Pengertian Atom

Kata atom Diambil dari istilah baha yunani “Atomos” yang memiliki arti tidak dapat dibagi bagi. Semua materi yang ada disekitar kita tersusun atas bagian bagian yang kecil, bila bagian bagian tersebut dibagi secara terus menerus, hingga tidak dapat dibagi lagi, Hal itulah yang dinamakan dengan atom. Sehingga atom dapat diartikan sebagai bagian terkecil dari suatu materi atau unsur.

Ada beberapa versi pengertian dari ataom. Beberapa pengertia atom menurut beberapa Ahli diantaranya;

  • Leucipus dan Democritus Atom Adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak bisa dibagi bagi lagi menjadi bagian tertentu, atom merupakan penyusun dari segala materi yang ada didunia.
  • John Dalton Atom Adalah Partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan menggunakan reaksi kimia biasa,
  • Joseph John Thompson Atom merupakan sebuah bola yang memiliki muatan positif dan dikelilingi electron seperti roti kismis.
  • Ernest Rutherford Atom merupakan partikel yang tersusun dari proton dan neutron dan dikelilingi oleh electron.

Perlu diperhatikan, bahwa atom tidak dapat dibagi lagi, disini sebenarnya atom dapat dipisahkan dari beberapa partikel dasarnya seperti proton neutron dan elktron. Namun jika atom dipisahkan dari partikel dasar penyusunnya maka tida dapat disebut sebagai atom lagi namun zat yang merupakan pecahan atom tersebut sudah dinamakan ion.

Sejarah Penemuan Atom

Sejararah Penenemuan atom bermula Ditahun 1803 yaitu saat John Dalton Menggagas Teori tentang atom. Di tahun Tahun berikutnya beberapa penemuan ilmuan semakin menguatkan teori atom yang di kemukakan oleh John dalton yaitu;

  • Pada tahun 1832 Michael Faraday, menemukan teori pemecahan molekul menggunakan elektrolisis,
  • Tahun 1839 J.Plucker, menemukan tabung katoda
  • Tahun 1869 Dmitri Mendelev, Menemukan hukum periodic
  • Tahun 1873 John C.Maxwell, melakukan penelitian tentang listrik dan medan listrik. selanjutnya
  • Tahun 1870 Sir Willian Crookes, menemukan bahwa suatu electron mempunyai massa tertentu dengan melakukan percobaan penembakan sinar katoda.
  • Dan pada tahun 1932 Hipotesis Rutherford dibuktikan oleh James Chadwik dengan menemukan partikel atom yang bermuatan netral yang disebut dengan neutron.
  • Rutherford membuat hipotesis dari hasil penelitiannya yang mengatakan bahwa terdapat suatu inti atom selain proton yang menjaga keseimbangan atom.
  • kemudian Wilhelm Roentgen yang menemukan X-Ray.
  • Kemudian G.J Stoney, menemukan partikel penyusun atom yang bermuatan negative yaitu electron.
  • Kemudian E.Goldstein, menemukan proton bermuatan positif.

Teori Teori Atom

Tori tentang atom sudah dikenal sejak abad sebelum masehi, Seorang Ahli dalam filsafat yunani bernama Demokritus berpendapat bahwa pembagian dari suatu materi bersifat diskontinyu jika dilakukan secara terus menerus, sehingga dihasilkan bagian yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, yang dikenal dengan atom.

Beberapa Ahli Telah mengemukakan Teori dan model Atom Seperti;

  • Tori Atom dalton

Pada Tahun 1803 M Jhon Dalton menyampaikan Teorinya berdasarkan Dua Hukum yang Diambilnya, yakni Hukum kekekalan massa (Lavoisier) yang berbunyi “ Massa total zat zat Sebulum reaksi adalah sama dengan massa total zat zat hasil reaksi” dan Hukum susunan tetap ( Hukum Prouts) yang bunyinya “ Perbandingan massa unsur unsur dalam suatu senyawa adalah tetap” . Berdasarkan kedua hukum tersebut kemudian Jhon dalton menarik kesimpulan yaitu;

  • Atom Merupakan bagian yang terkecil dari suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi.
  • Atom Atom dalam Suatu unsur, memiliki keidentikan dalam segala hal, aatu memiliki sifat dan massa yang sama dalam unsur tersebtut, namun akan berbeda degan atom atom pada unsur yang lain.
  • Atom Bisa bergabung dengan jenis atom yang lain dan membentuk suatu senyawa, dengan pernadingan tertentun yang nilainya bulat dan sederhana.

Atom H Memiliki kesamaan Atau keidentikan dalam Semua hal (sifat dan massa ) pada satu atom dengan atom yang lain pada unsur H, Namun Atom H berbeda dengan atom pada unsur C.

  • Teori Atom J.J Thomson

Teori Atom Yang dikemukakan Oleh Joseph John Thomson, bermula dari penemuan tabung katode yang ditemukan William Crooker. Kemudian Thompson Meneliti lebih lanjut sinar katode, dan ia menemukan ternyata katode merupakan suatu partikel , sebab sinar katode dapat memutar baling baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil penumuan ini, thompson menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom Yang bermuatan negatif yang kita kenal sekarang sebagai electron.

Kemudian dia mngungkapkan pendapat bahwa atom merupakan partike yang sifatnya netral, karena electron bermuatan negatif , maka harus ada partikel yang lain untuk menetralkan atom, yaitu partikel positif.

Teori Menurut J.j Thomson berbunyi;

  • Atom memiliki bentuk seperti bola pejal yang bermuatan positif serta mengandung sejumlah elektron yang bermuatan negatif yang tersebar pada seluruh zat atom
  • Jumalah Muatan positif dan negatif dalam atom adalah sama, sehingga secara keseluruhan muatan dari atom adalah netral.

  • Teori Atom Rutherford

Pada Tahun 1911 Ernest Rutherford bersama Geigerden dan Erners maden melakukan suatu percobaan di laboratorium untuk membuktikan teorinya tentang susunan atom, yaitu dengan memancarkan partikel partikel alpha pada suatu lempengan emas yang tebalnya 0,01 mm atau setebal 200 atom.

Jika model atom Thompson benar, maka partiikel partikel alpha tidak akan dihamburkan saat terkena lempengan emas.

Partikel alfa yang memiliki kandungan energi yang besar serta massa elektron diharapkan dapat bergerak lurus, dan tidak terganggu oleh elektron maupun muatan positif pada atom emas yang tersebar disekitar elektron.

Akan tetapi Partikel Alpha yang digunakan Rutherford dalam percobaanya tidak sepenuhnya menembus lempengan emas secara lurus, tapi ada beberapa yang dibelokkan, dan bahkan ada yang dikembalikan dengan sudut yang dibentuk antara 90sampai 120o. Hal tersebut menerangkan bahwa muatan positif pada atom tidak menyebar, namun mengumpul pada di suatu tempat dalam tiap tiap atom tersebut.

Baca Juga :  Hidrolisis Garam – Pengertian, Ciri-Ciri Dan Sifat Sifat Larutan Garam

Melalui percobaan inilah yang membuat rutherford menyusun model atom baru, seperti gambar berikut;

Model atom gagasan rutherford terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron elektron yang bermuatan negatif yang bergerak mengelilingi inti tersebut.

  • Teori atom bohr

Teori Atom Yang dikemukakan Neils Bohr berdasarkan Teori Rutherford dan teori mekanika kuatum. Kemudian Bohr menggemukakan postulat sebagai berikut;

  • Elektron tidak bisa berputar mengelilingi inti pada tiap lintasa n , namun hanya melewati lintasan tertentu tanpa membebaskan energi. Lintasan tersebut dinamakan dengan Lintasan stasioner.
  • Jika elektron melakukan perpindahan menuju ke lintasan yang lebih dalam maka elektron akan memancarakan energi, namun jika melakukan perpindahan lintasan yang letakya lebih luar maka energi elektron akan diserap.

Teori atom bohr memiliki beberapa kelebihan yaitu atom terdiri dari beberapa lapisan kulit untuk perpindahan elektron.

Dan kelemahannya yaitu tidak bisa menerangkan spektrum warna dari atom yang elektronnya banyak, sehingga diperlukanlah model teori atom yang lebih sempurna dari model yang dikemukakan bohr.