Pada artikel sebelumnya, penulis telah menjelaskan mengenai part of speech. Salah satu jenis part of speech merupakan adverb yaitu keterangan dan adjective yang berarti kata sifat. Kedua part of speech ini seringkali tertukar-tukar karena beberapa kemiripan yang dapat dilihat sekilas. Untuk dapat membedakan serta memahami lebih lanjut, berikut pembahasan mengenai adverb serta adjective.
A. Adverb
1. Pengertian Adverb
Menurut Cambridge dictionary, adverb merupakan kata bantu yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi tambahan tentang verb, adjective, atau adverb sendiri.
Adverb memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu.
- Adverb dapat menjadi keterangan tambahan
- Adverb dapat diletakan di depan, di belakang atau terpisah dengan kata sebelumnya
- Adverb biasanya berupa adjective dengan tambahan akhiran –ly
- Adverb tidak bisa menjadi noun
2. Jenis dan Contoh Adverb
Adverb memiliki lima jenis yang dibagi berdasarkan penggunaanya. Berikut jenis-jenis serta contoh adverb.
- Adverb of time, merupakan adverb yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang waktu. Contohnya, now, early, yesterday, tomorrow, today, soon, late, the day after tomorrow, the day before dan lain sebagainya.
- Adverb of place, merupakan adverb yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan mengenai lokasi atau tempat. Contohnya there, home, down, here, somewhere dan lain sebagainya.
- Adverb of degree, merupakan adverb yang digunakan untuk menambah atau melengkapi informasi. Contohnya, just, almost, quite, enough, too, extremely, very dan lain sebagainya.
- Adverb of manner, merupakan adverb yang digunakan untuk menambah informasi mengenai kondisi atau menjelaskan bagaimana suatu peristiwa itu terjadi. Bentuknya berupa adjective + ly, contohnya softly, gently, happily, easily dan lain sebagainya.
- Adverb of frequency, merupakan adverb yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai seberapa sering seseorang melaksanakan suatu hal. Contohnya never, always, occasionally dan lain sebagainya.
3. Fungsi Adverb
Adverb atau kata keterangan memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Adverb berfungsi sebagai penekanan atau emphasis. Contohnya I (only) love you. Kata dalam kurung yaitu only merupakan bentuk adverb yang memiliki fungsi untuk menekankan bahwa subjek yaitu ‘I’ hanya melakukan ‘love’ kepada objek yaitu ‘you’.
- Adverb berfungsi sebagai negasi (kalimat dalam bentuk negative) serta penyangkalan atau negation. Contohnya, he does (not) know us. Kata not merupakan bentuk adjective yang memiliki fungsi untuk memberikan negasi pada kalimat tersebut serta bentuk penyangkalan yang disampaikan oleh subjek mengenai objek kalimat.
- Adverb berfungsi sebagai penyambung atau conjunctive adverb. Contohnya, stop spying on me, (otherwise) I will call the police. Pada kalimat tersebut kata otherwise merupakan bentuk adverb yang digunakan untuk menyambung induk kalimat.
- Berfungsi untuk menerangkan kata kerja, contohnya sleep (soundly) kata dalam kurung merupakan adverb untuk menerangkan bahwa seseorang tidur atau ‘sleep’ dengan nyenyak atau ‘soundly’.
- Adverb berfungsi untuk menerangkan kata depan. Contohnya, long (before) this moment she came. Kata dalam kurung merupakan adverb yang menjelaskan kata depannya.
- Adverb berfungsi untuk menerangkan kata sifat atau adjective. Contohnya that was (too) easy. Kata dalam kurung merupakan adverb of degree yang berfungsi untuk menerangkan kata sifat, dalam kalimat tersebut berarti ‘easy’.
- Adverb berfungsi untuk menerangkan kata sambung. Contohnya shortly (when). Kata dalam kurung, yaitu when merupakan adverb yang berfungsi sebagai kata sambung dari kata adjective sebelumnya.
- Adverb memiliki fungsi untuk menerangkan kata keterangan atau adverb itu sendiri. Contohnya too hard, terlalu sulit. Very well, sangat bagus. Kedua contoh kalimat tersebut merupakan adverb yang memiliki fungsi untuk menjelaskan keterangan yang berada di depannya atau sebelumnya.
Berdasarkan berbagai fungsi adverb diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya penggunaan adverb dapat membantu dalam penyampaian sebuah kalimat dan percakapan baik formal maupun informal.
B. Adjective
1. Pengertian Adjective
Adjective merupakan kata sifat yang berfungsi untuk menjelaskan atau membatasi kata ganti atau pronoun serta kata benda atau noun yang masih bersifat general atau umum dan dapat berupa orang, tempat, hewan, benda atau konsep abstrak.
2. Jenis dan Contoh Adjective
Adjective terbagi menjadi dua jenis yaitu descriptive nouns serta limiting adjectives, berikut penjelasannya.
a. Descriptive nouns
Descriptive nouns erupakan adjective yang menggambarkan serta menjelaskan keadaan dari noun atau pronoun yang berupa ukuran, bentuk, warna, bau, rasa dan sebagainya. Terdiri dari enam pola sebagai berikut:
- Character and quality, contohnya kind, friendly, humble, arrogant, charitable, careful, greedy, lazy, helpful, bad, ugly, smart, handsome, beautiful, pretty, smart dan lain sebagainya.
- Size, contohnya short, long, low, big, small, huge, tall, high, narrow, thick, wide, far, near, thin dan lain sebagainya.
- Age and temperature, contohnya warm, hot, cold, old, young, ancient, modern dan lain sebagainya.
- Participles (verb – ing dan Verb3), contohnya amazed, amazing, scaring, scared, bored, boring, tired, tiring, confused, confusing, interested, interesting dan lain sebagainya.
- Shape, contohnya oval, cube, circle, square, triangle dan lain sebagainya.
- Color, contohnya reddish, blue, yellowish, crimson, purple, white, black dan lain sebagainya.
Contoh descriptive noun dalam bentuk kalimat,
-
- A pretty tall young smiling girl
- Three large old abandoned building
- His small round reddish cheek
b. Limiting adjectives
Limiting adjectives, merupakan adjectives yang membatasi noun atau pronoun tanpa memberikan informasi tentang keadaan, jenis dan lain sebagainya. Limiting adjectives ini terbagi menjadi delapan yaitu sebagai berikut :
- Possessive adjective, merupakan bentuk adjective kepemilikan yang diikuti oleh noun. Contohnya (your) book, (our) food, (her) dress, (its) name, (his) money, (my) hat. Kata dalam kurung merupakan bentuk dari possessive adjective sedangkan kata setelahnya merupakan noun.
- Possessive proper adjective, merupakan bentuk kepemilikan yang menggunakan noun sebagai adjectivenya. Contohnya, the girl (singular noun) menjadi the girl’s; my husband (singular noun) menjadi my husband’s; Edward (singular noun) menjadi edward’s. untuk menggunakan possessive proper adjective pada singular noun, tambahkan tanda apostrof atau tanda satu petik dan akhiran –s. Sedangkan pada plural noun atau jamak Anda dapat menambahkan tanda apostrof saja.
- Demonstrative adjective, merupakan kata tunjuk yang diikuti noun. Contohnya, this book is mine, that book is hers, I write these books, those dog are cute.
- Article adjective, merupakan kata sandang yang diletakan di depan noun serta terdiri dari a; an dan the; contohnya, an umbrella, a baseball. Awalan an digunakan untuk kata yang memiliki awalan huruf vokal , sedangkan awalan a digunakan untuk kata yang berawalan konsonan.
- Exclamatory adjective, merupakan adjective yang digunakan untuk kalimat atau kata bertanda seru. Contohnya what a lucky boy he is!, what a bright sun it is!. Dari dua kalimat tersebut exclamatory adjective memiliki pola yaitu what + a/ an + noun / pronoun (subject + verb) !
- Interrogative adjective, merupakan jenis adjective yang digunakan untuk memberikan pertanyaan. Dapat digunakan dengan what + noun, whose + noun, which + noun. Contohnya what time is ti? What a bright sun isn’t it? Which book your bring?
- Numeral adjective, sesuai dengan namanya adjective ini merupakan bilangan yang difungsikan sebagai adjective. Terbagi menjadi tiga jenis yaitu cardinal number, ordinal number, multiplication. Contohnya, one year, two months (cardinal number), the first edition, the seventh line (ordinal number), a pair of shoes, single room (multiplication).
- Adjective of indefinite quantity, merupakan jumlah yang tidak jelas dan difungsikan sebagai adjective. Contohnya many mistakes, much money, a few times.
3. Fungsi Adjective
Secara garis besar, adjective memiliki beberapa fungsi sebagai berikut,
- Berperan sebagai penjelas subjek atau subjective complement. Contohnya: her idea is (brilliant). Kata brilliant merupakan kata yang bersifat adjective dan berfungsi sebagai penjelas dari subjek atau dalam contoh kalimat tersebut yaitu ‘her’.
- Adjective berperan sebagai penjelas objek atau objective complement. Contohnya let’s make it (possible). Kata possible atau dalam kurung merupakan kata sifat atau adjective yang memiliki fungsi untuk memperjelas objek atau dalam contoh dalam kalimat tersebut adalah ‘it’.
- Adjective berperan sebagai penjelas frasa noun atau modifier of noun phrase. Contohnya (full scare) political war. Kata full scare merupakan noun phrase yang dijelaskan dengan kata adjective scare.
- Adjective berfungsi sebagai inti dari frasa atau kalimat yang bersifat adjective itu sendiri atau head of adjective phrase. Contohnya completely (later). Kata later merupakan adjective, yaitu jenis adjective of time yang menjelaskan kata atau inti dari adjective itu sendiri, yaitu pada contoh kalimat tersebut berarti benar-benar nanti.
- Adjective berfungsi sebagai perbandingan atau comparison degrees. Contohnya, this laptop is (better) than the other one. Pada contoh kalimat tersebut, better merupakan bentuk adjective yang menjelaskan perbandingan antara laptop yang satu dengan laptop yang lainnya.
Perbedaan Adverb dengan Adjective
Untuk dapat mengenali kedua part of speech tersebut, berikut adalah perbedaan dari adverb serta adjective yang dapat Anda ketahui.
- Adjective memiliki fungsi untuk menjelaskan noun serta pronoun, sedangkan adverb berfungsi untuk menjelaskan verb, adverb, adjective.
- Adjective selalu diikuti dengan to be atau kata kerja bantu seperti is, am, are, was, were, be, been, to be.
- Adjective selalu diikuti oleh senses of verb yang berperan sebagai linking verb atau kata kerja bantu ketika menjelaskan noun atau pronoun sebagai subjek kalimat. Contoh senses of verb adalah taste, seem, sound, smell, look, feel dan lain sebagainya.
- Adverb biasanya berupa adjective namun ditambah dengan akhiran –ly. Contohnya quick (adjective) menjadi quickly (adverb), sad (adjective) menjadi sadly (adverb), simple (adjective) menjadi simply (adverb) dan lain sebagainya.