1. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dalam air dapat mengalami reaksi hidrolisis total. Hal ini dikarenakan kedua zat penyusunnya (anion asam lemah dan kation basa lemah) terhidrolisis menghasilkan ion H+ dan ion OH– sehingga harga pH larutan ini tergantung harga Ka dan Kb. Contoh: NH4CN, (NH4)2S, CH3COONH4, dan sebagainya.

Rumus:

Keterangan:
Kw = konstanta air
Ka = konstanta asam
Kb = konstanta basa
Kh = konstanta hidrolisis
Harga pH garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah tergantung pada harga Ka dan Kb
a. Apabila Ka = Kb maka larutan bersifat netral (pH = 7)
b. Apabila Ka > Kb maka larutan bersifat asam (pH < 7)
c. Apabila Ka < Kb maka larutan bersifat basa (pH > 7)
2. Garam yang Berasal dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan mengalami hidrolisis parsial. Hal ini dikarenakan sebagian ion penyusunnya (kation basa lemah) mengalami hidrolisis menghasilkan H+ sehingga besar pH < 7 dan larutan bersifat asam. Contoh: (NH4)2SO4, AgNO3, NH4Cl, CuSO4 dan sebagainya.

Rumus:

Keterangan:
Kw = konstanta air
Kb = konstanta basa
Kh = konstanta hidrolisis
(G) = konsentrasi garam
h = derajat hidrolisis
Untuk menentukan besar kecilnya derajat hidrolisis garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah dapat menggunakan rumus berikut.

3. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan mengalami hidrolisis parsial. Hal ini dikarenakan hanya sebagian ionnya (anion asam lemah) mengalami hidrolisis menghasilkan ion OH– sehingga nilai pH > 7 dan larutan bersifat basa. Contoh: CH3COOK, CH3COONa, KCN, CaS, dan sebagainya.

Rumus:

Keterangan:
Kw = konstanta air
Ka = konstanta asam
Kh = konstanta hidrolisis
(G) = konsentrasi garam
h = derajat hidrolisis
4. Garam yang Berasal dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat dalam air tidak dapat mengalami hidrolisis. Hal ini dikarenakan kedua komponen ionnya yaitu anion dan kation tidak terhidrolisis sehingga nilai pH = 7 dan larutan bersifat netral. Contoh: NaCI, Na2SO4, NaNO3, KCI, K2SO4, Ba(NO3)2, dan sebagainya.

Artikel Paling Populer :
- DIAGRAM FASE ZAT Dan Penerapan sifat koligatif larutan DIAGRAM FASE ZAT Membandingkan sifat koligatif antara dua larutan atau lebih Kondisi Perbandingan [Larutan elektrolit] = [larutan nonelektrolit] Tf larutan nonelektrolit > larutan elektrolit Tb larutan elektrolit > larutan nonelektrolit [Larutan elektrolit] ≠ [larutan…
- Pengertian Pelapukan, Macam Macam dan Contoh Pelapukan… Pengertian Pelapukan, Macam Macam Pelapukan dan Contoh Pelapukan Lengkap – Pelapukan adalah proses penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil. Pelapukan ini terjadi melalui proses pengelupasan batuan oleh tenaga eksogen,…
- Atom-atom dibawah ini yang paling lemah menarik elektron… Atom-atom dibawah ini yang paling lemah menarik elektron adalah yang memiliki nomor atom . . . . A. 16 B. 13 C. 9 D. 7 E. 17 Jawaban : D.…
- Penjelasan Lengkap Gaya Antarmolekul Menurut Para Ahli Kepolaran suatu senyawa dapat dipengaruhi oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antar atom-atom yang berkaitan dengan bentuk molekul. Senyawa dikatakan bersifat polar apabila selisih keelektronegatifan antaratom penyusunnya semakin besar. Dan selain itu…
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Dan Penjelasan… Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan mudah larut dan sukar larut. Suatu senyawa elektrolit akan mudah larut jika berada dalam larutan kurang jenuh. Sebaliknya, suatu senyawa elektrolit akan sukar…
- Penjelasan Lengkap Konsep Asam Basa Menurut Para Ahli Penjelasan Lengkap Konsep Asam Basa Menurut Para Ahli | Istilah asam (acid) berasalah dari bahsasa latin acelum yang berarti cuka. Sebaliknya,senyawa yang memiliki sifat sangat berbeda disbanding asam yaitu senyawa alkali…
- Cara Kerja Larutan Penyangga Adapun cara kerja dari kedua larutan penyangga asam dan basa adalah seperti berikut. a. Larutan Penyangga Asam Contoh: larutan penyangga asam yang mengandung CH3COOH dan CH3COO– Dalam larutan kesetimbangan: CH3COOH ⇔…
- Pengertian Hujan Asam Hujan asam adalah segala bentuk hujan yang memiliki tingkat keasaman atau pH dibawah normal (pH normal sekitar 6), yaitu dibawah 5,6. Asamnya hujan tersebut disebabkan karena adanya kandungan karbondioksida atau…
- Membedakan Asam dan Basa dengan Rasa dan Sentuhan Walaupun rasa bukan cara yang relatif aman untuk mengkategorikan suatu zat itu asam atau basa, tetapi pasti kalian sudah tahu bahwa asam itu rasanya masam dan basa itu rasanya pahit.…
- Asam Basa – Menghitung pH Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah banyak terdapat dalam buah-buahan seperti mangga, apel, dan jeruk. Asam lemah tidak berbahaya dan boleh dimakan. Basa lemah, seperti aluminium hidroksida (AI(OH)3) dapat ditemukan dalam obat mag. pH…
- Hidrolisis Garam : Pengertian, Macam, Dan Rumus, Beserta… Karena pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian Hidrolisis Garam, macam Hidrolisis Garam, dan rumus Hidrolisis Garam beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan…
- Cara Pembuatan Koloid – Cara Kondensasi Dan Cara Dispersi… Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi. Jadi, susu merupakan koloid yang berada di antara larutan gula (larutan sejati) dan campuran air dengan pasir (suspensi). Oleh karena itu,…
- 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan… 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan HCN 0,3 M, maka hitunglah pH dari larutan hasil pencampuran larutan tersebut. (Ka HCN = 4,9 x 10-10) Penyelesaian: Diketahui:…
- Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan… Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan Kenormalan Larutan Lengkap – Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau 1 mmol zat terlarut dalam 1 ml larutan. Satuan…
- Pengertian Dan Macam – Macam Larutan Penyangga Air liur merupakan pelindung alami bagi kesehatan gigi. Ketika terjadi sekresi dan kontak langsung dengan gigi, air liur akan menetralkan asam yang terbentuk dari proses fermentasi sisa makanan dimulut dan…
- Hidrolisis Garam – Pengertian, Ciri-Ciri Dan Sifat Sifat… Hidrolisis berasal dari kata hidro artinya air dan lisis artinya penguraian. Jadi, hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan…
- Pengertian Senyawa Kimia, Ciri, Sifat, Jenis dan Tata Nama… Pengertian Senyawa Kimia, Ciri, Sifat, Jenis dan Tata Nama Senyawa Kimia Beserta Contohnya Lengkap – Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang bisa…
- SIFAT KOLIGATIF LARUTAN A. Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit Contoh : Glukosa (C6H12O6), Sukrosa (C12H22O11), Urea (CO(NH2)2), dll. 1. Penurunan Tekanan Uap (∆P) ∆P = Po – P ∆P = Xt . Po P =…
- Molaritas, Molalitas, Normalitas, Fraksi Mol Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol? 1. Mol Larutan (n) Mol merupakan massa (gram) pada suatu zat dibagi dengan massa molekul relatif atau berat…
- Hidrolisis Garam Apakah Hidrolisis Garam itu? Kata hidrolisis berasal dari penggalan kata hidro yang artinya air dan lisis artinya penguraian. Jadi hidrolisis adalah reaksi penguraian di dalam air. Sedangkan hidrolisis garam yaitu reaksi penguraian…