Saat ini, terdapat lebih dari 7 milyar orang yang hidup dan berkegiatan di bumi kita. Mayoritas penduduk ini terkonsentrasi di benua Asia, sedangkan Antarktika dan Oseania memiliki penduduk paling sedikit.
Tercatat semenjak tanggal 1 Juli 2017, China merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Saat ini, sekitar 1.439.323.776 (1,4 milyar) penduduk tinggal di China.
India dan Amerika Serikat menempati posisi ke 2 dan 3 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tercatat, pada tahun 2020, kedua negara ini memiliki jumlah penduduk 1,380,004,385 dan 331,002,651 jiwa.
Meskipun dibawah China, India memiliki pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi, sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, jumlah penduduk India akan lebih tinggi dari China.
Peringkat ini mempertimbangkan jumlah populasi total dari suatu negara, bukan kepadatannya. Jika kalian mencari negara dengan kepadatan penduduk tertinggi, maka cek peringkat 10 negara dengan kepadatan tertinggi di dunia.
Oke, langsung kita mulai saja ya dengan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke 10 di seluruh dunia.
Meksiko

Jumlah Penduduk: 126.577.691 orang
Meksiko merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke 10 di dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 126 juta orang, Meksiko dapat menyalip Jepang dan Filipina untuk mengambil peringkat ke sepuluh.
Kepadatan penduduk di Meksiko relatif tidak merata, daerah yang dekat dengan kota-kota besarnya memiliki jauh lebih banyak penduduk dibandingkan dengan daerah pedesaannya.
Tercatat, hampir 1/4 penduduk Meksiko tinggal di ibukotanya yaitu Mexico City atau kawasan urban disekitarnya. Mexico city sendiri merupakan salah satu kota dengan penduduk terbanyak di dunia.
Rusia
Jumlah Penduduk: 146.745.098 jiwa
Rusia menempati posisi yang cukup unik, negara ini adalah salah satu negara terluas di dunia, namun, jumlah penduduknya hanya sekitar 146 juta jiwa. Tidak sedikit sih, namun jumlah ini hanya dapat mengantarkan Rusia ke posisi 9 dari negara dengan penduduk terbanyak di dunia.
Meskipun memiliki wilayah yang sangat luas, ternyata Rusia memiliki kepadatan penduduk yang tidak merata. Mayoritas penduduk Rusia tinggal di kota-kota besar seperti Moskow, Archangel, Murmansk, St. Petersburg, atau Vladivostok.
Daerah Siberia yang sangat luas memiliki kepadatan penduduk yang sangat kecil, yaitu 3 orang per kilometer. Namun, jangan salah, daerah ini memiliki sangat banyak sumber daya alam yang tidak terbarukan dalam bentuk gas alam dan minyak.
Bangladesh

Jumlah Penduduk: 168.653.220 jiwa
Dengan jumlah penduduk sekitar 168 juta jiwa, Bangladesh merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke 6 di seluruh dunia.
Namun, karena Bangladesh memiliki luas wilayah yang cukup kecil, negara ini juga menjadi salah satu negara terpadat di dunia. Tercatat, luas Bangladesh hanya sekitar 130.170 km2, sehingga kepadatan penduduknya mencapai lebih dari 1.250 jiwa/km2.
Sayangnya, jumlah penduduk Bangladesh yang tinggi ini tidak diimbangi oleh pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia yang baik. Oleh karena itu, masih sangat banyak warga Bangladesh yang hidup dibawah garis kemiskinan.
Nigeria

Jumlah Penduduk: 206.139.587 jiwa
Nigeria merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di benua Afrika. Selain itu, negara ini juga memiliki produk domestik bruto terbesar di Afrika. Oleh karena itu, Nigeria merupakan salah satu negara yang sangat kuat secara regional di benua Afrika.
Saat ini, Nigeria sedang mengalami urbanisasi dalam skala besar. Lebih dari 50% dari total penduduk Nigeria sekarang sudah tinggal di daerah perkotaan. Selain itu, negara ini juga memiliki angka pertumbuhan penduduk yang sangat pesat.
Oleh karena itu, kemungkinan besar Nigeria di masa depan akan menjadi salah satu negara superpower di dunia.
Brazil

Jumlah Penduduk: 211.557.363 jiwa
Brazil merupakan negara dengan penduduk terbanyak di Amerika Selatan. Namun, negara ini tidak memiliki kepadatan penduduk yang terlalu tinggi, hal ini disebabkan oleh luas wilayah negaranya yang sangat luas.
Karena dipenuhi oleh daerah berhutan, mayoritas penduduk Brazil tinggal di pesisir Atlantik negara ini. Di pesisir ini, muncul lah kota-kota besar seperti Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
Meskipun begitu, pemerintah Brazil berusaha keras untuk menyeimbangkan persebaran penduduknya dengan meratakan pembangunan. Contohnya adalah pemindahan ibukota Brazil ke Brasilia yang berada di tengah-tengah negara ini.
Pakistan
Jumlah Penduduk: 220.892.331 jiwa
Pakistan merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di 4 di benua Asia. Namun, jumlah penduduk negara ini masih kalah banyak dibandingkan dengan negara tetangganya yaitu India.
Namun, persebaran penduduk di Pakistan tidak merata di seluruh wilayahnya. Daerah dengan jumlah penduduk dan kepadatan penduduk tertinggi di Pakistan adalah daerah Punjab.
Indonesia
Jumlah Penduduk: 266.911.900 jiwa
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk ke 4 terbanyak di dunia. Negara ini juga memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah cukup maju.
Persebaran penduduk di Indonesia tidaklah merata di semua pulau-pulaunya. Mayoritas penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa, sedangkan sangat sedikit yang tinggal di Papua.
Hal ini pun mencerminkan fokus pembangunan di Indonesia. Mayoritas infrastruktur-infrastruktur besar seperti jalan tol, kereta cepat, dan kawasan industri dibangun di pulau Jawa.
Selain meningkatkan efisiensi karena banyak penduduk yang dapat dilayani oleh infrastruktur tersebut, return on investment dari pembangunan pun lebih tinggi.
Namun, Indonesia kini sudah mulai mencoba membangun secara merata di seluruh penjuru nusantara, sesuai dengan nilai pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan yang merata juga dapat meningkatkan persebaran penduduk, sehingga tidak terjadi overpopulasi di pulau Jawa.
Amerika Serikat
Jumlah Penduduk: 329.731.224 jiwa
Amerika Serikat merupakan negara dengan produk domestik bruto terbesar di dunia. Negara ini juga merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke 3 di seluruh dunia.
Mayoritas penduduk Amerika Serikat tinggal di kawasan metropolitan di pesisir timur (atlantik) atau barat (pasifik). Sedangkan, di bagian tengah Amerika, kepadatan penduduknya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kedua kawasan tersebut.
Negara bagian Texas dan California memiliki jumlah penduduk terbanyak di Amerika Serikat. Jika digabungkan, kedua negara bagian ini mencakup sekitar 1/4 dari total penduduk Amerika Serikat.
India

Jumlah Penduduk: 1.362.549.958 jiwa
Dengan penduduk sebanyak 1,3 milyar jiwa, India merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke dua di Asia dan di dunia. Namun, pertumbuhan penduduk India jauh lebih tinggi dari China, sehingga besar kemungkinan India akan menyalip China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di masa depan.
Secara umum, India memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi di seluruh wilayahnya, kecuali pada barisan pegunungan di Utara dan gurun-gurun di daerah Barat Laut.
Jumlah penduduk yang sangat banyak ini sayangnya belum diimbangi oleh penyediaan fasilitas kota yang memadai oleh pemerintah India. Masih banyak kasus dimana kualitas fasilitas publik di India sangat rendah sehingga kualitas hidup masyarakatnya pun cenderung menengah.
India merupakan salah satu negara dengan ketimpangan pendapatan yang cukup kentara. Mumbai, salah satu kota terkaya di India juga merupakan rumah bagi salah satu daerah kumuh terbesar di dunia, yaitu Dharavi yang mungkin kalian kenal dari film Slumdog Millionaire.
China

Jumlah Penduduk: 1.402.756.160 jiwa
China merupakan negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 milyar jiwa. Namun, karena angka pertumbuhan penduduk China sangat rendah, besar kemungkinan negara ini akan disalip oleh India di masa depan.
Angka kelahiran China yang sangat rendah dipengaruhi oleh kebijakan one child policy nya, yaitu satu keluarga hanya boleh memiliki satu anak. Hal ini merupakan salah satu kebijakan kependudukan yang bertujuan untuk menghindari overpopulasi dan menstabilkan piramida penduduknya.
Overpopulasi sangat berbahaya bagi China karena keterbatasan sumber daya alam negara ini. Dikhawatirkan, jika terlalu banyak penduduk, maka pemerintah akan kesulitan menyediakan kehidupan yang layak bagi warganya.
Selain itu, overpopulasi juga akan meningkatkan angka ketergantungan di China, menciptakan sebuah masalah sosio-ekonomi.
Saat ini, China merupakan salah satu perekonomian yang tumbuh paling cepat di dunia. Bisa saja, di masa depan China akan menyalip Amerika Serikat sebagai negara adidaya ekonomi. Pertumbuhan ini didorong oleh kawasan ekonomi khusus yang tersebar di berbagai bagian negri ini.