Hujan asam adalah segala bentuk hujan yang memiliki tingkat keasaman atau pH dibawah normal (pH normal sekitar 6), yaitu dibawah 5,6. Asamnya hujan tersebut disebabkan karena adanya kandungan karbondioksida atau CO₂ yang larut pada air hujan dengan bentuk sebagai asam lemah.
Karakteristik Hujan Asam
Adapun karakteristik atau ciri-ciri hujan asam, diantaranya yaitu:
- Memiliki pH dibawah kadar normal yaitu dibawah pH 5,7.
- Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam polusi udara.
- Awal terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang ada di atmosfer
- Dapat meningkatkan risiko seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru-paru
- Dapat membuat kulit menjadi gatal-gatal dan memerah
- Berisiko menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah
Faktor Penyebab Terjadinya Hujan Asam
Adapun penyebab terjadinya hujan asam diantaranya yaitu:
- Karbondioksida atau CO₂ dan karbon monoksida atau CO. Karbondioksida dan karbon monoksida merupakan gas hasil proses pembakaran yang bertemu dengan uap air atau H₂O. Apabila kedua gas tersebut bertemu maka akan membentuk asam karbonat atau H₂CO3 yang termasuk ke dalam kategori asam lemah.
- Hidrogen sulfida atau H₂S, sulfur oksida atau SO₂ yang bertemu dengan uap air atau H₂O akan membentuk asam sulfat atau H₂SO4 yang merupakan kategori asam yang kuat.
Sebab-sebab tersebut terjadi karena adanya aktivitas manusia dan fenomena alam, contohnya seperti pembakaran BBF, letusan gunung berapi, kebakaran hutan, peleburan logam, aktivitas pabrik, dan pembangkit listrik.
Proses Terjadinya Hujan Asam
Berikut ini tahap-tahap terjadinya hujan asam, diantaranya yaitu:
- Ada beragam aktivitas di bumi baik aktivitas alam maupun aktivitas manusia yang menimbulkan berbagai macam gas penyebab hujan asam, seperti karbondioksida, karbonmonoksida, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfur.
- Kemudian di Bumi terjadi penguapan oleh berbagai macam sumber air yang disebabkan karena pemanasan sinar matahari dan menghasilkan uap air yang banyak.
- Setelah itu, uap air yang timbul dari pengembunan tersebut akan bertemu dengan gas-gas yang menyebabkan terjadinya hujan asam tersebut, seperti karbondioksida dan karbon monoksida dengan uap air, serta hidrogen sulfur dan sulfur oksida dengan uap air.
- Dengan adanya pertemuan uap air dengan karbondioksida atau karbon monoksida ini akan menghasilkan asam yang bersifat lemah. Ketika hidrogen oksida dan sulfur dioksida bertemu dengan uap air maka akan menghasilkan asam yang bersifat kuat.
- Kemudian kandungan yang bertemu tersebut terbawa oleh angin menuju tempat yang jauh dari sumbernya dan semakin ke atas.
- Setelah sampai di atas, gas yang bercampur dengan uap air tersebut akan mengalami kejenuhan sehingga menjatuhkan kandungan airnya sebagai titik-titik air. Titik-titik air tersebutlah yeng menjadi hujan. Hujan tersebut yang dinamakan dengan hujan asam.
Manfaat Hujan Asam
Manfaat hujan asam yaitu mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat di butuhkan oleh binatang dan tumbuhan yang ada di Bumi. Kandungan asam yang tinggi tersebut yang mampu melarutkan mineral di dalam tanah.
Dampak Negatif Hujan Asam
Adapun dampak atau akibat negatif yang ditimbulkan oleh hujan asam, diantaranya yaitu:
- Dapat menyebabkan jumlah ikan yang ada di laut mengalami penurunan.
- Dapat merusak lapisan lilin yang ada pada daun.
- Hilangnya beragam nutrisi yang dimiliki tumbuhan.
- Pertumbuhan akar tanaman akan terhambat.
- Dapat menyebabkan manusia mudah terkena penyakit, seperti penyakit kulit.
- Dapat membuat besi lebih korosif atau mudah berkarat.
Pencegahan Hujan Asam
Cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi hujan asam diantaranya yaitu:
Pemilihan Bahan Bakar
Untuk mengurangi produksi gas yang bisa menyebabkan hujan asam, setidaknya saat ini harus selektif dalam memilih bahan bakar. Sangat disarankan untuk menggunakan bahan bakar yang mengandung rendah belerang atau dengan menggunakan bahan bakar alternatif seperti etanol dan hidrogen.
Menerapkan 3R (resue, recycle dan reduce)
Prinsip ini setidaknya bisa mengurangi produksi suatu barang dengan cara mendaur ulang barang tersebut.
Reboisasi
Melakukan reboisasi hutan secara berkala dapat membuat udara bersih menjadi lebih banyak dan mencegah udara kotor naik ke lapisan bumi sehingga nantinya tidak terjadi hujan asam.
Penambahan Zat Kapur
Agar tanah tetap kaya dengan senyawa kapur dan mencegah hal lain yang tidak diinginkan seperti tanaman mudah layu, maka lakukan penambahan zat kapur di tanah ataupun danau.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Hujan Asam, Karakteristik, Proses, Penyebab, Dampak dan Pencegahan Terjadinya Hujan Asam Lengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Asam Basa – Mengkaji Dan Mengidentifikasi Sifat Larutan Asam… Ketika makan buah jeruk, tentu ada sedikit atau mendominasi rasa masam dari buah jeruk. Rasa masam yang terdapat pada buah jeruk dikarenakan jeruk bersifat asam. Pernahkah Anda memperhatikan kaki atau…
- Jenis Jenis Hujan Terdapat bermacam-macam jenis hujan di dunia ini, namun, secara umum terdapat 4 jenis hujan yaitu Hujan Frontal Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Muson Masih terdapat banyak lagi jenis hujan lainnya…
- Pengertian Denudasi, Macam-Macam Penyebab, Proses dan Dampak… Pengertian Denudasi, Macam-Macam Penyebab, Proses dan Dampak Terjadinya Denudasi Lengkap – Dalam geologi, denudasi diartikan sebagai serangkaian proses panjang yang mengakibatkan pengikisan permukaan Bumi dan berujung pada berkurangnya ketinggian dan relief…
- Pengertian Batuan Beku, Proses Pembentukan, Jenis, Contoh… Pengertian, Proses Pembentukan, Jenis, Contoh dan Ciri-Ciri Batuan Beku Lengkap – Batuan beku atau batuan igneus merupakan jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa…
- Pengertian Hemoglobin (Hb) : Fungsi, Struktur, Kadar,… Kadar Hemoglobin (Hb) Dalam Darah – Apa yang dimaksud dengan hemoglobin? Apa itu hemoglobin dan apa fungsinya? Hb rendah karena apa? Apa ciri ciri Hb rendah? Makanan apa yg bisa…
- Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi? Setelah terjadi hujan, terkadang kita melihat lengkungan cahaya di langit yang terdiri dari berbagai warna. Lengkungan ini kerap disebut pula sebagai pelangi. Nah, kalian penasaran gak gimana cara terbentuknya pelangi ini?…
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan bioma serta sebutkan… Jelaskan apa yang dimaksud dengan bioma serta sebutkan tipenya! Jawab : Bioma merupakan wilayah yang mempunyai kondisi lingkungan serta makhluk hidup dengan ciri-ciri yang mirip. Bioma memilki sembilan tipe, diantaranya…
- Klasifikasi Protein Sobat, klasifikasi protein dapat digolongkan menurut beberapa aspek yaitu menurut susunan molekulnya, kelarutannya, adanya senyawa lain dalam molekul, tingkat degradasi, dan fungsinya. R Berikut akan kami paparkan satu-persatu mengenai klasifikasi…
- Kalimat manakah yang termasuk dalam kalimat pembatasan… Kalimat manakah yang termasuk dalam kalimat pembatasan masalah ilmiah.... A. Dalam minuman kemasan karton terdapat zat-zat yang berupa potongan bakteri B. Alasan dari penulis membahas kemasan karton minuman dikarenakan produk…
- Macam-macam Daur Biogeokimia Beserta Proses dan Gambar Disebutkan pada postingan sebelumnya tentang Interaksi Antar Ekosistem bahwa, Interaksi menunjukkan adanya hubungan saling memengaruhi yang dinamik antarfaktor biotik serta antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem. Interaksi antarfaktor abiotik dapat berupa…
- Pengertian Bioma, Ciri, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Bioma… Pengertian Bioma, Ciri, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Bioma Lengkap – Secara iklim dan geografis, pengertian bioma yaitu wilayah yang bersifat geografis dan/atau iklim yang sama seperti komunitas tumbuhan, hewan, organisme tanah,…
- Pengertian Dan Macam – Macam Larutan Penyangga Air liur merupakan pelindung alami bagi kesehatan gigi. Ketika terjadi sekresi dan kontak langsung dengan gigi, air liur akan menetralkan asam yang terbentuk dari proses fermentasi sisa makanan dimulut dan…
- Macam-macam Garam Berdasarkan Zat Penyusunnya 1. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dalam air dapat mengalami reaksi hidrolisis total. Hal ini dikarenakan kedua zat penyusunnya…
- Asam Basa – Peranan dan Pemanfaatan Asam Basa dalam Berbagai… Asam-basa sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Sifat asam-basa tidak hanya berperan dalam bidang kimia, tetapi juga sangat berguna dalam berbagai bidang keilmuan seperti kedokteran, biologi, dan arkeologi. Pemanfaatan Sifat…
- Pengertian Larutan Penyangga (Buffer) Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga atau larutan buffer itu? larutan penyangga atau bisa disebut juga sebagai larutan buffer adalah suatu larutan yang dapat mempertahankan harga pH tertentu dengan cara mengubah pH seperti penambahan…
- Asam Basa – Penentuan pH Asam Kuat Dan Basa Kuat Lengkap… Setelah kita mempelajari tentang pH, pOH, dan pKw, dikatakan bahwa Istilah pH digunakan untuk menyatakan keasaman atau kebasaan suatu larutan. Istilah pH berasal dari potential of hydrogen yang dikemukakan oleh…
- Hiperurisemia: Gejala, Penyebab & Faktor Risiko Hiperurisemia adalah suatu kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah. Kondisi ini sendiri tidak menimbulkan gejala, namun jika tidak ditangani secara tepat dapat menyebabkan berbagai masalah yang…
- Kalimat manakah yang termasuk dalam kalimat pembatasan… Kalimat manakah yang termasuk dalam kalimat pembatasan masalah ilmiah.... A. Dalam minuman kemasan karton terdapat zat-zat yang berupa potongan bakteri B. Alasan dari penulis membahas kemasan karton minuman dikarenakan produk…
- Proses Terjadinya Hujan: Pemberi Kehidupan di Muka Bumi Proses terjadinya hujan merupakan salah satu hal yang sangat penting kita pahami karena berhubungan dengan proses yang sangat penting dalam daur biogeokimia permukaan bumi. Pada artikel ini, kita akan mencoba untuk membahas…
- Larutan Penyangga (Buffer) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Larutan Penyangga (Buffer)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Larutan Penyangga (Buffer) Larutan Penyangga atau bisa disebut juga dengan Larutan Buffer…