Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia Tahun 2018

Timah merupakan sumber daya alam tidak terbarukan yang berbentuk logam. Komoditas ini memiliki banyak sekali kegunaan, mulai dari pelapis baja, campuran logam bimetal, hingga diolah menjadi kaleng soda.

Timah juga merupakan salah satu logam superconductor pertama di dunia. Umumnya selain sebagai konduktor listrik, timah digunakan untuk membuat logam-logam lain menjadi tahan karat, baik dengan cara melapisinya ataupun digabung agar menjadi bimetal.

Logam ini terbentuk setelah melewati proses S dimana isotop indium mengalami beta decay. Umumnya, timah ditemukan dalam jumlah besar pada mineral cassiterite. Namun, mineral-mineral seperti stannite, franckeite, canfieldite, dan tealite juga mengandung timah, meskipun dalam jumlah kecil.

Berikut ini adalah 10 negara yang merupakan produsen timah terbesar di dunia.

10. Vietnam (5,000 Ton)

Vietnam merupakan produsen timah terbesar kedua di Asia Tenggara
Vietnam merupakan produsen timah terbesar kedua di asia tenggara

Vietnam merupakan negara dengan produksi timah terbesar ke dua di Asia tenggara, setelah Indonesia. Pada tahun 2018, Vietnam memproduksi 5,000 ton timah untuk pasar domestik dan ekspor.

9. Nigeria (6,000 Ton)

Tambang Timah di Narasawa, Nigeria

Nigeria merupakan negara produsen timah terbesar kedua di benua Afrika, setelah Republik Demokratik Kongo. Pada tahun 2018, negara ini memproduksi sekitar 6,000 ton timah.

Nigeria sendiri memiliki sumber daya alam yang sangat banyak, mulai dari minyak, gas, batu bara, hingga uranium dan wolfram. Komoditas utama industri ekstraktif Nigeria adalah batu bara dan minyak bumi. Meskipun begitu, Nigeria masih memproduksi timah dalam jumlah yang cukup untuk mendapatkan peringkat 9 pada ranking ini.

8. Australia (7,000 Ton)

Tambang Renison Bell di Australia Merupakan Salah Satu Tambang Timah Terdalam
Tambang Renison Bell di Australia Merupakan Salah Satu Tambang Timah Terdalam

Australia merupakan produsen timah terbesar di Oseania. Pada tahun 2018, negara ini memproduksi sekitar 7,000 ton timah. Awalnya, logam ini ditemukan pada tahun 1880an, awal-awal berdirinya crown colony Australia dan kolonialisme Inggris di Oseania.

Lebih dari 85% stok timah Australia terletak di Tasmania, pada daerah Renison Bell. Meskipun begitu, terdapat banyak tambang-tambang kecil yang juga memproduksi timah di daerah Queensland dan Australia Barat.

7. Republik Demokratik Kongo (9,000 ton)

Eksploitasi Timah di Hutan-Hutan Republik Demokratik Kongo oleh Perusahaan Alphamin
Eksploitasi Timah di Hutan-Hutan Republik Demokratik Kongo oleh Perusahaan Alphamin

Republik Demokratik Kongo merupakan produsen timah terbesar di benua Afrika dan menempati peringkat ke tujuh terbesar di dunia. Pada tahun 2018, negara ini memproduksi sekitar 9,000 ton timah.

Mayoritas sumber daya mineral dari negara ini dikuasai dan dikelola oleh perusahaan-perusahaan asing yang melakukan joint venture dengan perusahaan lokal. Mineral-mineral ini pun diekspor ke negara lain guna mendatangkan devisa.

Mayoritas tambang di Republik Demokratik Kongo dibuat di tengah hutan atau di medan lain yang cukup berbahaya. Oleh karena itu, dibutuhkan dana besar dan keahlian dari perusahaan-perusahaan tambang multinasional untuk menggarapnya.

6. Brazil (18,000 Ton)

 Brazil memiliki sangat banyak sumber daya alam, salah satunya adalah timah
Brazil memiliki sangat banyak sumber daya alam, salah satunya adalah timah

Brazil merupakan negara dengan produksi timah terbesar di benua Amerika bersama Peru dan Bolivia. Pada tahun 2016, Brazil memproduksi 18,000 ton timah.

Brazil memiliki banyak sekali sumber daya alam berupa barang galian, timah merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat ditemukan di tanah Brazil. Salah satu tambang timah terbesar di Brazil adalah Pitinga yang berlokasi di provinsi Amazonas dan menyumbang hampir setengah dari produksi timah negara ini.

5. Bolivia (18,000 Ton)

Pertambangan di Bolivia Umumnya Terkendala Infrastruktur dan Investasi

Bolivia merupakan negara dengan produksi timah terbesar di benua Amerika bersama Peru dan Brazil. Pada tahun 2016, Bolivia memproduksi 18,000 ton timah.

Industri pertambangan Bolivia sudah memproduksi cassiterite sejak awal tahun 1980an, namun, negara ini belum berhasil menjadi pemain besar dalam industri timah. Dikarenakan investasi yang kurang, infrastruktur yang buruk, dan lokasi tambang yang terpencil, timah Bolivia kalah saing dengan negara lain.

Pada akhr tahun 1980an, industri timah Bolivia mulai bangkit, ditopang oleh tambang-tambang berukuran kecil dan menengah yang ternyata lebih produktif dibandingkan dengan tambang besarnya.

4. Peru (18,000 Ton)

Tambang San Rafael di Peru Merupakan Salah Satu Tambang Timah Terbesar di Negara Tersebut
Tambang San Rafael di Peru Merupakan Salah Satu Tambang Timah Terbesar di Negara Tersebut

Peru merupakan negara dengan produksi timah terbesar di Benua Amerika bersama Bolivia dan Brazil. Pada tahun 2016, Peru memproduksi 23,700 ton timah untuk pasar domestik maupun ekspor.

Seluruh timah Peru berasal dari daerah Minsur, yang mana tambang San Rafael menjadi tambang terbesar di daerah tersebut. Diperkirakan bahwa ekspor timah akan meningkatkan devisa negara Peru karena harganya yang senantiasa meningkat.

3. Myanmar (45,000 Ton)

Tambang Man Maw Merupakan Tambang Timah Terbesar di Myanmar
Tambang Man Maw Merupakan Tambang Timah Terbesar di Myanmar

Myanmar atau Burma merupakan negara penghasil timah terbesar ketiga di Asia setelah China dan Indonesia. Pada tahun 2018, negara ini memproduksi 45,000 ton timah untuk pasar domestik maupun pasar ekspor.

Salah satu tambang timah terbesar di Myanmar adalah tambang Man Maw yang berlokasi di dekat kota Pangsang dan Wa County. Secara geologis, Myanmar memang memiliki banyak deposit timah karena dilewati oleh sabuk batuan granitis yang membentang dari utara ke selatan.

2. Indonesia (83,000 Ton)

Danau Kaolin di Bangka Belitung Merupakan Bekas dari Operasi Penambangan Timah
Danau Kaolin di Bangka Belitung Merupakan Bekas dari Operasi Penambangan Timah

Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar di Asia Tenggara dan kedua terbesar di Asia. Diperkirakan, 1/3 timah dunia berasal dari Indonesia. Komoditas ini umumnya dijual ke negara lain dalam bentuk ekspor komoditas, namun, sekarang ini Indonesia dituntut untuk berhenti menjual logam dan mulai menjual produk olahan.

Lebih dari 90% produksi timah di Indonesia berasal dari dua pulau yaitu Bangka dan Belitung. Kedua pulau ini terkenal akan pengrajin dan penambang timahnya sejak dahulu. Tambang-tambang timah Indonesia umumnya dikuasai oleh PT. Timah.

Selain penambangan, Indonesia juga memiliki industri pengolahan dan daur-ulang untuk memanfaatkan timah yang sudah tidak dipergunakan. Produk utama Indonesia antara lain adalah timah berkadar timbal rendah, solder, batangan logam timah, serta bahan-bahan kimia yang berelasi dengan logam ini.

Baca Juga :  Pengertian Koalisi

1. China (90,000 Ton)

Provinsi Yunnan Merupakan Pusat Industri Timah China
Provinsi Yunnan Merupakan Pusat Industri Timah China

China merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia. Banyak perusahaan-perusahaan China yang besar dan berkembang berkat penambangan dan pengolahan komoditas ini. Pada tahun 2018, China memproduksi 90,000 ton timah yang digunakan secara domestik dan diekspor ke negara lain.

Terdapat 2 provinsi penghasil timah utama di China, yaitu Guangxi Zhuan dan Yunnan. Perusahaan timah terbesar di China adalah Yunnan tin dan Yunnan Chengfeng yang menyumbang sekitar 50% dari total produksi timah China.