Koefisien Gesekan

Telah disebutkan di atas bahwa kekasaran permukaan bidang sentuh mempengaruhi besar kecilnya gaya gesekan. Kekasaran permukaan bidang sentuh tersebut dinyatakan dalam koefisien gesekan (µ). Koefisien gesekan ini pun terdiri atas dua jenis, yakni koefisien gesekan statis (µs) dan kinetis (µk). Koefisien gesekan statis selalu lebih besar dibandingkan dengan koefisien gesekan kinetis (µs > µk).

Besar kecilnya gaya gesekan, selain bergantung pada koefisien gesekan bidang sentuh, bergantung pula pada gaya normal (N). Hubungan gaya gesek (f), koefisien gesek (µ), dan gaya normal N, dinyatakan dengan persamaan pendekatan sebagai berikut :

Untuk gaya gesek statis (fs) :

fs = µs . N

Untuk gaya gesek kinetis (fk) :

fk = µk . N

Keterangan :
fs = gaya gesekan statis (N)
fk = gaya gesekan kinetis (N)
N = gaya normal (N)
µs = koefisien gesekan statis
µk = koefisien gesekan kinetis

Nilai koefisien gesekan dari dua permukaan yang bergesekan menunjukkan nilai kekasaran kedua permukaan tersebut. Nilai ini berkisar antara 0 dan 1. Jadi, secara matematis nilai koefisien gesekan (µ) ini bisa dinyatakan 0 ≤ µ ≤ 1, yaitu :

  • µ = 0 : jika permukaan yang bergesekan licin sempurna.
  • µ = 1 : jika permukaan yang bergesekan sangat kasar.

Berdasarkan uraian di atas, bisa diringkas mengenai gaya gesekan yang bekerja pada benda.
Gaya gesekan :

  • Jika F < fs, maka benda diam
  • Jika F = fs, maka benda tepat akan bergerak
  • Jika F > fs, maka benda bergerak

Tabel di bawah memperlihatkan koefisien gaya gesekan untuk berbagai macam permukaan benda yang sedang kontak.

Tabel koefisien gesekan antara beberapa permukaan

Manfaat Gaya Gesek

Gaya gesek ban dengan jalan

Roda kendaraaan tidak dibuat mulus. Mengapa? supaya gaya gesekan antara ban dengan jalan tetap ada. Keberadaan gaya gesekan menghindari roda tergelincir atau slip. Sementara itu, antara roda dan aspal dimasukkan bola-bola kecil dan peluang untuk mengurangi gaya gesekan sehingga bagian tersebut bisa bergerak relatif (berputar) lebih mudah.

Baca Juga :  Satuan Pokok untuk Besaran Massa