Pengertian Dan Rumus Pemuaian Panjang, Luas Dan Volume Zat Padat Terlengkap – Alat yang digunakan untuk menyelidiki suatu pemuaian zat padat disebut dengan Muschen Broek. Dalam suatu percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa hampir semua benda padat jika dipanaskan mengalami perubahan panjang, luas dan volume. Berikut akan dijelaskan tentang pemuaian zat padat yang meliputi pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.
Pemuaian Panjang Zat Padat
Zat padat adalah suatu zat yang mempunyai partikel-partikel yang sangat berdekatan dan teratur. Jika dipanaskan, partikelnya akan bergetar dan saling menjauh. Akibatnya, ukuran zat padat membesar yang disebut sebagai pemuaian. Sebaliknya jika didinginkan partikel-partikelnya akan saling mendekat, akibatnya ukuran zat padat mengecil yang disebut dengan menyusut. Pada umumnya zat padat jika dipanaskan akan memuai.
Faktor yang mempengaruhi pemuaian yaitu sebagai berikut:
- Panjang benda. Semakin panjang ukuran suatu benda padat yang dipanaskan, maka semakin besar juga pemuaiannya. Misalnya, sebuah batang besi yang panjangnya 1 m sebelum dipanaskan akan memuai menjadi dua kali lipat dari pemuaian batang besi lainnya yang panjangnya 0,5 m sebelum dipanaskan.
- Besarnya perubahan suhu. Semakin besar perubahan suhu yang dialami oleh suatu benda antara sebelum dan sesudah dipanaskan, semakin besar juga pemuaiannya. Misalnya terdapat dua batang besi, yaitu batang besi A memiliki panjang 1 m yang suhu awalnya 30°C dipanaskan sampai suhu 100°C, sedangkan besi B memiliki panjang 1 m dengan suhu awalnya 30°C dipanaskan sampai suhu 80°C. Maka setelah dipanaskan pemuaian panjang besi A lebih besar dari besi B, karena besi A mengalami perubahan suhu sebesar 70°C, sedangkan besi B mengalami perubahan suhunya sebesar 50°C.
- Jenis zat padatnya. Misalnya aluminium, pemuian pada aluminium lebih besar dibanding baja dan tembaga. Hal ini berarti pertambahan panjang alumunium lebih besar dibandingkan tembaga dan baja. Contohnya jika panjang aluminium sebelum dipanaskan 1 meter, dan setelah dipanaskan 1°C bertambah 0,000026 meter, jika panjang tembaga sebelum dipanaskan 1 meter, dan setelah dipanaskan 1°C bertambah 0,000017 meter, dan jika panjang besi sebelum dipanaskan 1 meter, dan setelah dipanaskan bertambah 0,000011 meter. Angka pertambahan panjang untuk setiap 1 m bahan dengan kenaikan suhu 1°C disebut dengan koefisien muai panjang. Lambang koefisien muai panjang α (dibacanya alpha) dan satuannya meter per derajat Celsius (m/°C).
Besarnya koefisien muai panjang pada beberapa zat dapat diamati pada tabel di bawah ini.

Besarnya muai panjang pada suatu bahan dapat dirumuskan dengan persamaan berikut ini.
Keterangan:
L = panjang setelah pemanasan atau pendinginan (m) atau (cm).
L o = panjang awal (m) atau (cm).
α = koefisien muai panjang ( /0C ).
t1 = suhu mula-mula ( 0C ).
t2 = suhu akhir ( 0C ).
Proses Pemuaian Luas pada Zat Padat
Sama halnya pada pemuaian panjang pada suatu zat padat, semua zap padat jika dipanaskan akan mengalami pemuaian luas. Akan tetapi koefisien muai luas zat padat sama dengan dua (2) kali koefisien muai panjang zat padat tersebut.
Besarnya muai luas pada suatu bahan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
A = luas setelah pemanasan atau pendinginan (m2) atau (cm2).
Ao = luas awal (m2) atau (cm2).
β= koefisien muai luas ( /0C )
t1 = suhu mula-mula ( 0C )..
t2 = suhu akhir ( 0C ).
Catatan:
β = 2 α
Proses Pemuaian Volume pada Zat Padat
Pasti kalian pernah mengalami peristiwa pemuaian lainnya seperti pada saat menutupkan pintu, daun pintu tidak bisa menutup rapat pada kusen pintunya. Begitu juga pada saat menutupkan jendela, kaca jendela tidak pas ketikat ditutupkan ke bingkainya. Peristiwa tersebut disebabkan karena daun pintu dan jendela kaca memuai, sehingga sulit dimasukkan pada tempatnya. Pemuaian seperti ini disebabkan karena adanya penambahan pada seluruh bagiannya pada dimensi panjang, lebar, dan tebal yang disebut dengan pemuaian volume atau pemuaian ruang.
Bola besi sebelum dipanaskan dapat memasuki gelang logam. Setelah bolanya dipanaskan bola tidak masuk ke dalam gelang. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa adanya pemuaian pada bola yang berupa volumenya memuai. Pemuaian volume atau muai ruang ini dipengaruhi oleh koefisien muai ruang, yaitu angka yang menyatakan pertambahan setiap satuan volume jika suhunya dinaikan.
Besarnya muai luas pada suatu bahan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.

Keterangan:
V = volume setelah pemanasan atau pendinginan (m3) atau (cm3)
Vo = volume awal (m3) atau (cm3)
γ = koefisien muai volume ( /0C)
t1 = suhu mula-mula (0C).
t2 = suhu akhir (0C).
Catatan:
γ = 3 α
Demikian artikel tentang”Pengertian Dan Rumus Pemuaian Panjang, Luas Dan Volume Zat Padat Terlengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Penerapan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Untuk mengerjakan soal-soal pertidaksamaan linear satu variabel yang berkaitan dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari caranya hampir sama seperti mengerjakan soal-soal persamaan linear satu variabel (Silahkan baca penerapan persamaaan linear satu variabel).…
- Suhu – Pengertian Termometer, Jenis , Pengukurannya Dan… Pada saat matahari terbit dari timur, tubuh kita akan merasakan kehangatan. Suasana yang tadinya gelap menjadi terang dan aktivitas pun segera dimulai. Apakah yang menyebabkan tubuh kita merasa hangat? Mengapa…
- Pengertian dan Jenis-Jenis Pengukuran Sebelum Anda mempelajari pengertian pengukuran sebaiknya anda terlebih dahulu kuasai konsep besaran dan satuan, karena kedua konsep tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Silahkan anda baca postingan Mafia Online yang berjudul hubungan antara…
- Laju Reaksi Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Laju Reaksi? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya. Pengertian Laju Reaksi Laju Reaksi ialah sebuah laju penurunan ( reaktan atau…
- Rumus Tabung: Volume Tabung & Luas Permukaan Tabung + Contoh… Tabung diartikan sebagai sebuah bangun ruang yang diatasi oleh 3 buah sisi, yang diantaranya yakni: 1 buah sisi alas, 1 buah sisi atas,dan 1 buah sisi selimut yang menjadi penghubung…
- Pemuaian – Pengertian, Jenis , Rumus Dan Contoh Soal LENGKAP Benda-benda pada umumnya akan memuai pada saat dipanaskan. Akan tetapi, ada beberapa manfaat dari pemuaian, antara lain pengelingan pelat logam pada pembuatan badan kapal, keping bimetal yang dimanfaatkan pada sakelartermal,…
- Pengertian Suspensi, Ciri-Ciri dan Contoh Suspensi Lengkap Dalam ilmu kimia, suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat, atau dengan kata lain suspensi adalah campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat…
- Difusi Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Difusi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Difusi Difusi merupakan salah satu peristiwa zat yang ada didalam pelarut berpindah atau…
- Balok – Sifat-Sifat Balok, Unsur-Unsur Balok, Rumus dan… Balok – Sifat-Sifat Balok, Unsur-Unsur Balok, Rumus dan Contoh Soal Balok Beserta Cara Penyelesaian – Balok adalah bangun ruang 3 dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang dengan paling…
- Pengertian dan Contoh Perubahan fisika Zat berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga jenis yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Zat bisa mengalami perubahan baik itu wujud, warna dan lain sebagainya. Perubahan zat ada dua yaitu perubahan fisika dan perubahan…
- Pengertian dan Contoh Besaran Pokok dan Turunan Berdasarkan asal satuannya besaran aecara fisika dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Apa itu besaran pokok dan turunan? Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan…
- Pengertian, Rumus, Cara Menghitung Panjang Busur, Luas… Pada sebuah lingkaran terdapat bagian yang disebut dengan busur, juring, dan tembereng. Busur adalah besaran pokok panjang, sedangkan juring dan tembereng adalah besaran turunan yang berupa luasan. Pada pembahasan kali kita akan membahaas…
- Penjelasan Rumus Volume Limas Volume limas adalah ruang yang ditempati oleh limas atau didefinisikan sebagai jumlah satuan yang dapat ditampung di dalamnya. Limas adalah polihedron, karena wajahnya terdiri dari poligon. Ada berbagai jenis limas,…
- Bimetal Adalah Tahukah kamu, bagaimana prinsip kerja dari alarm kebakaran? Alarm kebakaran merupakan salah satu alat yang menerapkan prinsip pemuaian zat. Selain alarm kebakaran, masih banyak lagi alat-alat yang prinsip kerjanya menerapkan…
- Cara Mengkonversi Satuan Volume Cara Mengkonversi Satuan Volume => Volume merupakan besaran turunan, yang diturunkan dari besaran pokok panjang. Satuan volume sering diakhiri dengan kata kubik, seperti kilometer kubik dan meter kubik. Kata persegi dapat ditulis…
- Pengertian massa jenis Zat Pada postingan ini akan membahas salah satu besaran turunan yaitu massa jenis. Apa pengertian massa jenis? Sebelumnya kami sudah membahas mengenai besaran turunan. Salah satu contoh besaran turunan adalah massa jenis. Kenapa…
- Mengukur Massa Jenis Zat Cair Sebelumnya sudah membahas mengenai pengukuran massa jenis zat padat, yang meliputi zat padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur. Pada pengukuran massa jenis zat padat menggunakan gelas ukur sebagai media…
- Apa itu besaran skalar dan besaran vektor? Selain ada besaran pokok dan turunan, dalam ilmu fisika dikenal juga besaran skalar dan besaran vektor. Apa itu besaran skalar dan besaran vektor? Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai besaran skalar…
- Pengertian Teori Tumbukan dan Faktor-Faktor yang… Reaksi kimia terjadi ketika partikel-partikel zat yang bereaksi (pereaksi) saling bertumbukan. Namun, tidak semua tumbukan yang terjadi akan menghasilkan zat baru. Zat baru dapat dihasilkan dari tumbukan yang berlangsung sempurna.…
- Ciri-ciri Zat Berdasarkan Wujudnya Mungkin anda sudah tahu bagaimana bentuk batu, air dan udara yang ada di dalam balon. Berdasarkan wujudnya zat dibagi menjadi 3 jenis, yakni zat padat, zat cair dan zat gas. Bagaimana ciri-ciri zat…