Ilmu pengetahuan atau sains merupakan suatu usaha sistematis dengan suatu metode ilmiah yang digunakan dalam pengembangan dan juga penataan suatu pengetahuan yang telah terbukti sebagai penjelasan dan juga sebagai suatu prediksi yang teruji menjadi suatu pemahaman pada manusia mengenai alam semesta dan juga dunia.
Ilmu bukan hanya sebuah pengetahuan saja, tetapi juga merangkum keseluruhan atau sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang telah disepakati dan juga telah secara sistematik yang diuji dengan seperangkat metode yang dapat diakui dengan bidang ilmu tertentu.
Ilmu itu sendiri bisa disampaikan dengan banyak cara, salah satunya melalui ceramah singkat. Lalu, bagaimana contoh ceramah singkat tentang ilmu? Temukan contohnya pada ulasan ini.
Syarat-Syarat dalam Ilmu
Sebelum membahas tentang contoh ceramah singkat tentang ilmu, ada baiknya kita mengetahui syarat-syarat dalam ilmu itu sendiri. Berikut ini beberapa syarat dalam ilmu.
-
Objektif
Ilmu harus memiliki sebuah objek kajian yang terdiri dari satu golongan permasalahan yang sama dan sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya juga bisa bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji kebenarannya.
-
Metodis
Metodis menjadi suatu upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya suatu penyimpangan dalam mencari sebuah kebenaran. Konsekuensinya, harus adanya sebuah cara tertentu untuk menjamin kepastian dan juga kebenaran.
-
Sistematis
Sistematis dalam perjalanannya dapat mencoba untuk mengetahui dan juga menjelaskan suatu objek, ilmu juga harus merurai dan merumuskan dalam sebuah hubungan yang teratur dan juga logis sehingga dapat membentuk suatu sistem yang secara utuh dan juga menyeluruh, terpadu dan juga mampu menjelaskan sebuah rangkaian sebab akibat yang menyangkut objeknya
-
Universal
Pada kebenaran yang hendak dicapai merupakan kebenaran universal yang bersifat umum.
Dalam mengarungi proses menggali ilmu penuh rintangan dan hambatan. Tak sedikit dari penuntut ilmu yang berhenti di tengah jalan. Banyak faktor yang membuat misi belajar gagal, salah satunya adalah ketidaktahuan murid terhadap bekal dasar dalam belajar.
Contoh Ceramah Singkat Tentang Ilmu
Berikut ini beberapa contoh ceramah singkat tentang ilmu yang telah dirangkum dari beberapa sumber, yaitu sebagai berikut:
Ceramah Singkat Tentang Menuntut Ilmu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah kita semua sampai saat ini masih diberikan kesehatan jasmani dari Allah SWT, sehingga dapat berkumpul dalam acara ini yang dimuliakan oleh-Nya.
Hadirin yang kami muliakan, ilmu pengetahuan memberi kita pemahaman mengenai pentingnya menuntut ilmu.
Sebagaimana telah diberikan contoh oleh Allah SWT melalui firman pertama yang turun yakni perintah untuk membaca.
Selain itu, dalam surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan mengenai kedudukan orang yang menuntut ilmu. Di sana, Allah SWT akan meninggikan derajat orang orang berilmu.
Tanpa ilmu pengetahuan, seseorang akan buta dengan apa yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, jangan letih untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Bahkan, Allah SWT akan memberikan pahala dalam setiap langkah yang dilakukan saat akan menghadiri majelis ilmu.
Demikian yang bisa saya sampaikan, apabila ada salah ucap saya mohon maaf.
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Ketika seorang murid mengalami kesusahan belajar, dan orang tua atau guru kesulitan mendidik dan mengajar, dimana letak persoalannya, lalu apa solusinya? Hal ini memang mungkin saja terjadi, sehingga perlu adanya persiapan untuk mengatasi hal ini.
Ceramah Singkat tentang Ilmu Beserta Dalilnya
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ؛ مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،
Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa
Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudhlil falaa haadiyalah Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh
Selama ini, kita menganggap ilmu agama adalah sesuatu yang tidak penting, karena kebanyakan kita tidak mengetahui bahwa menuntut ilmu dalam agama Islam adalah suatu kewajiban.
Salah satunya saat Rasulullah SAW bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Tholibul ilmi faridhotan a’la kulli muslimin
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR Ibnu Majah)
Hadits ini adalah dalil wajibnya setiap muslim untuk menuntut Ilmu agama.
Yang perlu diperhatikan adalah ilmu agama atau ilmu syar’i bukan Ilmu dunia.
Maknanya kita diwajibkan mempelajari ilmu agama, terutama ilmu yang berkenaan dengan amalan yang fardhu a’in.
Misalnya, puasa adalah kewajiban bagi setiap muslim. Maka, mempelajari ilmu tentang puasa adalah sesuatu yang wajib dilakukan.
Dalam hal ibadah misalnya shalat, maka ilmu tentang berwudhu juga harus dipelajari.
Di sini wudhu yang awalnya sunnah bisa menjadi wajib, karena wudhu adalah salah satu syarat sahnya shalat.
Begitu juga dengan ibadah yang wajib, maka mempelajarinya adalah suatu kewajiban juga, karena mustahil kita tahu rukun puasa dan pembatal puasa kalau tidak tahu ilmunya.
Sesuatu yang Allah SWT telah wajibkan, maka akan diikuti dengan keutamaan atau fadhilah. Misalnya seperti dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA:
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Man salaka thoriqon yaltamisu fiihi ilman sahhalallahu bihi thoriqon ilal Jannah
Artinya: “Barang siapa yang berjalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan dirinya jalan menuju surga.” (HR Muslim)
Sebagian ulama memandang hadits ini seperti teksnya, yaitu usaha kita dalam mendatangi majelis ilmu sudah dihitung sebagai pahala yang dengannya akan Allah SWT mudahkan jalan menuju surga.
Sebagian ulama lagi mengatakan bahwa dengan mendatangi majelis ilmu, maka kita akan mengetahui berbagai macam hukum Islam.
Dengan itu, maka kita akan berjalan sesuai dengan ilmu syariat.
Sehingga amalan yang dijalankan sesuai dengan ajaran islam atau sesuai dengan sunnah, maka dengannya Allah akan mudahkan jalan kita menuju surga.
Selama ini, kita hanya berkutat dengan masalah dunia, sehingga punya pemikiran harta adalah tanda kebaikan yang Allah SWT berikan.
Ternyata hal itu salah besar. Pemahaman akan ilmu agama lah yang menjadi patokan, maka alangkah meruginya orang yang tidak mau belajar ilmu agama.
Dalam salah satu hadits nabi menyebutkan bahwa Allah SWT murka kepada seseorang yang mempunyai ilmu dunia bahkan mahir dalam perkara dunia, tapi jahil atau bodoh dalam perkara agama.
Jika dilihat dalam realita kehidupan saat ini, betapa banyak orang yang mempunyai titel berderet tapi ketika ditanya perkara dasar terkait rukun shalat misalnya, mereka tidak mengetahuinya.
Padahal kalau ingin merenung sejenak, kehidupan dunia ini adalah kehidupan yang fana dan hanya sebentar saja, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang abadi dan tidak ada akhirnya.
Apakah pantas kita berusaha sekuat tenaga untuk perkara dunia sedangkan lalai dan santai untuk perkara akhirat? Sungguh ini adalah perbuatan yang tercela.
Melihat hal tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan terkait dengan mengembalikan lagi keutamaan ilmu dan pengetahuan agama untuk umat muslim.
Pertama adalah dengan mengevaluasi diri dengan jujur, di antaranya adalah dengan melihat amalan wajib apa yang masih sering ditinggalkan.
Lalu tanyakan lagi apakah amalan amalan wajib tersebut sudah benar dengan apa yang diajarkan oleh nabi dan para sahabatnya?
Kedua dengan bertaubat kepada Allah SWT atas kelalaian kita selama ini terkait tidak menunaikan kewajiban menuntut ilmu.
Ketiga, kita mulai mendatangi majelis ilmu dan bertanya tentang berbagai permasalahan agama yang tidak diketahui sebelumnya.
Keempat, berdoa kepada Allah SWT agar kita dijadikan orang yang bertakwa dan istiqomah dalam menuntut ilmu. Juga berdoa agar diberikan pemahaman akan ilmu agama.
Kelima, amalkan ilmu yang telah didapatkan. Ini merupakan hal penting yang sering tidak diindahkan oleh para penuntut ilmu.
Wassalamualaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ceramah Singkat Pentingnya Menjaga Amanah Ilmu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan nikmat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini.
Kemudian shalawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad SAW karena beliau telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Ilmu adalah sesuatu yang Allah titipkan kepada kita. Karenanya kita wajib menjaganya dengan penuh amanah. Amanah pada ilmu artinya kita cari ilmu itu dengan cara yang benar, kita pahami dengan pemahaman yang benar, dan kita sampaikan dengan benar.
Mencari ilmu dengan cara yang benar artinya mempelajari ilmu itu dari guru yang terpercaya dan memiliki sanad keilmuan yang bersambung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memahami ilmu dengan pemahaman yang benar artinya memahami ilmu itu sesuai dengan pemahaman para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah.
Dan menyampaikan ilmu dengan benar artinya ilmu yang telah dipelajari disampaikan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para ulama, tidak ditambah, dikurangi atau diselewengkan.
Menjaga amanah harta adalah penting. Tapi menjaga amanah ilmu jauh lebih penting. Sebaliknya, memperlakukan ilmu dengan tidak amanah (khianat pada ilmu) dampaknya jauh lebih besar dan berbahaya daripada khianat dalam masalah harta.
Seseorang yang tidak amanah dalam masalah ilmu bisa menjadi sumber bencana bagi orang banyak. Hal itu dapat menyebabkan banyak orang terjerumus dalam kesesatan. Ribuan bahkan jutaan orang mungkin akan terjatuh ke dalam dosa besar.
Oleh karena itulah, kita diingatkan dan diwanti-wanti oleh Allah subhanahu wa ta’ala agar tidak menyampaikan sesuatu yang tidak kita ketahui.
Demikian ceramah singkat tentang ilmu yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ceramah Singkat Kewajiban Menuntut Ilmu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kata “Ilmu” itu berasal dari Bahasa Arab ‘Alima, Ya’lamu, ‘Ilman, yang berarti “Mengerti sesuatu”. Atau juga berasal dari kala ‘allama yang berarti “memberi tanda atau petunjuk” yang berarti pengetahuan.
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Setiap orang muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu, hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW :
طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim.”
Dengan semakin sering kita menuntut ilmu, maka kita akan lebih banyak tahu tentang banyak hal. Meski benar bahwa prioritas dalam menuntut ilmu adalah mempelajari ilmu agama, khususnya ilmu iman dan islam serta ilmu mengenal Allah.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wabillahi taufik wal hidayah.
Wassalamualaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh.