Hidrolisis Garam

Apakah Hidrolisis Garam itu? Kata hidrolisis berasal dari penggalan kata hidro yang artinya air dan lisis artinya penguraian. Jadi hidrolisis adalah reaksi penguraian di dalam air. Sedangkan hidrolisis garam yaitu reaksi penguraian garam dalam air sehingga membentuk ion positif dan ion negatif. Saat terjadi reaksi dalam air, ion-ion tersebut akan membentuk asam (H30+) dan basa (OH) asalnya. Reaksi hidrolisis hanya terjadi pada garam yang mengandung asam lemah dan basa lemah. Sedangkan garam yang mengandung asam kuat dan basa kuat tidak dapat mengalami reaksi hidrolisis.

Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman atau penetralan yaitu suatu reaksi antara asam dan basa yang menghasilkan garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral, akan tetapi tergantung kekuatan asam basa pembentuk garam tersebut.

Macam-macam Hidrolisis Garam

1. Hidrolisis Sebagian (Parsial)

Hidrolisis parsial yaitu reaksi garam dengan air dimana ion yang dapat bereaksi adalah anionnya atau kationnya saja. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian yaitu:
a. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah
b. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah

2. Hidrolisis Total

Hidrolisis garam total yaitu reaksi garam dengan air dimana semua ion garam dapat bereaksi dengan air, baik itu anionnya ataupun kationnya. Hidrolisis total hanya terjadi pada garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah.

Baca Juga :  Penggunaan Bahan Kimia di Bidang Industri