Belajar Phrasal Verb & Contoh Phrasal Verb

Kalian yang saat ini sedang mempelajari bahasa Inggris tentunya berharap untuk segera menguasainya agar dapat digunakan berkomunikasi secara fasih bukan? Lalu apakah sebelumnya kalian sudah pernah mendengar dan mengetahui tentang Phrasal Verb?

Phrasal Verb adalah bagian penting dalam bahasa Inggris karena sering digunakan pada sebuah percakapan verbal ataupun tulisan. Tentu saja kalian sering menjumpai ketika sedang membaca novel berbahasa Inggris atau ketika menonton film Inggris banyak kalimat yang mengandung kata kerja dengan lebih dari satu kata seperti “watch out”, “pull over”, “clean up”, dan sebagainya. Kata kerja seperti itu disebut dengan Phrasal Verb.

Apabila kalian masih belum familiar dengan istilah Phrasal Verb, jangan khawatir karena melalui artikel ini kalian akan mengetahui secara detail dan komprehensif apa itu phrasal verb, jenis-jenis dan sifat phrasal verb, contoh phrasal verb dan penggunaannya dalam sebuah kalimat, serta soal dan pembahasannya.

1. Pengertian Phrasal Verb

Menurut English traditional grammar, definisi dari phrasal verb yaitu:

a phrasal verb is the combination of two or three words from different grammatical categories – a verb and a particle, such as an adverb or a preposition – to form a single semantic unit on a lexical or syntactic level

Jadi, definisi praktis dari phrasal verb adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata yaitu gabungan antara verb dengan preposition (kata depan) atau gabungan antara verb dengan adverb (kata keterangan) yang membentuk suatu pengertian yang unik. Apabila dua kata pada phrasal verb dipisahkan, maka akan memiliki makna yang berbeda dibandingkan ketika kedua kata tersebut terlebur menjadi satu dalam phrasal verb.

Nah, sangat unik bukan phrasal verb? Oleh karena itu akan menjadi keuntungan tersendiri jika kalian menguasai tentang phrasal verb dan menerapkannya dalam percakapan sehari-hari guna melatih kemampuan berbahasa Inggris.

2. Contoh Phrasal Verb

  • To break in

(Kata kerja utama dari bentuk di atas adalah “to break”. “in” merupakan preposition. Sehingga terbentuk sebuah phrasal verb yaitu “to break in”, yang memiliki arti berbeda dengan “to break” yang berdiri sendiri tanpa tambahan “in”)

  • To turn up – meningkatkan volume suara
  • To turn down – menurunkan volume suara
  • To blow up – meledakkan
  • To put on – mengenakan (pakaian)
  • To cut back – mengurangi
  • To take off – lepas landas
  • To wake up – bangun tidur
  • To drop off – mengantar
  • To drop in – mampir
  • To pick up – menjemput
  • To give up – menyerah
  • To give in – menyerah
  • To get on – memasuki sebuah kendaraan atau untuk menyatakan keingintahuan
  • To go on with – melanjutkan
  • To face up to – menghadapi
  • To look after – menjaga atau mengasuh
  • To make up – membuat atau memperbaiki
  • To find out – mengetahui
  • To clear up – membersihkan
  • To put off – menunda
  • To stand up for – mendukung atau membela
  • To turn (switch) on – menyalakan sebuah alat listrik
  • To turn (switch) off – mematikan sebuah alat listrik
  • To look forward to – menantikan dengan semangat

Memang sebagian besar Phrasal Verb yang sering digunakan terdiri dari dua kata, namun banyak pula phrasal verb yang tersusun dari tiga kata, seperti contoh berikut:

  • To put up with – menerima dengan ikhlas
  • To check up on – memeriksa
  • To cut down on – mengurangi

Contoh Phrasal Verb dalam Sebuah Kalimat

Perlu kalian ketahui jika Phrasal Verb juga dikenal sebagai kata kerja majemuk. Dan dalam contoh yang akan disajikan, kata kerja yang merupakan Phrasal Verb akan dicetak tebal.

  • “Damn your principles! Stick to your party.” (Prime Minister Benjamin Disraeli)
  • “When people find out you are an actress, they Google you.” (Actress Laverne Cox)
  • “Do I exaggerate? Boy, do I, and I would do it more if I could get away with it.” (Comedian David Sedaries)
  • “Meditation helps me to calm down.” (Singer Lady Gaga)
  • “Madelaine car always break down at least twice a month. She really should buy a new one.”
  • Put off your shoes when you enter the garage. I already swept the floor.”
  • “Here is the registration form. You have to fill it in.”

Perlu diingat kembali bahwa Phrasal Verb terdiri dari kata kerja dan kata yang menyertainya. Kata (atau kata-kata) yang menyertainya diklasifikasikan sebagai preposition (kata depan) atau adverb (kata keterangan). Berikut disajikan contoh Phrasal Verb dengan kata yang menyertainya berupa Preposition atau Adverb:

  • “Did you walk along the street by yourself last night?”

(Pada contoh di atas, “walk along” merupakan sebuah Phrasal Verb dengan “walk” merupakan kata kerja utama, sedangkan “along” adalah sebuah preposition.)

  • “Maria and I only went away to Philadelphia for two days. But, both of our parents got so mad at us.”

(Pada contoh di atas, kata “away” tidak menunjukkan sebuah frasa preposisi. Sehingga “away” merupakan sebuah adverb)

  • “Rebecca can stand in for me next month.”

(Pada contoh di atas, kata “in” adalah sebuah adverb sedangkan kata “for” adalah sebuah preposition karena menunjukkan sebuah frasa preposisi “for me”)

3. Transitive dan Intransitive Phrasal Verb

Beberapa Phrasal Verbs ada yang bersifat Transitive (yaitu memiliki objek) dan ada pula yang bersifat Intransitive (yaitu tidak memiliki objek). Berikut disajikan contoh-contoh Phrasal Verbs yang termasuk Transitive dan Intransitive. Dalam contoh ini, yang merupakan Phrasal Verbs akan dicetak tebal sedangkan yang merupakan objek akan dicetak miring.

Contoh Transitive Phrasal Verb

  • Fill in this registration form thoroughly and correctly in order to pass the selection.”
  • “I want to go over these plans with you again.”
  • “I will look into your papers as fast as possible.”
  • “Andre felt compelled to hand the wallet in.”

(Note: Beberapa Phrasal Verbs dituliskan dengan memisahkan kedua katanya)

Contoh Intransitive Phrasal Verb

  • “The tree could fall down because of the rain.”
  • “Do not give in.”
  • “The car is starting to drop back.”
  • “If you haven’t finished your homework yet, please stand up.”

Beberapa Phrasal Verb dapat memiliki sifat Transitive dan Intransitive sekaligus tergantung dari arti dan maknanya, contoh:

  • Kania will show up soon – Intransitive Phrasal Verb

(“Show up” pada kalimat di atas memiliki makna “appear” atau muncul)

  • Kania will show up her ex-boyfriend – Transitive Phrasal Verb

(“Show up” pada kalimat di atas memiliki makna “embarrass” atau mempermalukan)

4. Separable and Inseparable Phrasal Verb

Makna dari Separable Phrasal Verb adalah terdapat objek yang berada di tengah-tengah Phrasal Verb sehingga memisahkan kedua kata dari Phrasal Verb. Sedangkan Inseparable Phrasal Verb memiliki arti yaitu objek dari sebuah kalimat berada setelah penulisan Phrasal Verb. Dalam contoh ini, yang merupakan Phrasal Verbs akan dicetak tebal sedangkan yang merupakan objek akan dicetak miring.

Contoh Separable Phrasal Verb

  • “I will make you look like an actress tonight.”
  • “The salesman in the new store talked us into buying the cooking equipment.”
  • “I remember that I already handed the book over to you last night before the class was dismissed.”
  • “You should send the letter over quickly before he moves to another city.”
Baca Juga :  Penggunaan To Be (Am, Is, Are, Was, Were) dalam Bahasa Inggris Kelas 7 SMP

Contoh Inseparable Phrasal Verb

  • “You must stick to the plan at all costs.”
  • “USA stands for “United States of America”.”
  • “Dania really looks up to her mother.”

Banyak pula Transitive Phrasal Verb yang dapat digunakan dalam bentuk Separable dan Inseparable, contohnya:

  • “Janice looked my address up on the high school’s yearbook.”
  • “Janice looked up my address on the high school’s yearbook.”

Note: Apabila objek dalam sebuah kalimat adalah sebuah “kata ganti” (seperti “it), maka perlu diingat bahwa kalian tidak dapat menggunakan bentuk Inseparable Phrasal Verb ke dalam kalimat tersebut. Berikut contohnya:

  • “Janice looked it up in the high school’s yearbook.” – SALAH
  • “Janice looked it up in the high school’s yearbook.” – BENAR

5. Tips dalam Mempelajari Phrasal Verb

Phrasal Verb merupakan salah satu bentuk kata kerja yang sangat penting untuk dipelajari karena hampir selalu digunakan dalam komunikasi verbal ataupun tulisan. Tetapi jumlah phrasal verb yang sangat banyak hingga mencapai ratusan membuat kita kesulitan untuk menghafalkan semuanya. Namun jangan khawatir, karena ada beberapa tips untuk memudahkan dalam belajar Phrasal Verb. Simak pada penjelasan di bawah ini:

  • Perhatikan dengan seksama ketika menemukan atau melihat phrasal verb yang baru kalian baca atau dengar, lalu cobalah untuk mencatat dan memahaminya.
  • Buatlah contoh kalimat kalian sendiri menggunakan phrasal verb baru yang kalian temukan.
  • Lakukanlah latihan tentang Phrasal Verb dengan mengerjakan soal-soal secara online ataupun pada buku-buku pelajaran bahasa Inggris.
  • Menulislah buku harian dalam bahasa Inggris sehingga secara tidak langsung kalian akan menemukan phrasal verb baru yang sebelumnya belum kalian ketahui.
  • Cobalah untuk memahami konteks dari kalimat yang mengandung Phrasal Verb. Bukalah kamus apabila kalian tidak mengetahui artinya.
  • Mencari tahu juga tentang sinonim dari masing-masing Phrasal Verb yang kalian temukan untuk mempermudah dalam memahami arti dan maknanya.
  • Bergabung dengan komunitas atau klub bahasa agar memiliki partner yang tepat untuk belajar bahasa Inggris.