar larut dalam air akan menjadi jenuh dengan penambahan zat dalam jumlah kecil. Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam sejumlah pelarut disebut kelarutan (solubility). Misalnya, kelarutan AgCI = 1,25 x 10-5 mol/L, berarti jumlah maksimum AgCI yang dapat larut hanya 1,25 x 10-5 mol/L larutan. AgCI yang terlarut dalam air akan terurai menjadi ion-ionnya (ion Ag+ dan ion Cl-). Dengan demikian, garam-garam yang dapat larut akan mengalami ionisasi dan bersifat elektrolit. Dalam bentuk larutan jenuh, AgCI akan mengalami kesetimbangan reaksi ion sebagai berikut.
AgCI(s) ↔ Ag+(aq) + Cl–(aq)
Berdasarkan reaksi kesetimbangan di atas, jika kelarutan AgCI 1,25 x 10-5 mol/L, dalam larutan AgCI terdapat ion Ag+ sebanyak 1,25 x 10-5 mol/L dan ion Cl– sebanyak 1,25 x 10-5 mol/L. Selain bergantung pada jumlah zat yang dapat larut, kelarutan juga bergantung pada jenis zat pelarutnya.
Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Perkalian konsentrasi ion-ion elektrolit yang sukar larut dalam larutan jenuhnya dipangkatkan koefisiennya masing-masing disebut hasil kali kelarutan. Misalnya, larutan jenuh AxBy dalam air terjadi kesetimbangan sebagai berikut.
AxBy(s) ↔ xAy+(aq) + yBx-(aq)
Harga konstanta kesetimbangan (K) dari reaksi di atas sebagai berikut.
K[AxBy] = [Ay+][Bx-]y
Harga K[AxBy] sangat kecil karena merupakan senyawa ion yang sukar larut. Oleh karena itu, harga K[AxBy] dianggap tetap konstan sehingga disebut tetapan hasil kali kelarutan. Tetapan ini dinotasikan dengan Ksp (solubility product constant). Kesetimbangan di atas ditulis sebagai berikut.
Ksp = [Ay+][Bx-]y
Konsentrasi ion Ay+ dan Bx- dalam suatu larutan memengaruhi kejenuhan larutan.
- Jika [Ay+]x [Bx-]y < Ksp AxBy, larutan belum jenuh.
- Jika [Ay+]x [Bx-]y = Ksp AxBy, larutan tepat jenuh atau mulai mengendap.
- Jika [Ay+]x [Bx-]y > Ksp AxBy, larutan lewat jenuh atau sudah mengendap.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Kelarutan (k) Dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp). Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Ikatan Kovalen Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Ikatan Kovalen? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen merupakan salah satu ikatan yang terbentuk karena pemakaian dari…
- Laju Reaksi : Pengertian, Rumus, Contoh Soal Dan Faktor Yang… Laju Reaksi : Pengertian, Faktor Yang Mempengaruhi, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap Konsep pembelajaran kimia merupakan konsep yang erat dengan kehidupan sehari hari. Kimia menggambarkan kehidupan sedemikian rupa sehingga…
- Titik Didih Mendidih merupakan peristiwa yang tepat terjadi pada suatu zat ketika berubah wujud dari cair menjadi gas. Pernahkah kamu memanaskan air di dalam panci? Maka pada suhu tertentu akan timbul gelembung-gelembung…
- Sistem Dispersi Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sistem Dispersi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Sistem Dispersi Sistem dispersi merupakan salah satu campuran antara zatterlarut dan pelarut.…
- Konsep Atom, Ion dan Molekul dalam Produk kimia Pada postingan sebelumnya kita telah belajar tentang konsep atom, ion dan molekul. Pemahaman tersebut bisa diterapkan dalam bentuk produk kimia yang kita gunakan dalm kehidupan sehari hari. Detergen dan Sabun Seperti yang kita tahu…
- Hidrolisis Garam – Pengertian, Ciri-Ciri Dan Sifat Sifat… Hidrolisis berasal dari kata hidro artinya air dan lisis artinya penguraian. Jadi, hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan…
- Senyawa – Ciri, Sifat, Pengertian, Macam, Perbedaan, Rumus,… Senyawa – Ciri, Sifat, Pengertian, Macam, Perbedaan, Rumus, Singkatan, Peranan : Senyawa adalah suatu zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling…
- Difusi Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Difusi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Difusi Difusi merupakan salah satu peristiwa zat yang ada didalam pelarut berpindah atau…
- Makromolekul : Amina kali ini kami akan membahas materi kimia tentang amina pada makromolekul. Amina Amina ialah turunan amonia (satu atau lebih atom H disubstitusi). Amina bisa digolongkan menjadi : Amina primer, yaitu…
- Pengertian Suspensi, Ciri-Ciri dan Contoh Suspensi Lengkap Dalam ilmu kimia, suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat, atau dengan kata lain suspensi adalah campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat…
- Pengertian Alkana, Tata Nama, Sifat, Kegunaan dan Contoh… Pengertian Alkana, Tata Nama, Sifat, Kegunaan dan Contoh Alkana Terlengkap – Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung unsur hidrogen dan karbon. Atom karbon selain dapat membentuk rantai karbon, juga bisa…
- Hidrolisis Garam : Pengertian, Macam, Dan Rumus, Beserta… Karena pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian Hidrolisis Garam, macam Hidrolisis Garam, dan rumus Hidrolisis Garam beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan…
- Diketahui volume larutan (NH4)2SO4 adalah 250 mL. Jika… Diketahui volume larutan (NH4)2SO4 adalah 250 mL. Jika molaritas sebesar (NH4)2SO4 0,1M dan Kb = 2 x 10 -15. Tentukan pH larutan tersebut! Penyelesaian: Diketahui: V = 250 mL Molaritas = 0,1 M Kb = 2 x…
- SENYAWA KARBON Gugus Fungsi Senyawa Karbon Perhatikan dua senyawa di bawah : Dari senyawa di atas, keduanya memiliki jumlah atom C dan H yang sama, namun memiliki sifat yang berbeda. Perbedaan sifatnya…
- Ikatan Ion : Pengertian, Ciri, Dan Syarat Terjadinya, Serta… Ikatan Ion : Pengertian, Ciri, Dan Syarat Terjadinya, Beserta Contohnya Lengkap – Tahukah anda apa yang dimaksud dengan ikatan ion ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com. Karena pada…
- Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan… Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan Kenormalan Larutan Lengkap – Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau 1 mmol zat terlarut dalam 1 ml larutan. Satuan…
- Macam-Macam Bahan Kimia Rumah Tangga Dalam aktivitas kegiatan sehari hari, baik kita sadari atau tidak kita tidak terlepas dari penggunaan barang kimia. Contoh penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari misalnya; Sabun yang kita gunakan untuk…
- Makromolekul : Protein Kali ini kami akan membahas materi kimia tentang asam amino pada makromolekul. Protein Merupakan polimer alam yang tersusun dari asam-asam amino melalui ikatan peptida, sehingga protein juga disebut sebagai polipeptida.…
- Pengertian Pelapukan, Macam Macam dan Contoh Pelapukan… Pengertian Pelapukan, Macam Macam Pelapukan dan Contoh Pelapukan Lengkap – Pelapukan adalah proses penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil. Pelapukan ini terjadi melalui proses pengelupasan batuan oleh tenaga eksogen,…
- Asam, Basa dan Garam Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Asam Basa dan Garam? 1. Asam Istilah asam (acid) ini berasal dari bahasa Latin yakni “Acetum” yang berarti “cuka”, karena diketahui zat utama dalam cuka yaitu asam…