Adapun cara kerja dari kedua larutan penyangga asam dan basa adalah seperti berikut.
a. Larutan Penyangga Asam
Contoh: larutan penyangga asam yang mengandung CH3COOH dan CH3COO–
Dalam larutan kesetimbangan:
CH3COOH ⇔ CH3COO– + H+
Penambahan asam (H+) akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO– membentuk molekul CH3COOH. Apabila yang ditambahkan adalah basa, maka ion H+ dari basa akan bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal semacam ini mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke arah kanan sehingga konsentrasi H+ dapat dipertahankan.
b. Larutan Penyangga Basa.
Contoh larutan penyangga basa yang mengandung CH3COOH dan CH3COO–
Dalam kesetimbanga:
CH3COOH ⇔ NH4+(aq) + OH–
Apabila dalam larutan ditambahkan asam, maka ion dari asam tersebut akan mengikat ion OH–. Oleh sebab itu, dikarenakan ion asam mengikat OH– maka kesetimbangan bergeser ke kanan dan ion OH– dapat dipertahankan.
Sifat Larutan Penyangga
Hampir sama dengan larutan-larutan kimia yang lainnya, larutan penyangga juga memiliki beberapa sifat-sifat yaitu seperti berikut:
- Nilai pH larutan penyangga praktis tidak berubah pada penambahan sedikit asam kuat atau sedikit basa kuat atau pengenceran.
- Nilai pH larutan penyangga dapat berubah pada penambahan asam kuat atau basa kuat yang relatif banyak. Apabila asam kuat atau basa kuat yang ditambahkan menghabiskan komponen larutan penyangga itu, maka nilai pH larutan akan berubah drastis.
- Kuatnya penahan suatu larutan penyangga tergantung pada jumlah mol komponennya, yaitu jumlah asam lemah dan basa konjugasinya, jumlah mol basa lemah dan basa konjugasinya.
Fungsi Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari
Larutan penyangga memiliki peran penting bagi kehidupan. Misalnya saja untuk keperluan analisis kimia, biokimia, bakteriologi, zat warna, fotografi, dan industri kulit. Dalam bidang biokimia, kultur jaringan dan bakteri mengalami proses yang sangat sensitif terhadap perubahan pH. Kandungan pH darah manusia adalah kisaran pH 7,35 sampai 7,45, dan apabila pH darah manusia melebihi 7,8 maka akan menyebabkan organ tubuh manusia rusak. Oleh sebab itu penting sekali untuk menjaga kesetabilan pH darah yaitu dengan bantuan larutan penyangga.
a. Darah sebagai Larutan Penyangga
Terdapat beberapa faktor yang ikut terlibat dalam kestabilan pH darah, diantaranya sebagai berikut.
- Penyangga Karbonat
Penyangga karbonat merupakan penyangga yang berasal dari campuran asam karbonat (H2CO3) dengan basa konjugasi bikarbonat (HCO3).
H2CO3 (aq) → HCO3 (aq) + H+ (aq)
Penyangga karbonat memiliki peran penting dalam mengontrol pH darah. Misalnya, orang yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan dapat terkena alkalosis yaitu peningkatan darah. Di gunung jumlah kandungan O2 sedikit yang menyebabkan para pendaki bernafas lebih cepat, sehingga pendaki banyak mengeluarkan gas CO2. Padahal CO2 dapat larut dalam air menghasilkan H2CO3. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan pH darah pendaki akan naik dan mengakibatkan hiperventilasi (bernapas terlalu berlebihan, kadang-kadang dapat juga karena cemas dan histeris).
- Penyangga Hemoglobin
Dalam darah mengandung hemoglobin yang fungsinya untuk mengikat O2 yang akan dibawa ke seluruh sel tubuh. Reaksi kesetimbangan larutan penyangga oksihemoglobin adalah seperti berikut.

Asam hemoglobin ion oksihemoglobin
Keberadaan oksigen pada reaksi diatas dapat mempengaruhi konsentrasi ion H+ sehingga pH darah dapat terpengaruh olehnya. Pada reaksi diatas O2 bersifat basa. Hemoglobin yang sudah melepaskan O2 dapat mengikat H+ dan membentuk asam hemoglobin sehingga ion H+ yang sudah dilepaskan hemoglobin untuk penguraian H2CO3 merupakan asam yang diproduksi oleh CO2 yang terlarut dalam air saat metabolisme.
- Penyangga Fosfat
Peran fosfat di dalam sel sangatlah penting. Penyangga fosfat ini berasal dari campuran hidrogen fosfat (H2PO4–) dengan monohidrogen (HPO32-).
H2PO4– (aq) +H+ (aq) → H2PO4 (aq)

Penyangga fosfat dapat mempertahankan pH darah 7,4. Jumlah penyangga yang ada di dalam sel sangat sedikit, namun memiliki peran yang sangat penting untuk larutan penyangga urin.
- Air ludah sebagai Larutan Penyangga
Gigi dapat larut apabila dimasukkan pada larutan asam yang kuat. Email gigi yang rusak dapat menyebabkan kuman masuk ke dalam gigi. Air ludah dapat mempertahankan pH dalam mulut sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga fosfat yang dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-sisa makanan.
- Menjaga Kesetimbangan pH Tanama
Suatu metode penanaman yang menggunakan media air yang mengandung unsur hara disebut sebagai hidroponik. Dan setiap tanaman memiliki pH tertentu agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, oleh karena itu diperlukan adanya larutan penyangga.
- Larutan Penyangga pada Obat-obatan
C9H8O4 atau sering disebut dengan Asam asetilsalisilat merupakan komponen utama dari tablet aspirin yang merupakan obat penghilang rasa nyeri. Adanya asam pada aspirin dapat menyebabkan perubahan pH pada perut. Perubahan ini mengakibatkan pembentukan hormon, untuk merangsang penggumpalan darah, sehingga darah tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, pada aspirin ditambahkan MgO yang dapat mentransfer kelebihan asam.
Artikel Paling Populer :
- Makromolekul : Asam Amino Kali ini kami akan membahas materi kimia tentang asam amino pada makromolekul. Asam Amino Asam amino ialah senyawa yang mempunyai gugus asam karbosilat (-COOH) dan gugus amina (-NH2). Rumus umum…
- Pengertian Kelarutan (k) Dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kemampuan garam larut dalam air berbeda-beda. Natrium klorida (NaCI) termasuk salah satu contoh garam yang mudah larut dalam air. Apabila NaCI dilarutkan dalam air, mula-mula akan larut. Namun, jika semakin…
- Membedakan Asam dan Basa dengan Rasa dan Sentuhan Walaupun rasa bukan cara yang relatif aman untuk mengkategorikan suatu zat itu asam atau basa, tetapi pasti kalian sudah tahu bahwa asam itu rasanya masam dan basa itu rasanya pahit.…
- Cara Pembuatan Koloid – Cara Kondensasi Dan Cara Dispersi… Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi. Jadi, susu merupakan koloid yang berada di antara larutan gula (larutan sejati) dan campuran air dengan pasir (suspensi). Oleh karena itu,…
- Fungsi Larutan Penyangga Dalam Tubuh Dan Kehidupan… Larutan penyangga sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup. Fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh Makhluk Hidup pH darah…
- Macam-macam Garam Berdasarkan Zat Penyusunnya 1. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dalam air dapat mengalami reaksi hidrolisis total. Hal ini dikarenakan kedua zat penyusunnya…
- Hidrolisis Garam : Pengertian, Macam, Dan Rumus, Beserta… Karena pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian Hidrolisis Garam, macam Hidrolisis Garam, dan rumus Hidrolisis Garam beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan…
- Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan… Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan Kenormalan Larutan Lengkap – Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau 1 mmol zat terlarut dalam 1 ml larutan. Satuan…
- Pengertian Tritrasi,Stoikiometri Larutan Dan Grafik Titrasi… Titrasi asam-basa merupakan suatu cara yang cukup teliti untuk menentukan konsentrasi suatu asam atau basa. Konsentrasi suatu asam ditentukan dengan cara menitrasi asam dengan basa yang telah diketahui kadarnya, begitu…
- KESETIMBANGAN KIMIA A.Tetapan Kesetimbangan Tetapan kesetimbangan ialah perbandingan komposisi hasil reaksi dengan pereaksi pada kondisi setimbang dalam temperatur atau sushu tertentu. Tetapan kesetimbangan bisa dinyatakan dalam : Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc) Tetapan…
- Prinsip Kerja Larutan Penyangga Dan Sifat – Sifat Larutan… Lensa kontak sering digunakan sebagai pengganti kacamata atau sekadar untuk mempercantik penampilan. Lensa kontak tidak dapat digunakan secara sembarangan. Lensa kontak mempunyai pH tertentu yang tidak boleh berubah. pH lensa…
- DIAGRAM FASE ZAT Dan Penerapan sifat koligatif larutan DIAGRAM FASE ZAT Membandingkan sifat koligatif antara dua larutan atau lebih Kondisi Perbandingan [Larutan elektrolit] = [larutan nonelektrolit] Tf larutan nonelektrolit > larutan elektrolit Tb larutan elektrolit > larutan nonelektrolit [Larutan elektrolit] ≠ [larutan…
- Jika 100 ml larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 ml… Jika 100 ml larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COOH 0,1 M, maka hitunglah pH larutan yang dihasilkan. (Ka CH3COOH = 10-5) Penyelesaian: Diketahui: Mol NaOH = 100…
- Asam Basa – Menghitung pH Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah banyak terdapat dalam buah-buahan seperti mangga, apel, dan jeruk. Asam lemah tidak berbahaya dan boleh dimakan. Basa lemah, seperti aluminium hidroksida (AI(OH)3) dapat ditemukan dalam obat mag. pH…
- KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN A. Larutan Penyangga Adalah larutan yang bisa mempertahankan pH tertentu terhadap usaha mengubah pH, seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran. Dengan kalimat lain pH larutan penyangga tidak akan berubah meskipun…
- Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan… Henry Louis Le Chatelier (1850-1936), ilmuwan kimia dari Prancis, pada tahun 1884 menyatakan bahwa ’’apabila dalam suatu kesetimbangan dilakukan tindakan (aksi) maka sistem kesetimbangan tersebut akan mengadakan reaksi sehingga pengaruh…
- Indikator Asam Basa Ada dua kelompok indikator yang dapat digunakan untuk menentukan larutan asam atau larutan basa. Ada indikator buatan dan ada indikator alami. Indikator Asam Basa Buatan Indikator ini ada banyak macamnya.…
- Jika diketahui Ka larutan CH3COOH adalah 10-10 dan memiliki… Jika diketahui Ka larutan CH3COOH adalah 10-10 dan memiliki molaritas sebesar 0,1 M. Hitunglah pH larutan CH3COOH ! Penyelesaian: Diketahui: Ka = 10-10 Molaritas = 0,1 M Ditanya, pH? Dijawab: Jadi, pH larutan CH3COOH adalah 9,5
- 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan… 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan HCN 0,3 M, maka hitunglah pH dari larutan hasil pencampuran larutan tersebut. (Ka HCN = 4,9 x 10-10) Penyelesaian: Diketahui:…
- Asam, Basa dan Garam Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Asam Basa dan Garam? 1. Asam Istilah asam (acid) ini berasal dari bahasa Latin yakni “Acetum” yang berarti “cuka”, karena diketahui zat utama dalam cuka yaitu asam…