Seringkali kita berfikir bahwa suatu entitas yang disebut ‘negara’ pasti memiliki luas wilayah yang sangat besar dan jumlah penduduk yang banyak pula. Ternyata, tidak semua negara memiliki luas wilayah yang besar, ada pula negara-negara yang tetap disebut sebagai negara meskipun memiliki luas wilayah yang sangat kecil.
Beberapa negara bahkan sangat kecil sehingga kota-kota besar seperti New York, Mexico City, Tokyo, Shenzen, dan Jakarta memiliki luas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mereka.
Semua negara dalam daftar ini jika digabung akan memiliki luas total sekitar 1491.4 km2, sebuah wilayah yang lebih kecil dibandingkan dengan kota Houston, Texas di Amerika Serikat serta kawasan JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) di pulau Jawa.
Mayoritas negara-negara kecil ini berada di daerah kepulauan Karibia, Pasifik, dan benua Eropa. Dengan budaya dan pemerintahannya sendiri, negara-negara ini merupakan salah satu negara terunik di dunia. Berikut ini adalah 10 negara terkecil di dunia
10. Malta (316 km2)

Malta merupakan negara kepulauan yang terletak di laut Mediterranean. Republik Malta terdiri dari tiga pulau yaitu Gozo, Comino, dan Malta yang merupakan pulau terbesar dari ketiga pulau ini. Negara kecil ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 450,000 jiwa, menjadikannya salah satu negara terpadat di dunia.
Malta memiliki sektor pariwisata yang cukup populer, turis dari berbagai belahan dunia datang ke Malta untuk menikmati matahari, pantai, budaya lokal, dan kehidupan malam yang spektakuler.
Jika dijumlahkan, Malta memiliki luas total sejumlah 316 km2, menempatkannya pada peringkat 10 negara terkecil di dunia.
9. Maldives (300 km2)

Sebuah destinasi pariwisata unggulan di Samudera Hindia, Maldives atau Maladewa merupakan negara terkecil di benua Asia, baik dalam ukuran wilayah maupun jumlah penduduk. Negara ini memiliki lebih dari 1,192 pulau koral yang tersebar di wilayah seluas 90,000 km2, sehingga negara ini merupakan salah satu negara yang paling terpencar wilayahnya.
Maldives pada awalnya merupakan koloni dari berbagai negara Eropa, Portugal, Belanda, dan Inggris pernah menjajah negara ini, namun Maldives mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1965.
Kini, Maldives memiliki ekonomi berbasis pariwisata yang sangat berkembang, terutama karena pantai pasir putihnya yang terkenal. Maldives merupakan negara terkecil ke 9 di dunia dengan luas wilayah tanah hanya 300 km2.
8. Saint Kitts dan Nevis (261 km2)

Saint Kitts dan Nevis merupakan salah satu pulau pertama yang dihuni oleh bangsa Eropa ketika mereka hendak melakukan penjelajahan dan kolonialisme di benua Amerika. Negara ini terdiri dari dua pulau yaitu Saint Kitts dan pulau Nevis.
Dengan luas 261 km2, Saint Kitts dan Nevis merupakan negara ke 8 terkecil di dunia. Negara ini sangat bergantung pada pariwisata, pertanian, dan manufaktur skala kecil untuk menunjang perekonomiannya. Kedua pulau ini juga memiliki lokasi diving yang sangat baik karena air yang jernih dan biota bawah laut yang luar biasa beragam.
Saint Kitts dan Nevis merupakan salah satu eksportir gula terbesar di dunia semenjak zaman kolonialisme. Kini, perkebunan dan pabrik gulanya telah diubah menjadi hotel, resort, dan museum untuk menunjang industri pariwisatanya yang berkembang pesat.
7. Marshall Islands (181 km2)

Kepulauan Marshall yang memiliki nama resmi Republik Kepulauan Marshall merupakan negara pulau yang dapat ditemukan di Samudera Pasifik, di antara Hawaii dan Australia. Negara ini kerap dianggap bagian dari Micronesia.
Wilayah di sekitar kepulauan Marshall memiliki biodiversitas yang sangat beragam dengan lebih dari 800 spesies ikan dan 160 spesies koral, wilayah ini merupakan salah satu ekosistem lautan paling beragam di dunia.
Dengan luas tanah hanya 181 km2, kepulauan Marshall merupakan negara terkecil ke 7 di dunia.
6. Liechtenstein (160 km2)

Liechtenstein merupakan negara berbahasa Jerman yang terletak di antara Swiss dan Austria. Negara ini merupakan satu-satunya negara di dunia yang terletak sepenuhnya pada pegunungan Alps.
Liechtenstein merupakan negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita, negara ini juga memiliki angka pengangguran yang sangat rendah yaitu 1.5%. Meskipun begitu, negara ini sulit untuk diakses karena tidak memiliki bandara. Pengunjung harus melewati bandara Zurich di Swiss untuk mencapai negara ini.
Liechtenstein merupakan salah satu dari beberapa negara di dunia yang masih menerapkan sistem monarki dimana negaranya dipimpin oleh seorang raja/pangeran. Dengan luas wilayah 160 km2, Liechtenstein merupakan negara terkecil ke 6 di dunia.
5. San Marino (61 km2)
San Marino merupakan negara kecil yang sepenuhnya dikelilingi oleh Italia, negara ini memiliki nama resmi The Most Serene Republic of San Marino. Dengan total wilayah daratan hanya 61 km2, San Marino merupakan negara terkecil ke 5 di dunia.
San Marino kerap mengklaim dirinya sebagai negara merdeka tertua di dunia, melihat tanggal merdekanya yaitu tahun 301, banyak orang yang setuju dengan klaim negara ini. Negara ini juga memiliki PDB per kapita yang tinggi, sehingga dapat dianggap sebagai salah satu negara terkaya di dunia.
Negara ketiga terkecil di Eropa ini hanya memiliki 30,000 penduduk, namun angka penganggurannya juga sangat rendah, bahkan salah satu yang terendah di dunia.
4. Tuvalu (26 km2)

Tuvalu merupakan negara yang terletak di Samudera Pasifik, dekat dengan Australia. Negara ini sebelumnya memiliki nama pulau Ellice. Dengan luas wilayah sejumlah 26 km2, Tuvalu merupakan negara terkecil ke 4 di dunia.
Negara ini memiliki jumlah penduduk sejumlah 10,000 jiwa dengan jaringan jalan sepanjang 8 km, dan hanya satu rumah sakit di pulau utamanya. Tuvalu dulu merupakan salah satu wilayah teritorial Inggris namun mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1978.
Karena lokasinya yang cukup jauh dari berbagai pusat penduduk dunia, turisme di negara ini tidak terlalu berkembang. Pada tahun 2010, kurang dari 2000 pengunjung datang ke Tuvalu, dengan 65% nya berkunjung untuk urusan bisnis.
3. Nauru (21 km2)
Sebuah negara pulau yang terletak di bagian timur Australia, Nauru adalah negara kepulauan terkecil di dunia. Pulau ini sempat terkenal pada tahun 1980an karena bisnis penambangan fosfat nya yang mendunia. Kini, Nauru merupakan negara yang tenang tanpa bisnis besar maupun turisme.
Negara ini sebelumnya dikenal sebagai Pleasant Island, cadangan fosfatnya yang banyak kini sudah habis, sehingga 90% rakyat Nauru mengalami pengangguran dengan 10% sisanya berkerja di pemerintah.
Nauru juga dikenal sebagai negara dengan penduduk paling obesitas, 97% penduduk laki laki dan 93% penduduk perempuannya dianggap obesitas atau kelebihan berat badan. Oleh karena itu, Nauru juga merupakan negara dengan penderita diabetes tipe 2 terbesar di dunia, berdasarkan survei terakhir, 40% penduduknya terjangkit penyakit ini.
Dengan luas wilayah sebesar 21 km2, Nauru merupakan negara terkecil ke 3 di dunia.
2. Monaco (2 km2)

Terletak di French Riviera, Prancis bagian Selatan, Monaco adalah rumah bagi ribuan jutawan dan miliarder. Dengan luas wilayah hanya 2 km2, Monaco juga merupakan negara terkecil ke dua di dunia.
Negara ini terkenal dengan industri perjudian, barang mewah, dan jasa keuangannya yang memiliki kualitas sangat tinggi. Monaco merupakan negara favorit bagi orang-orang kaya dan terkenal untuk bermain dan menghamburkan uang mereka.
Diapit oleh Prancis dari barat, timur, dan utara, mayoritas penduduk Monaco merupakan penutur bahasa Prancis. Dengan jumlah penduduk mencapai 36,000 jiwa, Monaco merupakan negara terpadat di dunia. Event paling populer di Monaco adalah balapan F1 yang menggunakan jalan raya sebagai trek balapan, serta pameran kapal pesiar mewah yang kerap diadakan di Monaco.
1. Vatikan (0.44 km2)

Negara terkecil di dunia adalah Vatikan, atau sering disebut sebagai Holy See. Dengan luas wilayah sebesar 0.44 km2, Vatikan merupakan negara terkecil di dunia berdasarkan luas wilayah daratan. Negara ini sepenuhnya terletak dalam ibu kota Italia, Roma, dan merupakan pusat kekuasaan gereja katolik di seluruh dunia.
Gereja terbesar di dunia, Basilika Santo Petrus (St. Peter’s Basilica), yang menaungi beberapa karya seni paling berharga di dunia seperti The Pieta dan Creation of Adam, terletak di negara ini.
Mayoritas pendapatan Vatikan berasal dari kontribusi sukarela dari sekitar 1 milyar penganut agama Katolik di seluruh dunia. Selain donasi gereja, negara ini juga mengandalkan penjualan stempel pos, souvenir turis, serta tiket masuk museum untuk meningkatkan pendapatan negara.