Dalam kalimat baik secara lisan maupun tulisan ada yang namanya kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Istilah tersebut dalam Bahasa Inggris disebut sebagai direct and indirect speech. Mengetahui penggunaan direct and indirect speech diperlukan agar dapat memami konteks percakapan dengan benar. Lalu bagaimana ya Grameds membedakan keduanya dan kapan mengguanakannya? Yuk simak sampai selesai!
Direct speech (kalimat langsung) ialah kata-kata atau kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara (orang pertama) dan ditulis apa adanya.
Contoh:
She says, “ I am a clever student.”
Dia berkata, “Saya seorang murid yang pandai.”
Hal-hal yang harus diperhatikan pada bentuk Direct Speech, yaitu:
a. Reporting Verb (yang melaporkan) dan Reported Words (yang dilaporkan) dipisahkan dengan tanda koma (,).
b. Reported Words dalam kalimat langsung ditulis dalam tanda kutip.
c. Reporting Verb bisa juga disebut Reporting Sentence (kalimat pelapor), Reported Words dapat disebut Reported Speech (kalimat yang dilaporkan).
d. Letak Reporting Verb tidak harus di awal kalimat, tetapi bisa berada di akhir kalimat. Perhatikan contoh berikut ini:
He said, “It is time to go away.”
Dia berkata, “Sudah tiba waktunya untuk pergi.”
He said : Reporting verb, “It’s time to go away.” : Reported words
Bisa Menjadi:
“It is time to go away,” He said.
“Sudah tiba waktunya untuk pergi,” Dia berkata.
“It’s time to go away.” : Reported words, He said : Reporting verb
Pengertian Indirect Speech
Indirect speech (kalimat tak langsung) ialah kalimat yang diucapkan untuk menyampaikan pernyataan seseorang.
Contoh:
She says that he is a clever student.
Dia berkata bahwa dia seorang murid yang pandai.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kalimat tak langsung, yaitu:
a. Antara Reporting Verb dengan Reported Words dihubungkan oleh kata penghubung (conjunction).
b. Dalam kalimat tak langsung (Indirect Speech), tanda kutip (quotation marks) tidak diperlukan.
Bentuk-bentuk Indirect Speech
Indirect Speech dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Bentuk kalimat tidak langsung yang kata pengantarnya dalam bentuk Present Tense, maka kalimat langsungnya tidak mengalami perubahan tense.
Contoh:
She says, “I am a clever student.”
Dia berkata, “Saya seorang murid yang pandai.”
b. Bentuk kalimat tidak langsung yang kata pengantarnya dalam bentuk Past Tense, maka kalimatnya mengalami perubahan, yakni tense, kata ganti orang, serta keterangan tempat.
Perubahan Keterangan Waktu
1. Adverb of Time
now menjadi then
today menjadi that day
yesterday menjadi the day before, the previous day
last night menjadi the night before
last week menjadi the week before
a week ago menjadi a week before
a month ago menjadi a month before
tomorrow menjadi the following day, the next day
next week menjadi the following week
next month menjadi the following month
next year menjadi the following year
2. Adverb of Place
here menjadi there
this menjadi that
these menjadi those
Perubahan dari Direct Speech menjadi Indirect Speech
A. Pernyataan (Statement)
– Sebuah kalimat pernyataan menggunakan kata pengantar
– Bila pembicara melaporkan kembali apa yang dibicarakan oleh orang lain, maka kata benda
dalam kalimat tersebut harus berubah.
Direct Speech:
Ana says to nana, “I am late.”
Ana berkata ke Nana, “Saya terlambat.”
Indirect Speech:
Ana says to Nana that she is late.
Ana berkata ke Nana bahwa dia terlambat.
– Bila pembicara melaporkan dirinya sendiri, maka kata ganti orang (I, My, Me) tetap.
Direct Speech:
I said, “I will leave the country.”
Indirect Speech:
I said I would leave the country.
B. Pertanyaan (Question)
1. Pertanyaan diawali dengan kata tanya: who (siapa), what (apa), when (kapan), where (di mana), dengan ketentuan sebagai berikut:
– Kata tanya tetap dipakai dalam pertanyaan tidak langsung.
– Susunan pertanyaan tak langsung menggunakan susunan kalimat pernyataan, bukan dalam kalimat tanya.
– Perubahan bentuk waktu (tenses) mengikuti ketentuan seperti biasa sebagaimana bentuk waktu pada kalimat tak langsung yang berasal dari pernyataan.
Contoh:
Direct Speech (DS):
Ronal said to Aning, “What are you doing?”
Ronal berkata kepada Aning, “Apa yang sedang kamu lakukan?”
Indirect Speech (IS):
Ronal asked Aning what she was doing.
Ronal bertanya kepada Aning apa yang sedang dia lakukan.
Direct Speech (DS):
He wanted to know, “How did you do this?”
Dia ingin mengetahui, “Bagaimana caranya kamu melakukan ini?”
Indirect Speech (IS):
He wanted to know how I had done that.
Dia ingin mengetahui bagaimana caranya saya telah melakukan itu.
2. Pertanyaan tanpa menggunakan kata tanya, dengan ketentuan sebagai berikut:
– Menggunakan if atau whether dalam pertanyaan tak langsung.
– Susunan pertanyaan menggunakan susunan kalimat pernyataan (statement). Contoh:
Direct Speech (DS):
Rani asked me, “Can you help me?”
Rani bertanya kepada saya, “Bisakah kamu membantu saya?”
Indirect Speech (IS):
Rani asked me if (whether) I could help her.
Rani bertanya kepada saya apakah saya bisa membantunya.
Direct Speech (DS):
He asked me, “Are you very busy?”
Dia bertanya kepada saya, “Apakah kamu sangat sibuk?”
Indirect Speech (IS):
He asked me if I was very busy.
Dia bertanya pada saya apakah saya sangat sibuk.
Notes:
1. Susunan Anak Kalimat Tak Langsung (Indirect Speech) bentuk Question, selalu “Statement”.
Dengan pola:
– Tanpa Kata Tanya: If/Whether (Apakah) + S + P
– Dengan Kata Tanya: Kata Tanya + S + P
2. Sama dengan aturan Statement, yaitu:
– Kalau induk kalimatnya present, tidak ada perubahan tenses.
– Kalau kalimatnya Past, ada perubahan tenses.
– Kalau anak kalimatnya menggunakan kata-kata: would, should, might, ought to, used to dan had better, tak ada perubahan tenses.
C. Perintah/Permintaan (Imperative/Request)
Ketentuan yang perlu diperhatikan:
1. Apabila Reported Words (kata-kata yang dilaporkan) merupakan kalimat perintah/permintaan, maka Reporting Verb (kata kerja yang melaporkan) yang berupa say atau tell harus diubah menjadi kata kerja tertentu yang menandakan, antara lain:
– Command (perintah), misalnya: ordered, commanded yang berarti menyuruh atau memerintahkan.
– Precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya: advised yang berarti menasihati.
– Request (permohonan), misalnya: asked yang berarti meminta atau memohon.
– Entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya: begged yang berarti meminta atau memohon (dengan sangat).
– Prohibition (larangan), misalnya: forbade yang berarti melarang.
2. Menggunakan kata kerja (verb) bentukIatau To Infinitive pada kalimat tak langsung.
3. Tambahkan kata please yang dipakai untuk mengatakan perintah yang lebih sopan.
4. Menggunakan not + to infinitive untuk perintah (command) atau larangan (prohibition).
5. Kata ganti berubah dalam diri orang pertama (first person) dan orang kedua (second person) menjadi orang ketiga (third person).
Contoh:
I -> He or She
We -> They
You -> Me, He, She, or They
Contoh:
– Command (perintah)
Direct Speech (DS):
She said to her servant, “Go away at once.”
Dia berkata kepada pembantunya, “Pergi segera.”
Indirect Speech (IS):
She ordered her servant to go away at once.
Dia menyuruh pembantunya untuk segera pergi.
– Precept (petunjuk, bimbingan, didikan)
Direct Speech (DS):
He said to his young brother, “Study hard.”
Dia berkata kepada adiknya, “Belajarlah dengan giat.”
Indirect Speech (IS):
He advised his young brother to study hard.
Dia menasihati adiknya untuk belajar dengan giat.
– Request (permohonan)
Direct Speech (DS):
He said to his friend, “Please come to my house.”
Dia berkata kepada temannya, “Silakan datang ke rumahku.”
Indirect Speech (IS):
He asked his friend to come to his house.
Dia memohon temannya untuk datang ke rumah.
– Entreaty (permohonan yang sangat mendesak)
Direct Speech (DS):
He said to his master, “Pardon me, Sir.”
Dia berkata pada majikannya, “Maafkan saya, Tuan.”
Indirect Speech (IS):
He begged his master to pardon him.
Dia memohon dengan sangat kepada majikannya untuk memaafkannya.
– Prohibition (larangan)
Direct Speech (DS):
He said to his sister, “Don’t go there.”
Dia berkata pada saudaranya, “Jangan pergi ke sana.”
Indirect Speech (IS):
He forbade his sister to go there.
Dia melarang saudaranya untuk pergi ke sana.
Contoh Direct and Indirect Speech
1. Contoh Direct Speech (Kalimat Langsung) dalam Bahasa Inggris
He said, “I will come here” (Dia berkata, “Saya akan datang kesini”)
She says to her friend, “I have been waiting” (Dia berkata pada temannya, “Saya sudah menunggu”)
He said to me, “Where are you going?” (Dia berkata pada saya, “Kemana kamu akan pergi?”)
“You must not forget what i told you”, Dani said (“Kamu tidak boleh lupa apa yang saya katakan padamu”, Kata Dani)
“I will ask Mr. Harris about that word”, Tiara told me (“Saya akan bertanya kepada Mr. Harris tentang kalimat tersebut”, Kata Tiara padaku)
You said, “He is a teacher” (Kamu berkata, “Dia seorang guru”)
Dewi said, “I want to eat pasta” (Dewi berkata, “Saya ingin makan pasta)
“We can speak Korean”, They said (“Kami bisa berbahasa Korea”, kata mereka)
2. Contoh Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung) dalam Bahasa Inggris
She asked him to help her (Dia memintanya untuk menolong dia)
She advised Bili not to be lazy (Dia menyarankan Bili agar tidak malas)
Rani asked me whether i was going away that day (Rani bertanya padaku apakah aku akan pergi saat itu)
Mama said that she would go there (Mama berkata bahwa ia akan pergi)
Desi ordered her friend to go away at once (Desi meminta temannya untuk pergi)
She said that she had to do her homework (Dia berkata bahwa dia harus menyelesaikan PR nya)
Dad said that he had written a letter (Ayah berkata bahwa dia telah menuliskan surat)
Fasha said that he would call me (Fasha berkata bahwa dia akan menelepon saya)
Contoh Soal Direct and Indirect Speech
1. Which of the following sentences is correctly punctuated?
a. The headmaster warned the students, ‘pay your school fee not later than the tenth every month’.
b. The headmaster warned the students: pay your school fee not later than the tenth every month.
c. The headmaster warned the students, ‘pay your school fee not later than the tenth every month!’
d. The headmaster warned the students, pay your school fee not later than the tenth every month.
e. The headmaster warned the students, pay your school fee not later than the tenth every month!
Pembahasan : Penulisan tanda baca pada direct speech yang benar adalah diapit tanda petik (‘) atau kutip (“) dan huruf pertama dari kalimat langsung harus dalam kapital (huruf besar), tanda seru di akhir kalimat direct speech menunjukkan jenis kalimat perintah (command).
2. The secretary asked me … with Mr. Slamet.
a. did I have an appointment
b. how was my appointment
c. whether I had an appointment
d. when is my appointment
e. that I had an appointment
Pembahasan: Indirect speech yang berasal dari interrogative (pernyataan) dan tidak, susunannya selalu affirmative (pernyataan) dan tidak menggunakan kata kerja bantu sebelum subjeknya, maka A, B, dan D salah. Interrogative indirect speech selalu menggunakan kata tanya kunci jawaban dan pembahasan atau if atau whether sebagai kata hubung dan ini hanya dipenuhi oleh (C) whether I had an appointment.
3. … is not yet known.
a. Can he be involved in the trade of narcotics
b. He is involved in the trade of narcotics
c. Whether he is involved in the trade of narcotics
d. When he is involved in the trade of narcotics
e. Why is he involved in the trade of narcotics
Pembahasan: Ini adalah soal tentang reported speech. … is not yet known = … belum diketahui. Yang paling sesuai dengan kalimat di soal adalah whether = whether he is involved … is not yet known (Apakah dia terlibat … belum diketahui)
4. He said, “Don’t speak until you are spoken to.”
The indirect speech of the statement above is …
A. He didn’t tell me to speak until i am spoken to
B. He told me not to speak until i am spoken to
C. He told me not to speak until i was spoken to
D. He told me not to speak until i was spoken to
E. He didn’t tell me to speak until i was spoken to
Pembahasan: Untuk kalimat tidak langsung dari suatu larangan, dapat dilakukan hanya dengan menambahkan NOT TO di depan kalimat, dan apabila kalimat langsungnya berupa present tense, maka kalimat tidak langsungnya menjadi past tense.
5. Mr. Johnson asked Mary, “When can you finish the letter?”
Mr. Johnson asked Mary …
A. When can you finish the letter
B. When can she finish the letter
C. When you can finish the letter
D. When she could finish the letter
E. If she could finish the letter
Pembahasan: Apabila kalimat langsung menggunakan kata tanya WH Question+How, maka kalimat tidak langsungnya tetap menggunakan kata tanya yang sama, hanya tenses-nya yang berubah. Present tense menjadi past tense dan susunan kalimat pertanyaan pada kalimat langsung berubah jadi pernyataan pada kalimat tidak langsung.
Artikel Paling Populer :
- Materi dan Soal Bahasa Inggris Preposition Kelas 7 SMP Hello para jagoan bahasa inggris. Di kesempatan ini kami akan memberikan penjelasan mengenai preposition. Kalian pasti sering menemui kata in, on, dan at dalam kalimat bahasa inggris. Nah itu merupakan…
- Penggunaan To Be (Am, Is, Are, Was, Were) dalam Bahasa… Pada kesempatan ini kami akan memberikan materi penggunaan to be dalam bahasa inggris. Materi ini ditujukan khususnya untuk siswa kelas 7 SMP. To be terdiri dari am, is, are sedangkan was dan were merupakan…
- Penjelasan, Jenis dan Daftar Kata 'Verb' (Kata Kerja) Halo teman teman, bertemu lagi dengan kami di jagoan bahasa inggris. Pada kesempatan ini kami akan memberikan penjelasan tentang Verb atau dalam bahasa indonesianya adalah kata kerja. Verb adalah bagian…
- Materi dan Soal Exercise Bahasa Inggris Simple Present Tense… Materi dan Soal Exercise Bahasa Inggris Simple Present Tense Kelas 8 SMP - Pernahkah kalian mendengar salah satu tenses yang paling mudah untuk dipelajari? Yup! Kalian benar sekali. Tenses yang paling…
- Pengertian Adverb dan Adjectiva Pada artikel sebelumnya, penulis telah menjelaskan mengenai part of speech. Salah satu jenis part of speech merupakan adverb yaitu keterangan dan adjective yang berarti kata sifat. Kedua part of speech ini…
- Pengertian Konjungsi Subordinatif, Jenis dan Contoh… Pengertian Konjungsi Subordinatif, Jenis dan Contoh Konjungsi Subordinatif Lengkap – Konjungsi subordinatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua buah frasa, klausa, atau kalimat yang berkedudukan tidak setara atau tidak sederajat.…
- Penjelasan dan Soal WH Questions dalam Bahasa Inggris dan… Penjelasan WH Questions dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya - Kita tentunya sering bertanya kepada orang lain mengenai suatu hal yang tidak kita ketahui. Seperti siapa namamu, Dimana kamu tinggal, Kapan…
- Pengertian Paragraf, Syarat, Ciri-ciri, Fungsi dan Jenis… Mengetahui Pengertian Paragraf, Syarat, Ciri-ciri, Fungsi dan Jenis Paragraf Serta Penjelasan Terlengkap Apakah yang dimaksud dengan paragraf ? Kalian pasti sangat sering mendengar kata paragraf. Kita sering menyebut paragraf sebagai sebuah…
- Contoh Intransitive Verb dan Pengertian Intransitive Verb bagaimana kabar kalian? Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang sering disebut sebagai PPKM, apa saja kegiatan yang kalian lakukan? Nah, daripada bingung, kita sama-sama belajar, yuk! Kita akan…
- Memilih Pendidikan Bahasa Inggris yang Tepat Pernahkah Anda mendengar atau membaca kalimat dalam bahasa Inggris seperti: “Argh, I feel boring.” Kalimat yang terucap atau tertulis adalah kata-kata dalam bahasa Inggris, namun ternyata penggunaan kata boring pada…
- Penjelasan Jenis Adverb (Kata Keterangan) dan Contoh… Hello guys, How are you today? I hope you are fine. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Adverbs atau bahasa indonesianya adalah kata keterangan. Adverb merupakan kata yang…
- Past Future Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh… Past Future Perfect Tense – Melalui halamani ini, idschool akan mengulas salah satu bentuk tense yang memiliki tiga kombinasi keterangan waktu. Yaitu keterangan waktu past (masa lampau), future (masa depan) , dan perfect (masa lalu dan berlangsung…
- Simple Past Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Simple past tense digunakan untuk mendeskripsikan kejadian yang terjadi di masa lalu di masa sekarang. Di mana, kejadian yang terjadi di masa lampau tersebut sudah benar-benar berakhir tanpa ada hubungan dengan…
- Parafrasa Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Parafrasa? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Parafrasa Parafrase merupakan salah satu penyajian kembali sebuah karya sastra ke dalam bentuk…
- Pengertian Kata, Fungsi dan Klasifikasi Jenis Kata Dalam… Pengertian Kata, Fungsi dan Klasifikasi Jenis Kata Dalam Bahasa Indonesia Terlengkap – Secara bahasa, “Kata” berasal dari bahasa sanskerta yakni “Katha” yang berarti konversasi, bahasa, cerita, atau dongeng. Kata merupakan…
- Pengertian Kalimat Persuasif, Ciri Ciri dan Contoh Kalimat… Pengertian Kalimat Persuasif , Ciri Ciri Kalimat Persuasif dan Contoh Kalimat Persuasif Terlengkap – Kalimat Persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk orang lain agar au mengikuti atau membeli suatu produk…
- Pengertian Majas Anafora, Ciri dan Contoh Majas Anafora… Majas atau Gaya Bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk memperindah susunan kalimat agar tercipta kesan imajinatif atau efek tertentu bagi pembaca atau pendengar. Ada banyak jenis majas atau gaya…
- Pengertian Kalimat Ambigu, Jenis dan Contoh Kalimat Ambigu… Pengertian Kalimat Ambigu, Jenis dan Contoh Kalimat Ambigu Beserta Penjelasannya Lengkap – Ambigu atau ketaksaaan merupakan suatu bentuk kalimat yang memiliki makna ganda. Ambiguitas juga dapat terjadi dalam berbagai tatanan bahasa, frasa dan klausa…
- Pengertian Kata Tugas, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Kata… Pengertian Kata Tugas, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Kata Tugas Terlengkap – Kata Tugas atau Partikel adalah salah satu jenis kata dalam tata bahasa formal bahasa Indonesia. Pengertian kata tugas yang…
- Present Perfect Continuous Tense: Pengertian, Rumus, dan… Present Perfect Continuous Tense adalah pola kalimat yang digunakan untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi dan masih ada kemungkinan terjadi sampai nanti. Karakteristik dari present perfect continuous adalah menggunakan keterangan…