Kita telah membahas mengenai teori-teori yang mendasari lokasi industri dan faktor-faktornya. Namun, apakah kalian penasaran mengapa ketika suatu perusahaan sudah menetap, semakin dekat dengan perusahaan tersebut, semakin sulit bagi kompetitor untuk bersaing? Salah satu alasannya adalah karena terjadi monopoli spasial.
Monopoli Spasial
Dalam geografi ekonomi, ruang merupakan faktor yang penting dalam menentukan perilaku suatu perusahaan. Penempatan lokasi yang tepat dapat memberikan kemampuan monopoli bagi perusahaan tertentu. Penempatan lokasi yang tidak tepat dapat membuat perusahaan kehilangan keuntungan.
Ilustrasi Model Spasial Hotelling
Grafik diatas menunjukkan bahwa perusahaan A yang memiliki produktivitas lebih tinggi dari perusahaan B akan memiliki pangsa pasar yang lebih luas, yaitu hingga titik X. Hal ini terjadi karena mereka dapat memproduksi lebih banyak barang dengan harga yang lebih murah.
Namun, perusahaan yang lebih produktif tidak selalu mendominasi pasar. Pangsa pasar perusahaan B tetap ada karena biaya transportasi yang lebih murah ke daerah sekitarnya meng-offset biaya produksi yang lebih mahal.
Oleh karena itu, harga produk B pada wilayah tertentu disekitar perusahaan B menjadi lebih murah atau sama dengan harga produk A.
Jika diasumsikan bahwa tidak ada biaya transportasi, maka perusahaan A dapat mendominasi seluruh pasar, namun hal ini hampir tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
Terdapat dua ketetapan umum mengenai kekuatan monopoli perusahaan yang disebabkan oleh faktor geografis keruangan yaitu
Semakin besar biaya transportasi, maka semakin besar pula kekuatan monopoli dari perusahaan.
Semakin jauh jarak antar perusahaan, maka semakin besar pula kekuatan monopoli dari perusahaan tersebut.
Model Hotelling untuk Kompetisi Spasial
Grafik diatas menunjukkan model Hotelling yang berasumsi bahwa produktivitas dan biaya transportasi perusahaan A dan B sama.
Dapat dilihat bahwa pada awalnya, pangsa pasar mereka sama besar yaitu O-X dan X-L, namun perusahaan A akan cenderung berpindah ke lokasi C untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Sehingga perusahaan A menguasai O-C dan perusahaan B menguasai B-L, perusahaan B pun merespon dengan memindahkan lokasinya ke posisi D sehingga sekarang pangsa pasar dari perusahaan B adalah O-D dan perusahaan A D-L.
Ini akan terus berlanjut hingga ditemukannya Nash Equilibrium yang berada pada posisi X (garis hijau).
Pada saat ekuilibrium, kedua perusahaan akan berada di tengah dan pangsa pasarnya menjadi O-X dan X-L sama seperti pada awalnya, dan pada posisi ini, perusahaan A maupun B tidak dapat melakukan relokasi untuk memperluas pangsa pasarnya.
Hasil akhir dari model Hotelling yang menempatkan kedua perusahaan di posisi X tengah adalah meningkatnya dan berkurangnya kesejahteraan pembeli sesuai dengan lokasinya.
Pembeli yang berada di tengah dilambangkan dengan kotak hijau akan cenderung memiliki kesejahteraan yang lebih tinggi dikarenakan harga barang yang lebih murah (harga transportasi murah).
Pembeli yang berada pada daerah pinggiran yang dilambangkan dengan kotak merah akan mengalami penurunan kesejahteraan karena barang-barang yang mereka beli menjadi lebih mahal.
Kompetisi Harga, Kualitas, dan Ruang Produksi
Penempatan kedua perusahaan ditengah juga dapat menyebabkan fenomena price war yang mana setiap perusahaan berusaha untuk menurunkan harga agar dapat mengambil pangsa pasar dari perusahaan lainnya.
Pada grafik diatas, perusahaan A menurunkan harga sehingga dari O-L menjadi pangsa pasarnya, lalu perusahaan B juga menurunkan harganya guna mengambil O-L sebagai pangsa pasarnya.
Ini akan terus berlanjut hingga harga mencapai marginal production cost atau memiliki keuntungan 0, fenomena ini dikenal sebagai Bertrand problem.
Terkadang perusahaan juga menjual product at loss, sehingga semakin banyak produk yang mereka jual, semakin rugi pula mereka. Contohnya adalah Gojek dan Grab, hal ini dilakukan untuk merebut pangsa pasar perusahaan kompetitor.
Perusahaan yang berkompetisi umumnya saling berkumpul hanya jika ada mekanisme yang membuat Bertrand Problem tidak terjadi.
Pada sektor retailing pakaian, umumnya perusahaan-perusahaan pakaian berlokasi dekat satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan keuntungan aglomerasi. Mereka menghindari kompetisi dengan cara mengubah karakteristik produk.
Contohnya adalah brand Chanel, Levis, Louis Vuitton, Givenchy, dan Supreme, mereka semua memiliki harga, image, dan lineup produk yang berbeda yang ditunjukkan untuk segmentasi pasar yang berbeda pula.
Tidak ada gunanya Louis Vuitton dan Levis melakukan price war karena memang beda segmen pasarnya. Contoh dari fenomena ini dalam konteks spasial adalah shopping mall atau jalan-jalan yang memang menjual suatu barang yang sama seperti Saville Row di London yang menyediakan fashion kelas atas.
Selain itu, terdapat pula konsep aglomerasi dalam kawasan ekonomi khusus atau special economic zone yang diatur oleh pemerintah. Kawasan ini memberikan banyak manfaat kepada perusahaan yang berlokasi didalamnya, baik dalam bentuk pajak maupun birokrasi.
Namun, aglomerasi industri seperti ini juga menyebabkan kerugian bagi masyarakat sekitar, baik itu dalam bentuk eksternalitas ataupun dalam bentuk polusi.
Bagi perusaahaan yang memproduksi barang yang mana sulit untuk melakukan non-price competition, mereka cenderung memilih tempat yang saling berjauhan untuk meminimalisir kompetisi pasar dan memastikan keuntungan.
Artikel Paling Populer :
Profil perusahaan dalam sebuah proposal berisi tentang Profil perusahaan dalam sebuah proposal berisi tentang.... A. Sejarah perusahaan B. Informasi kegiatan C. Profil perusahaan D. Biodata perusahaan E. Biodata pemilik Jawaban : D. Biodata perusahaan
Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik, Ciri, Kelebihan… Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Serta Contoh Pasar Persaingan Monopolistik Lengkap – Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasat yeng memiliki bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran serta sebagian…
Sistem Informasi Geografis (SIG) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai SIG (Sistem Informasi Geografis)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis) Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu…
Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna, Ciri, Jenis,… Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna, Ciri, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Tidak Sempurna Lengkap– Pasar persaingan tidak sempurna adalah bentuk pasar yang tidak memiliki pengordiniran yang sempurna tidak terorganisir…
Teori Lokasi Industri: Weber dan Moses Kita sering bertanya tanya mengapa suatu perusahaan memilih lokasi tertentu untuk mendirikan pabrik. Apakah karena lokasi tersebut lebih dekat dengan pasar, apakah lebih dekat dengan sumberdaya, atau apakah karena faktor-faktor…
Pengertian Analisis SWOT, Komponen, Manfaat, Faktor dan… Pengertian Analisis SWOT, Komponen, Manfaat, Faktor dan Contoh Analisis SWOT Lengkap – SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam…
Pengertian Manajemen Kas, Tujuan, Sumber, Aspek, Motif dan… Pengertian Manajemen Kas, Tujuan, Sumber, Aspek, Motif dan Faktor Manajemen Kas Terlengkap – Kas adalah nominal uang kontan atau segala bentuk aset yang mudah untuk dicairkan yang dimiliki perusahaan. Adapula pengertian…
Materi Nepotisme Kali ini akan membahas mengenai Nepotisme. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Nepotisme? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Nepotisme Kata ‘nepotisme’ beraasal dari sebuah kata Latin…
Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan Contoh… Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek Terlengkap – Investasi atau penanaman modal adalah istilah yang berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa…
Pengertian dan Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang… Pengertian dan Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Penjelasan Lengkap – Dalam kegiatan ekonomi sampai sekarang ini sering kita dengar dengan siklus akuntansi perusahaan. Yang dimaksud dengan siklus akuntansi perusahaan ialah…
Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan dan Jenis… Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan dan Jenis Investasi Jangka Panjang Terlengkap – Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimana dana yang dipakai akan diputar dan baru bisa dicairkan setelah jangka…
Sistem Pengendalian Manajemen: Pengertian, Unsur, Proses dan… Sistem Pengendalian Manajemen: Pengertian, Karakteristik, Unsur, Proses dan Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Pengendalian Manajemen – Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang cenderung mengarah pada pengendalian kegiatan dengan dominasi tinggi dan…
Perhatikan urutan dari kerangka proposal berikut! 1. Profil… Perhatikan urutan dari kerangka proposal berikut! 1. Profil perusahaan 2. Strategi perusahaan 3. Pendahuluan 4. Deskriptif Analisis Kebutuhan 5. Implementasi proyek 6. Anggaran biaya 7. Audiens sasaran Jika diurutkan secara…
Pengertian Produktivitas Kerja, Pengukuran dan Faktor Yang… Pengertian Produktivitas Kerja, Pengukuran dan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Lengkap – Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan bisa dikatakan produktif jika ia…
Pengertian Distribusi, Tujuan, Jenis, Saluran, Tugas dan… Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).…
Teori Lokasi Sentral: Christaller dan Losch Lokasi sentral adalah teori-teori yang dikembangkan untuk menemukan titik tengah terbaik dari suatu pusat pelayanan. Titik tengah ini diharapkan dapat melayani semua wilayah yang berada dalam zonanya. Dalam melakukan analisis…
Geografi Penduduk: Pengertian dan Ruang Lingkupnya Geografi penduduk adalah salah satu cabang ilmu geografi yang fokus membahas semua hal mengenai kependudukan. Cabang geografi ini termasuk kedalam geografi sosial atau kerap disebut sebagai human geography. Pengertian Geografi Penduduk Terdapat banyak sekali…
Ruang Lingkup Geografi: Fisik, Sosial, Regional, dan Teknik Geografi merupakan cabang ilmu yang sangat luas. Sering kali, geografi disebut sebagai sumber ilmu pengetahuan lain karena bahasannya yang umum mengenai fenomena-fenomena alam disekitar kita. Secara umum, geografi merupakan sebuah ilmu…
Pengertian ERP, Manfaat dan Keuntungan Keuntungan Menerapkan… ERP (Enterprise Resource Planning) atau dalam bahasa Indonesia “perencanaan sumber daya perusahaan” adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang…
Manajemen Produksi – Pengertian, Tahapan, Perencanaan,… Manajemen Produksi – Pengertian, Tahapan, Perencanaan, Pengendalian, Pengawasan, Faktor, Fungsi, Tujuan, Para Ahli : Manajemen produksi ialah proses perencanaan yang efektif dan mengatur operasi pada bagian yang bertanggung jawab untuk transformasi…