Pengertian Dan Sejarah Gerak Jatuh Bebas

Gerak jatuh bebas merupakan salah satu jenis gerak umum yang dapat diamati oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita menjatuhkan suatu benda, secara tidak sengaja kita bisa melihat gerakannya. Pada awalnya, suatu benda akan memiliki kecepatan rendah dan sampai akhir benda tersebut memperoleh kecepatan dan sebelum tumbukan benda tersebut mencapai kecepatan maksimumnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan benda saat jatuh bebas. Nah, kita akan menangani gerakan jatuh bebas dan rumus jatuh bebas seperti itu dengan contoh pada artikel ini. Mari kita pelajari konsepnya!

Gerak Jatuh bebas

Gerak jatuh bebas (GJB) mengacu pada situasi dalam fisika di mana satu-satunya gaya yang bekerja pada suatu benda adalah gravitasi. Gerak Jatuh bebas seperti istilahnya adalah sebuah benda yang jatuh bebas karena tarikan gravitasi bumi. Gerakan ini akan memiliki efek percepatan karena gravitasi. Jenis gerak ini akan mengikuti tiga persamaan gerak di bawah gravitasi.

Gerak parabola adalah kategori penting lain dari masalah jatuh bebas. Meskipun peristiwa ini terungkap di dunia tiga dimensi untuk tujuan fisika dasar, peristiwa ini dianggap sebagai dua dimensi di atas kertas.

Sifat yang sangat unik namun menarik dari percepatan gravitasi adalah semua massanya sama. Ini jauh dari fakta yang terbukti dengan sendirinya, sampai zaman Galileo Galilei. Itu karena pada kenyataannya gravitasi bukan satu-satunya gaya yang bekerja saat benda jatuh, dan efek hambatan udara cenderung menyebabkan benda yang lebih ringan berakselerasi lebih lambat. Ini adalah sesuatu yang kita semua perhatikan ketika membandingkan tingkat jatuhnya batu dan bulu.

Galileo melakukan eksperimen menarik ini di Menara Pisa yang “miring” dan membuktikan dengan menjatuhkan massa dengan bobot berbeda dari puncak menara bahwa percepatan gravitasi tidak bergantung pada massa benda.

Soal fisika jatuh bebas memiliki asumsi/kebenaran tidak adanya hambatan udara. Tetapi di dunia nyata, atmosfer bumi memberikan beberapa resistensi terhadap objek yang jatuh bebas. Dan juga partikel di udara bertabrakan dengan benda yang jatuh menghasilkan transformasi dan sebagian energi kinetiknya menjadi energi panas. Ini menghasilkan “gerakan yang lebih sedikit” atau kecepatan ke bawah yang mengalami peningkatan yang lebih lambat.

Baca Juga :  Pengertian Dan Rumus Pemuaian Panjang, Luas Dan Volume Zat Padat Terlengkap