Campuran Adalah

Setiap pagi sobat mungkin sering melihat ibu membuatkan susu buat kalian. Ketika beliau membuat susu, ibu mencapurkan antara bubuk susu dengan air panas dan kemudian diaduk hingga merata. Setelah menjadi susu ternyata susu bubuk yang berwujud pada tidak terlihat lagi pada susu yang sudah jadi. Susu tersebut merupakan satu dari jutaan contoh campuran.

Asal sobat tahu, sebagian besar bahan tidak terdiri hanya dari satu jenis zat yang murni, tetapi banyak yang merupakan hasil percampuran dua atau lebih zat murni. Mereka ada yang berbentuk senyawa dan yang berbentuk campuran. Lalu apa beda antara senyawa dengan campuran? Senyawa itu sobat, dihasilkan dari reaksi kimia, sedangkan campuran dihasilkan hanya dari peristiwa fisik. Dalam peristiwa kimia terbentuk senyawa baru yang benar-benar berbeda dari unsur penyusunnya sedangkan pada peristiwa fisika masih terlihat ciri-ciri unsur penyusunnya. Misal susu masih terasa manis yang merupakan sifat dari gula.

Jadi sobat bisa mengambil kesimpulan bahwa:

“Campuran sebagai sebuah materi yang terdiri dari dua atau lebih zat.”

Campuran sendiri dibagi menjadi dua kelompok besar, campuran homogen dan campuran heterogen.

Campuran Homogen

Ketiak sobat melarutkan gula dalam air maka wujud dari gula tersebut hilang berganti menjadi satu wujud cair –> air gula. Campuran yang zat terlarut dan pelarutnya menghasilkan satu fase wujud dinamakan campuran homogen.

Contoh campuran homogen yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti sirup, teh, cuka, air gula, panci tahan karat, dan sebagainya.

Campuran Heterogen

Ketika sobat memperhatikan tukang kayu yang mengaduk pasir, semen, dan air, kira-kira hasil adukannya berbentuk apa? Jawabannya adalah campuran heterogen. Dalam produk hasilnya berupa adukan sobat masih bisa menemukan dan memisahkan mana pasir dan mana semen. jadi campuran heterogen adalah campuran yang masih bisa terlihat unsura atau bahan-bahan penyusunnya. Contoh lain campuran heterogen seperti campuran air dan minya, tanah dengan ari, dan lain-lain.

Campuran heterogen masih dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu koloid dan suspensi. Suspensi memiliki sifat keruh, cenderung tidak stabil, dan dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa. Sedangkan kolid merupakan fase tengah angara larutan dan suspensi. Ia tidak bisa dipisahkan hanya dengan penyaringan biasa. Conthonya adalah santan.

Baca Juga :  Manfaat / Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Dan IPTEK